Hormati Perbedaan Untuk Indonesia yang Damai


Siapa yang tidak senang jika Indonesia selalu hidup rukun dan damai? tentu saja kita semua, termasuk saya akan mengacungkan tangan tinggi-tinggi sebagai tanda setuju bahwa kita sebagai warga Indonesia sangat senang jika negeri kita tercinta ini sealu dalam kondisi tenang, aman, tentram dan harmonis.

Meski kita hidup dengan begitu banyak perbedaan, seperti perbedaan agama, adat istiadat, budaya, warna kulit, jenis rambut dan lain sebagainya namun kita semua adalah saudara. Dan menurut saya perbedaan di antara kita adalah kekayaan yang layak kita banggakan, bukan sesuatu yang harus kita permasalahkan.


Namun terkadang saya miris melihat masih ada saja orang-orang yang mempermasalahkan kenapa kita berbeda-beda, padahal perbedaan itu adalah sesuatu keindahan. bukankah pelanggi menjadi indah karena keragaman warnanya?

Untuk itu, sudah selayaknya kita semua bangga, bahwa perbedaan yang ada di negeri ini adalah sesuatu kekayaan bangsa, dan sekaligus menjadi identitas bangsa kita, seperti yang tertuang dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti meskipun kita beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keutuhan NKRI adalah harga mati, tidak bisa kita tawar-tawar. Untuk itu, saya pribadi berharap kita semua sadar untuk tidak gampang diadu domba oleh berbagai hal yang ingin memecah belah keutuhan Negara Indonesia ini.

Hal inipun diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakapolda Metro Jaya, BRIGJEN Pol. Drs. Purwadi Arianto saat menyampaikan sambutannya dalam acara Silaturahmi Kapolda Metro Jaya bersama Wartawan dan Netizen di Lantai I Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Selasa (06/06/2018) kemarin.
Bapak Wakapolda Metro Jaya, BRIGJEN Pol. Drs. Purwadi Arianto
Beliau sangat mengapresiasi peran wartawan dan netizen yang sudah turut membantu penyebaran informasi seputar kinerja jajaran Polda Metro Jaya selama ini. Untuk itu, Beliau berharap bisa terus terjalin persaudaraan yang erat sehingga dapat terus mendukung kinerja Polri khususnya Polda Metro Jaya dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Selain itu, melalui momentum ini, Beliau juga berharap agar seluruh komponen masyarakat untuk terus menguatkan sikap saling menghormati dan bertoleransi antar sesama. Dan diharapkan melalui momentum bulan ramadhan ini, hendaknya para pengguna media massa dan media sosial turut menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan cara menyajikan berita yang menyejukkan dan berita yang positif di masyarakat.

“Jadi di bulan yang baik ini, kita bersama-sama membangun toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada pihak lain dan bersatu dalam menjaga NKRI.”

Begitu juga para netizen atau warga net yang aktif di media sosial, baik Blogger, Vlogger, Media Sosial Influencer hendaknya di era teknologi ini bijak menggunakan media sosialnya untuk menyebarkan berita baik dan menjauhi berita yang berisi hoax ataupun ujaran kebencian.

Dan dalam suasana pilkada seperti sekarang ini pun, kita jangan mudah diprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan kita dengan berbagai informasi dan berita yang belum jelas kebenarannya. Sebab biasanya masa kampanye seperti ini begitu banyak berita negatif dan berita hoax bertebaran dimana-mana, untuk kita hendaknya bisa bijak dan jangan gampang terpengaruh dengan semua itu.

Hal ini perlu kita lakukan demi untuk terus menjaga kerukunan hidup di masyarakat dengan menjujung tinggi sikap toleransi untuk menyikapi perbedaan agama, adat budaya dan segala perbedaaan lainnya supaya kehidupan kita tetap rukun dalam kesatuan NKRI yang utuh. 

Selain itu, dalam kesempatan acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama ini juga diisi dengan pembacaan komitmen atau pernyataan para tokoh lintas agama yang terdiri dari para tokoh Lintas Agama baik dari Agama Islam, agama Kristen, agama Katolik, Hindu dan Budha sebagai wujud toleransi dan kepedulian dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa bahwa kita adalah Satu, kita bersaudara dan kita adalah Indonesia. 
Pembacaan komitmen bersama dari para tokoh lintas agama
Dan pembacaan komitmen saling menghormati perbedaan ini diwakili oleh Pendeta Datulon Sembiring, Biksu Syailendra Virus, Romo RD Aloysius Tri Harjono, Pedande I Gede Nyenengin dan Bapak H. Muhammad Ali serta Kapolda Metro Jaya yang diwakili Wakapolda Metro Jaya.

Sungguh senang sekali saya melihat para tokoh agama bisa saling berkomitmen untuk saling bergandengan tangan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negeri ini, dan tentu saja komitmen untuk selalu saling menghormati ini juga harus dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia agar kita semua tetap bisa hidup rukun dan damai selamanya.

Dan dalam acara ini juga Polda Metro Jaya memberikan secara simbolis santunan kepada anak-anak yatim piatu Komunitas Pecinta Polri. Dan dilanjutkan dengan kuliah 5 menit (kultum) yang disampaikan oleh Bapak H. Muhammad Ali untuk mengisi waktu menunggu buka puasa.
Kapolda Metro jaya menyerahan donasi kepada anak yatim dan piatu
Dalam ceramahnya Bapak H. Muhammad Ali juga menegaskan betapa pentingnya kita hidup saling menghormati dan bersikap toleransi antara sesama di tengah keragaman yang ada. Hal ini penting agar kedamaian selalu tercipta dalam kehidupan kita sehari-hari.

Setelah usai mendengarkan kultum, maka acara selanjutnya yaitu buka puasa bersama seiring dengan deru adzan magrib yang mulai berkumandang, dan kemudian acara ditutup dengan shalat magrib bersama-sama.

Oh iya, buat teman-teman semua jangan lupa juga untuk ikutan berbagai lomba yang diadakan oleh Polda Metro Jaya yang saat ini tengah menggelar citizen journalism dan social media competition dengan tema “Bersatu dalam Menjaga NKRI” dimana informasi terkait syarat dan ketentuannya pernah saya tulis juga dengan judul Jauhi Berita HOAX dan Sebarkan Berita Baik.

Dengan mengikuti lomba ini, maka itu artinya kita sudah tirut membantu Polda Metro jaya dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan menyajikan konten positif di media sosial yang kita miliki sehingga diharapkan bisa menangkal segala bentuk informasi negatif di media sosial, sebaran berita HOAX dan ujaran kebencian yang kini sudah sangat masif.
Silaturahmi Polda Metro Jaya bersama wartawan dan netizen
Mari kita semua mengeluarkan segala ide kreatif yang kita miliki dalam mengikuti citizen journalism dan social media competition ini, selain untuk menyebarkan berita baik, kita pun berkesempatan mendapatkan banyak sekali hadiah-hadiah menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan.

15 comments:

  1. Sekarang Polda sudah lebih tanggap ya.. semakin mendekatkan diri ke masyarakat , dari berbagai kalangan profesi termasuk netizen , eh. Netizen profesikah? Hehehe..

    Faedah banget eventnya , ngeliat maraknya berita2 hoax tg bs memecah kerukunan pasti Polda pasang kuda2 banget ya.. goodjob Polda

    ReplyDelete
  2. Jika bukan kita sebagai warga negaranya maka siapa lagi yang akan menjadi keutuhan NKRI. Bijak dalam segala hal termasuk ketika menerima berita yang belum jelas sumbernya apalagi meresahkan.. big NO!

    ReplyDelete
  3. Polda tau aja kalo netizen kudu di temenin...hehehe... Sukses terus deh buat Polda...

    ReplyDelete
  4. Rspect to each others jd point penting buat menjaga kerukunan, sejuk bgt liat event kyk gini, smga pilkada nanti aman dan lancar

    ReplyDelete
  5. Sekarang pak polisi lebih mendekat ke masyarakat yaa kak. Bagus bagus bagus...

    ReplyDelete
  6. Zaman udah maju msh banyak yg ribut soal perbedaan. Berbeda bolehlah, toleransi jg boleh, asal gak ikut campur masalah ibadah. Seneng acara2 kyk gini apalagi diadakan oleh polda.. Moga lebaran ini amaan2 semua yaaaaa

    ReplyDelete
  7. Perbedaan itu indah klo saling menghormati ya mas,, apalgi klo rukun damai pasti

    ReplyDelete
  8. Seru banget acaranya. Ada anak anaknya juga. bagus banget mengajarkan mereka bahwa perbedaan itu bukan masalah jika disingkapi dengan saling menghargai dan menghormati. Semoga Indonesia terus damai dan bahagia

    ReplyDelete
  9. Moga masyarakat lebih bijak lagi ya dalam menyebarkan berita. Sangat disayangkan jika terjadi perpecahan karena berita Hoax. Mantap deh kinerja Polda

    ReplyDelete
  10. Setujuuu karena Indonesia kaya penuh dengan perbedaan, harus dijaga perbedaan itu

    ReplyDelete
  11. Pembacaan komitmen atau pernyataan para tokoh lintas agama yang terdiri dari para tokoh Lintas Agama baik dari Agama Islam, agama Kristen, agama Katolik, Hindu dan Budha sebagai wujud toleransi dan kepedulian dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa bahwa kita adalah Satu, kita bersaudara dan kita adalah Indonesia, semoga benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

    ReplyDelete
  12. Acara begini bikin jadi deket sama polisi, ya. Biasanya kan udah parno duluan denger kata polisi. Semoga dengan begitu, kita bisa bekerja sama dalam menciptakan suasana yang lebih kondusif. Terutama di saat negara kisruh dengan berita hoax. Yuk ah sama-sama bekerja sama melawan kabar hoax dengan berita baik. :)

    ReplyDelete
  13. sekarang polda lebih terbuka ya, bagus acaranya

    ReplyDelete
  14. Senang sekali melihat keakraban yang terjalin di acara ini, semoga masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam membuat konten apapun di media sosial.

    ReplyDelete
  15. Setuju nih bahwa sebagai netizen kita harus mengcounter hoax dengan berita-berita baik...salut dengan Polda yang merangkul netizen..

    ReplyDelete