Ketika Keramahan Penjual Begitu Mahal, Pembeli Pun Hilang





Pagi itu pasar tampak seperti biasa, ramai, riuh, dan penuh warna. Aroma sayur segar bercampur dengan bau tanah basah sisa hujan semalam. Saya melangkah menyusuri lorong-lorong sempit dengan niat sederhana, berbelanja kebutuhan dapur untuk beberapa hari ke depan. 

Namun niat itu perlahan berubah menjadi perenungan kecil tentang satu hal yang sering kita anggap sepele, yaitu pelayanan.