Kenapa Anak Sangat Penting Makan Ikan? Ini Alasannya!

Di antara banyak jenis makanan sehat, ikan adalah salah satu yang paling dianjurkan untuk anak-anak. Dan hal itu juga yang dulu kerap mama saya lakukan. Ikan sering kali menjadi menu yang selalu disajikannya mama dengan beragam kreasi olahannya agar kami tak bosan menikmatinya.

Selain dibakar dan digoreng, mama saya juga sering membuatkan olahan ikan direbus, baik yang berkuah santan atau berkuah asam, semuanya rasanya sangat nikmat. Namun tak jarang mama saya juga sering membuat pepes ikan kecil, dan itu paling saya gemari.

Dan ngomong-ngomong tentang ikan, teman-teman tahu nggak kenapa sih ikan begitu penting untuk tumbuh kembang anak? Apakah benar makan ikan bisa bikin anak lebih pintar? Yuk, kita kupas bersama!

 
1. Kaya Omega-3, Cerdas Sejak Dini
Ikan, terutama ikan laut seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel, mengandung asam lemak omega-3 (DHA dan EPA) yang sangat dibutuhkan oleh otak. Omega-3 membantu perkembangan sistem saraf pusat dan meningkatkan fungsi kognitif anak. Anak yang rutin mengonsumsi ikan cenderung memiliki daya ingat yang lebih baik, kemampuan belajar yang meningkat, dan fokus yang lebih tajam.

Fun Fact: 60% otak manusia terdiri dari lemak, dan sebagian besar adalah DHA – yang bisa kita dapat dari ikan!

 
2. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Otot
Ikan adalah sumber protein hewani berkualitas tinggi yang membantu pertumbuhan otot dan jaringan tubuh anak. Selain itu, beberapa jenis ikan juga mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat.

 
3. Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Selain omega-3, ikan juga kaya akan vitamin A dan E, dua vitamin penting untuk kesehatan mata, kulit, dan daya tahan tubuh anak. Vitamin A menjaga penglihatan tetap tajam, sedangkan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

 
4. Baik untuk Jantung Sejak Dini
Meskipun anak-anak jarang bermasalah dengan jantung, membiasakan konsumsi ikan sejak dini bisa melindungi jantung mereka di masa depan. Kandungan lemak sehat dalam ikan membantu menjaga kolesterol baik (HDL) dan mencegah penumpukan lemak jahat.

 
5. Alternatif Lezat dan Serbaguna
Ikan bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan yang disukai anak-anak – mulai dari nugget ikan, sop ikan, pepes, hingga sate lilit. Dengan pengolahan yang tepat, anak tidak akan merasa bosan. Orang tua juga bisa mengkreasikan ikan agar tampil menarik di piring makan si kecil.

Tips Agar Anak Suka Makan Ikan:

• Mulai sejak dini: Perkenalkan rasa ikan sejak masa MPASI (usia 6 bulan ke atas).
• Kreasikan menu: Coba resep yang lucu atau unik, misalnya ikan bentuk bintang atau dimasukkan ke dalam bola-bola nasi.
• Hindari duri: Pastikan ikan sudah dibersihkan dari duri agar aman dikonsumsi anak.
• Jadikan kebiasaan: Sediakan menu ikan minimal 2–3 kali seminggu.

Makan ikan bukan sekadar soal gizi – tapi juga soal masa depan anak. Dari kecerdasan, pertumbuhan, hingga daya tahan tubuh, semua bisa didukung dengan konsumsi ikan yang rutin dan teratur. Jadi, yuk ajak anak makan ikan, bukan karena kewajiban, tapi karena manfaatnya luar biasa!