K E H I L A N G A N



Kau kini pergi dengan begitu tiba-tiba,
Membawa seluruh cintaku yang lagi berbunga,
Mengugurkan indahnya derai tawa yang baru kusemai,
Meruntuhkan asa yang baru kubangun dengan penuh harap.

Sungguh hatiku masih terisak dalam diam,
Merenangi gelisah yang menghantam relung hatiku,
Untuk kesekian kalinya tangis kehilangan itu pecah,
Membuktikan bahwa aku belum mampu meredam jeritan rindu padamu.

Aku bisa apa bila bayangmu kerap bertandang di mimpiku?
Hanya mampu menepis air mata yang tak kunjung berhenti,
Membujuk hatiku untuk mengerti bahwa semua sudah berubah,
Namun tak mudah mendulang kerelaan atas kehilanganmu.

Sakit rasanya aku menerjang malam-malam sepi yang panjang,
Tak ada lagi teman dalam meracik canda dan seribu cerita,
Bulan muram lalu mengundang malam kelam tanpa cahaya,
Menyisakan gelap yang tak mampu kusibak seorang diri.


No comments:

Post a Comment