Menikmati Keindahan Fenomena Supermoon 2016


Kemarin dari pagi saya sudah banyak bangat mendengar berbagai informasi tentang informasi bahwa nanti malam akan terjadi fenomena alam supermoon yang begitu langka.

Banyak berita yang saya dengar, baik dari TV atau juga di sosial media yang mengingatkan warga Indonesia untuk tidak lupa melihat bulan pada malam harinya.

Dan rasanya saya pribadi tidak sabar menanti datangnya malam sembari berdoa semoga langit Jakarta tidak hujan atau juga berkabut. Karena sore harinya hujan turun sangat deras saat saya pulang kantor sekitar pukul 5 sore.

Tapi Alhamdulillah hujan perlahan reda menjelang magrib, dan  ketika Senin (14 November) malam harinya, saya langsung menuju balkon, dan saya merasa sangat takjub dengan melihat langit malam itu, langit terlihat sangat berbeda dengan sore tadi,  tidak ada mendung di sana,  langit sangat cerah, bulan terlihat bersinar sangat cantik, bulan membulat sempurna, dan tampak sedikit awan berkumpul disekitar sang bulan.
Menikmati Supermoon dari Balkon
Bulan yang indah, dan bulan purnama malam ini disebut supermoon, karena purnama malam ini mempunyai ukuran lebih besar dibanding purnama pada umumnya, tetapi orang awam sering kesulitan membedakan antara supermoon dengan purnama biasa.

Katanya, supermoon terjadi ketika bulan mencapai fase penuhnya dan berada di titik terdekat dengan bumi. Hal tersebut membuat bulan terlihat lebih besar dan terang dibanding dengan purnama pada biasanya.

Bahkan konon, fenomena yang begitu langka terjadi ini, merupakan supermoon terbesar kedua setelah supermoon 68 tahun yang lalu. Dimana dulu, pada 1948 jarak bulan 356.461 km dari bumi, dan pada 2016 jarak bulan adalah 356.500 km dari bumi. Bahkan banyak yang mengatakan jika purnama semalam itu tak hanya menjadi supermoon yang terdekat dan tercerah selama 2016, tapi juga terbesar sejak 1948.

Apakah teman-teman ada yang melihat supermoon juga semalam?

2 comments: