
Kau yang pernah menetap,
di antara rindu dan kecewa yang menyiksa,
dan pada gerimis yang merinai dingin,
kau kembali membawa harapan,
melambungkan anganku yang lama terlelap.
di antara rindu dan kecewa yang menyiksa,
dan pada gerimis yang merinai dingin,
kau kembali membawa harapan,
melambungkan anganku yang lama terlelap.