Cara Mencegah Infeksi Tenggorok, Sariawan & Bau Mulut Saat Puasa


Tips cara mencegah Infeksi Tenggorok, Sariawan & Bau Mulut Saat Puasa

Tak terasa puasa suasa sudah berlangsung sekitar semingguan ya, Alhamdulillah sejauh ini puasa saya berjalan lancar. Lantas gimana puasanya teman-teman? apakah sudah ada yang bolong? semoga semuanya lancar ya puasanya, tidak ada kendala yang menghambat untuk berpuasa meski aktivitas tetap padat.

Namun beberapa hari yang lalu tiba-tiba tenggorokan saya radang, sepertinya lantaran saya berbuka puasa dengan gorengan yang saya beli di pinggir jalan. Serius saya sangat menyesal, karena radang tenggorokan itu membuat saya merasa tersiksa bangat, makanan tidak ada yang enak, tidur juga menjadi tidak terasa nyenyak.

Sakit saya tidak berhenti sampai di situ, justru usai diserang radang ternyata saya harus merasakan demam yang berujung pada flu dan batuk. Rasanya benar-benar tidak enak saat puasa harus ditambah lagi sakit seperti itu.

Namun ternyata kondisi sakit tenggorokan seperti yang saya rasakan ini memang salah satu penyakit yang banyak diderita orang saat puasa, sebab saat puasa tubuh bukan hanya mengalami kondisi haus dan lapar saja, namun daya tahan tubuh kita juga akan menurun, sehingga risiko terkena infeksi kuman pada rongga mulut seperti sakit tenggorok dan sariawan gampang bangat terjadi.

Hal ini pun diungkapkan dengan jelas oleh dr. Fiastuti Witjaksono dan dr. Mery Sulastri saat acara Media dan Blogger Gathering yang mengangkat tema “Yuk! Jaga Kesehatan Tenggorokan Saat Puasa” di Baranda Kitchen – Jakarta Selatan. (Senin, 21 Mei 2018).
Cara cegah Infeksi Tenggorok, Sariawan Dan Bau Mulut saat puasa
Ayo Cegah Sakit Tenggorokan dengan narasumber dr. Mery (Kiri) &dr. Fiastuti (Kanan)
Dimana di acara ini saya banyak mendapatkan informasi menarik, bukan hanya tentang bagaimana akhirnya saya menemukan solusi atas sakit tenggorokan yang saya rasakan, namun saya juga mendapatkan bagaimana cara untuk mencukupi nutrisi agar tubuh saya tetap bugar selama menjalankan puasa.

Iya ternyata makanan dan minuman yang kita konsumsi saat puasa mempunyai andil yang turut mempengaruhi kondisi kesehatan fisik kita, sebab salah memilih makanan dan minuman saat bulan puasa bikin kita gampang terkena sakit tenggorokan seperti yang saya ceritakan di atas.
  

Pentingnya Nutrisi Saat Puasa

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk pilah-pilih makanan dan minuman saat berpuasa, jangan semua diembat, sebab tak selamanya makanan dan minuman yang kita anggap “enak” itu selalu sehat loh. Bahkan salah memilih makanan dan minuman saat puasa bisa menyebabkan sakit tenggorokan seperti yang saya alami di awal-awal puasa ini, dan itu sungguh menyiksa. Hiks!

Hal ini pun diakui oleh dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK (Ketua Department Ilmu Gizi RSCM FKUI) bahwa iritasi pada tenggorokan bisa terjadi karena makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin sehingga hal tersebut bisa memicu reaksi stress pada mukosa tenggorok sehingga kuman lebih mudah masuk. Selain itu, makanan berminyak seperti gorengan juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorok. Jadi, untuk mencegah infeksi pada tenggorok, maka sebaiknya kita memilih makanan dan minuman yang sesuai dengan suhu tubuh normal manusia yaitu 37oC.

dr. Fiastuti juga menuturkan bahwa selain kita harus menghindari makanan dan minuman pemicu radang seperti goreng-gorengan, minuman yang terlalu banyak es-nya. Kita pun sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang seperti perbanyak makan buah dan sayur untuk menjaga daya tahan tubuh ketika puasa.
Jenis makanan yang direkomendasikan saat berbuka puasa dan sahur
Jadi pada saat puasa, waktu makan terbagi menjadi tiga, yaitu ketika sahur, berbuka, dan setelah tarawih. Maka pada saat sahur, sebaiknya kita utamakan mengkonsumsi makanan lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah serta air putih 2-3 gelas. Hindari minuman yang manis karena dapat mempercepat rasa lapar muncul. 

Sedangkan pada saat berbuka, maka sebaiknya kita awali dengan makanan atau minuman yang manis untuk mengganti kadar glukosa darah yang sudah turun selama berpuasa seperti teh manis, kurma, dan kolak. Lanjutkan dengan makan lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah serta minum 3-4 gelas air putih. Namun setelah tarawih bisa diisi kembali dengan makanan kecil serta air putih 1-2 gelas.

Jaga kesehatan tenggorok dengan gargle cairan antiseptik

Pada saat kita berpuasa, mulut kita menjadi lebih kering akibat produksi air liur yang berkurang, kurangnya asupan, berkurangnya kegiatan mengunyah sehingga kondisi keasaman mulut meningkat dan bakteri tumbuh subur, sehingga rongga mulut akan lebih rentan terhadap infeksi saat puasa.

Jadi untuk menjaga kesehatan rongga mulut selama berpuasa, maka kita sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung bau seperti bawang, durian dan sejenisnya. Selain itu kita juga dianjurkan untuk mengurangi mengkonsumsi kopi, tapi perbanyak mengkonsumsi buah-buahan, air putih dan makan-makanan yang mengandung banyak sayurannya karena kaya akan serat yang baik bagi tubuh kita selama berpuasa.

Jadi selain menjaga jenis makanan dan minuman saat berpuasa, ternyata kita juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan rutin melakukan sikat gigi agar bakteri yang menyebabkan bau mulut tidak tumbuh subur.

Selain itu, kita juga sangat dianjurkan untuk menjaga tenggorok dengan melakukan gargle menggunakan cairan kumur antiseptic. Dan jujur saya baru tahu loh bahwa dengan melakukan gargle menggunakan cairan kumur antiseptik maka bisa membantu kita untuk terhindar dari inveksi tenggorokan.

 “Ternyata gargle atau berkumur hingga tenggorokan dengan air pada orang yang sehat dapat menurunkan angka kejadian ISPA sebesar 36%. Bahkan di Jepang gargle atau berkumur hingga tenggorokan ini direkomendasikan sebagai salah satu langkah pencegahan influenza.”

Dan berdasarkan hasil penelitian, ternyata cairan kumur antiseptik yang bagus digunakan untuk melakukan gargle itu adalah cairan kumur antiseptik yang mengandung Povidone-Iodine, karena dengan adanya kandungan Povidone-Iodine terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri dan virus pada rongga mulut sebanyak 99.9%  dengan efektivitas tinggi dan waktu singkat.
Cara Mencegah Infeksi Tenggorok, Sariawan Dan Bau Mulut Dengan Betadine Obat Kumur
Apa itu povidone - iodine?
Bahkan dr. Mery Sulastri selaku Educator & Trainer Mundipharma Indonesia mengungkapkan bahwa “Povidone-Iodine 1% merupakan zat antimikroba yang memiliki manfaat untuk menjaga kebersihan daerah mulut dan tidak menimbulkan resistensi dan sudah terbukti secara klinis dapat membunuh kuman seperti bakteri, jamur ataupun virus di area mulut dan tenggorok secara efektif.” 

Selain itu, Beliau juga menambahkan bahwa povidone – Iodine 1% juga aman digunakan pada rongga mulut dan juga daerah tenggorok karena memiliki spectrum yang luas, dapat membantu mempercepat penyembuhan luka infeksi di rongga mulut dan membantu menghentikan pendarahan.
Makanya, melakukan gargle dengan cairan kumur antiseptic yang mengandung bahwa povidone – Iodine 1% sangat dianjurkan, daripada kita berkumur dengan cairan penyegar mulut yang tidak tepat karena akan membuat rongga mulut kita terasa kering, dimana kondisi rongga mulut yang kering akan memudahkan bakteri berkembang.  

Cegah Infeksi Tenggorok, Sariawan Dan Bau Mulut Dengan Betadine Obat Kumur

Dan produk obat kumur yang mengandung povidone – Iodine 1% yang bisa digunakan untuk melakukan gargle adalah Betadine Obat Kumur. Produk dengan kandungan povidone – iodine 1% ini berfungsi untuk menjaga kesehatan rongga mulut yaitu mengatasi sakit tenggorok, sariawan, gusi bengkak dan bau napas tak sedap.

Jadi kita bisa menggunakan cairan antiseptik Povidone-Iodine Betadine Obat Kumur ini untuk gargle selama 30 detik, hal ini perlu kita lakukan karena kandungan dari Betadine Obat Kumur ini terbukti dapat mengembalikan kadar flora normal dalam 120 menit, sehingga mampu mencegah infeksi tenggorok, sariawan dan bau mulut dengan cepat.
Tips atasi bau mulut, sariawan dan sakit tenggorokan
Betadine obat kumir antiseptik bisa atasi sakit tenggorokan, sariawan dan bau mulut
Dan saat puasa seperti ini, kita dianjurkan untuk melakukan gargle sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu saat sahur setelah selesai makan dan sebelum tidur. Adapun cara melakukan gargle dengan Betadine Obat Kumur adalah sebagai berikut:
  • Tuang Betadine Obat Kumur sebanyak 15ml pada tutup botol
  • Teguk Betadine Obat Kumur lalu menengadah setinggi 45 derajat dan tahan obat kumur tersebut di tenggorokan 
  • Lalu buang nafas dengan menggunakan mulut secara perlahan selama 30 detik supaya kuman cepat teratasi
  • Bisa bilas dengan berkumur dengan air putih ataupun tidak dibilas juga tidak apa-apa
Jadi gargle ini merupakan cara berkumur yang benar yakni dari rongga mulut hingga pangkal tenggorok. Mungkin masih banyak orang yang belum terbiasa melakukan gargle ini, karena menurut saya pribadi juga sangat sulit sih, jadi untuk berlatih melakukan gargle ini kita bisa menggunakan air minum, dan jika sudah bisa maka bisa coba melakukan gargle dengan cairan kumur antiseptik ini.

Apakah berbahaya jika saat kita melakukan gargle dengan Betadine obat kumur tiba-tiba tertelan? Tidak usah takut, jika tertelan tidak apa-apa, langsung perbanyak minum air putih saja untuk menetralkannya, namun untuk perempuan yang sedang hamil sebaiknya tidak menggunakan obat kumur ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jadi kini saya pribadi mulai selalu menyediakan Betadine obat kumur ini supaya saya tidak lagi mengalami infeksi tenggorok, sariawan dan bau mulut saat berpuasa. Rasanya kini menjalani puasa terasa lebih menyenangkan setelah terbebas dari sakit tenggorokan flu dan batuk.

Selamat menjalankan ibadah puasa ya teman-teman,
semoga selalu sehat ya, sebab sakit itu mahal!



No comments:

Post a Comment