Raih Masa Depan Cerah dengan Berinvestasi Properti Sejak Dini



Sebanyak apapun uang yang kita punya jika tidak bisa kita kelola dengan baik maka semua akan habis tanpa arah tujuan yang jelas. Makanya semasih muda, semasih bisa bekerja dan punya penghasilan, sebaiknya uang yang didapat bisa disisikan untuk ditabung dan juga diinvetasikan supaya hasil jerih payah kita jelas manfaatnya.

Iya, jangan sampai sekarang kita kerja keras, pergi pagi pulang malam, namun uang yang kita dapat mengalir tidak jelas kemana rimbanya, hanya digunakan untuk memenuhi keinginan semu yang kebahagiaannya serba fana.

Saya jadi ingat cerita teman saya, tentang seorang Bapak yang hari tuanya begitu menyedihkan, tinggal di sebuah gubuk kardus yang sempit. Padahal dulunya, dia termasuk orang yang punya penghasilan rutin saat dia bekerja, namun setelah pension dan diminta keluar dari rumah dinas yang ditinggalinya selama puluhan tahun itu, semua seketika berubah.

Setelah keluar dari rumah dinas itu, Sang Bapak sempat tinggal di sebuah kontrakan beberapa saat, namun karena lama kelamaan keuangannya mungkin mulai habis, maka diusir juga dari kontrakan tersebut dan akhirnya tinggal di sebuah gubuk kecil.

Gaya hidup kerap membuat orang lupa diri, selalu ingin tampil dengan gaya hidup mewah membuatnya lupa untuk menabung dan berinvestasi. Mengejar keinginan tanpa ditakar dengan kemampuan diri membuatnya punya hutang yang menumpuk, dan kemampuan manteri juga perlahan melorot seiring usia yang tidak muda lagi, itulah salah satu faktor yang konon membawa Bapak ini pada keadaan masa tua yang begitu terpuruk. 

Hidup memang misteri, tidak ada yang bisa meramal apa yang akan terjadi besok. Untuk itu, menyiapkan masa depan dengan bijak bukan hanya menjadi sebuah kata motivasi untuk membuat kita berbenah diri dalam mengatur keuangan untuk masa depan yang lebih baik, tapi berinvestasi adalah keharusan jika ingin hidup yang bahagia hingga akhir masa.

Saya yakin, siapa pun tentu saja tidak mau punya masa tua seperti cerita di atas, menikmati waktu di sisa umur dengan keadaan penuh kekurangan, mau menyesal bagaimana pun toh semua sudah terjadi, semua sudah terlambat. Semoga kita semua bisa belajar dari sekelumit kisah ini, agar tidak mengikuti gaya hidup yang penuh hura-hura dengan  menghambur-hamburkan uang yang kita punya tanpa tujuan yang jelas.

Bertindak bijak dalam mengelola uang saat usia produktif tentu saja menjadi cara cerdas untuk menghalau segala kepahitan hidup di masa depan. Ya, salah satu cara persiapan masa depan adalah dengan melakukan investasi dari sekarang.


Lantas investasi apa yang cocok bagi anak muda? Apakah menabung saja cukup?

Ya, ternyata menabung saja kini tidak lagi cukup untuk menyiapkan masa depan. Sebagai generasi muda kita perlu menyisihkan pendapatan kita juga untuk berinvestasi, karena investasi adalah salah satu cara untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.

Dan saya pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa lumayan banyak pilihan untuk melakukan investasi yang bisa menjadi pilihan bagi anak muda saat ini, diantaranya: Investasi emas, Deposito, Reksadana, Menanam Saham, dan Properti.

Jujur dari semua jenis investasi di atas, saya sangat ingin investasi di bidang properti, karena jika dipikir-pikir hal ini sangat menguntungkan, terlebih bagi saya yang sudah hidup ngekos sekian tahun ini. Jadi jika uang yang setiap bulan saya bayarkan untuk biaya kos-kosan ini saya alihkan untuk membayar cicilan rumah atau apartment ini mungkin jauh lebih menguntungkan karena nanti pada akhirnya itu bisa jadi hak milik saya, namun jika ngekos terus seperti saat ini, saya hanya punya hak menempati selama saya mampu bayar kos saja.

Maka dari itu, saya merasa sangat perlu untuk mencari-cari informasi seputar bagaimana berinvestasi di bidang properti terutama apartment, supaya kelak saya bisa memiliki sebidang apartment yang bisa saya gunakan untuk tempat tinggal ataupun bisa saya sewakan nantinya.
Berkunjung ke Indonesia Property Expo 2018
Pucuk dicinta ulam tiba, keinginan saya untuk mencari tahu seputar investasi properti cepat sekali terjawab, karena kebetulan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan – Jakarta sedang mengadakan acara Indonesia Property Expo 2018 yang menghadirkan berbagai perusahaan di bidang properti ternama yang berlangsung dari tanggal 3 – 11 Februari 2018 ini sebagai tempat yang tepat untuk saya mencari lebih banyak seputar dunia properti.

Dan saya pun memutuskan untuk langsung datang ke sana untuk mencari tahu informasi seputar investasi properti ini. Kebetulan saya datang pada hari Senin (05/02) dan melihat-lihat berbagai stand perusahaan yang ada di sana. Namun saya sangat tertarik mampir di booth LRT City karena kebetulan ada acara Talk Show bertajuk Tren Investasi Generasi Muda yang sangat menarik untuk disimak.
Para narasumber Talk Showbersama LRT City
Tampak hadir dalam acara ini seorang Pengamat Properti yaitu Bapak David Cornelis, ada juga Mas Keenan Pearce selaku Influencer, Co-Founder Makna Creative dan juga tampak hadir Bapak Setya Aji Pramana selaku Project Manager Eastern Green LRT City yang akan membahas seputar pentingnya berinvestasi terutama di bidang properti sejak dini.

Sesuai dengan temanya, acara ini ingin mengajak masyarakat pada umumnya, khususnya anak muda yang sudah mempunyai penghasilan untuk mulai berpikir untuk mengelola keuangan dengan bijak, hal ini dirasakan sangat perlu, mengingat jumlah generasi millennial saat ini diperkirakan memiliki jumlah paling besar dan masuk dalam usia produktif sehingga diharapkan uang yang mereka miliki bisa digunakan untuk berinvestasi demi masa depan yang lebih baik nantinya.
Bapak David Cornelis
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak David Cornelis bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini berjumah 262 juta jiwa, dengan penyebaran penduduk yang tinggal di perkotaan sebanyak 50%nya atau setengah lebih dari jumlah tersebut, dengan bonus demografi yang besar karena memiliki jumlah usia produktif yang terbilang sangat banyak yaitu 177 juta jiwa dan jumlah milenialnya hampir setengahnya yang masih duduk dibangku sekolah SMP dan SMA.

“Milenial mengetahui tentang keuangan, literasi keuangan yang baik, namun belum paham bagaimana membeli produk investasi. Dan Milenal lebih mengerti cara berlanja yang efisien ketimbang berinvestasi yang efektif.” – ungkap  Bapak David Cornelis.

Dan ditelisik dari suduut prilaku ekonomi milenial, ternyata mereka lebih mementingkan emosional daripada fungsional, yaitu mellenial lebih senang kepada sesuatu hal yang menyentuh emosi mereka ketimbang manfaat yang mereka dapatkan. Jadi bisa dibilang prilaku kaum millennial ini irasional dan sangat sensistif terhadap harga. Untuk itu buat jasa properti, “jangan terlalu banyak main harga dengan generasi milenial.”

Bahkan hasil riset tentang harga tanah komersial di Jakarta menunjukan bahwa pada tahun 2011 harga tanah dinilai 17 juta dan naik ke 39 juta di tahun 2016, dan ini menunjukan ada kenaikan 130 persen dalam 5 tahun terakhir atau naik 26 persen per tahunnya. Sedangkan hal ini tidak sejalan dengan kenaikan gajin milenial yang tidak sampai 10 persen per tahun, dan itu menunjukan bahwa milenial tidak bisa mengejar kenaikan harga tanah tersebut dengan penghasilan mereka sendiri.

Dan ada beberapa faktor yang menyebabkan kaum milenial ini belum miliki properti, yaitu disebabkan oleh melambungnya harga properti, besarnya uang muka, tingginya bunga kredit properti, tidak memenuhi syarat ambil kredit dari bank dan bukan termasuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) serta penghasilannya tidak mencukupi untuk membeli properti sehingga membuat milenial tidak punya rumah sendiri makanya mereka masih memilih tinggal di rumah orang tuanya, atau juga ngekos, ngontrak, home sharing, apartment, atau rusun.

Ternyata kondisi properti Indonesia saat ini sunggguh lumayan berat, karena ternyata kita masih kekurangan hunian sejumlah 11 juta dan setiap tahunnya bertambah 800 ribu unit. Ini menjadi PR pemerintah untuk membangun satu juta rumah setiap tahunnya.

Lantas bagaimana milenial supaya memiliki properti? Menurut bapak David ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:
  • Menikah sehingga bisa menggabungkan asset dan penghasilan dengan pasangan untuk membeli properti. 
  • Kerja di perusahaan pemberi fasilitas hunian
  • Keja di perusahaan pemberi fasilitas kredit
  • Berhutang yaitu dengan cicilan Max 30% dari penghasilan dengan catatan harus berhutang yang prosuktif untuk membeli asset yang produktif juga.
  • Berinvestasi (reksa dana atau saham) dan gunakan fasilitas auto debit bank untuk berinvestasi di akhir bulan.
Selain itu, banyak juga yang menilai bahwa generasi millennial ini lebih menyukai menghabiskan uang mereka untuk traveling daripada berinvestasi. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa justru kaum generasi millennial ini lebih sadar investasi sejak dini ketimbang generasi sebelumnya.
Mas Keenan bercerita tentang serunya berinvestasi properti
Hal ini senada dengan apa yang di ungkapkan oleh Mas Keenan Pearce yang mewakili sosok anak muda generasi millennial saat ini menganggap bahwa tidak salah jika ada yang mengganggap bahwa generasi millennial suka traveling, namun cara ini merupakan bentuk untuk menyenangkan diri sendiri, dan ini hal yang wajar-wajar saja. Namun ia pun melihat bahwa berinvestasi sejak dini juga sangatlah penting. 

Untuk itu, dengan melihat karakter generasi muda kita saat ini yang lebih senang untuk belanja, jalan-jalan daripada berinvestasi, maka ini menjadi sangat penting bagi kita sebagai generasi muda untuk merubah goal kita dengan menempatkan berinvestasi sebagai prioritas pertama supaya keinginan kita untuk memiliki properti juga bisa tercapai. Dan perlu diingat berinvestasi bukan hanya berlaku untuk mereka yang sudah mapan saja, tapi genarasi muda pun bisa melakukan hal ini, asalkan prioritas hidup kita yang diubah.   

Dan Mas Keenan sendiri sudah melakukan hal tersebut. Ia telah melakukan investasi di bidang properti sejak masa kuliahnya (saat berusia 20 tahun), Mas Keenan ini sudah mulai menginvestasikan uangnya dengan membeli apartement.

Pada awalnya, Mas Keenan membeli properti khususnya apartment adalah sebagai tempat tinggal karena dekat dengan kampus. Dan pemilihan untuk membeli apartment ini juga karena dinilai sangat efisiensi dan lebih praktis karena kita tidak perlu repot lagi untuk memikirkan biaya pembangunan dan perawatan yang ribet, bahkan tinggal di apartment juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti gym, smiling pool, dan banyak fasilitas lain yang bisa langsung dinikmati. 

Bahkan yang lebih asyik lagi, ternyata selain menjadikan apartment sebagai tempat tinggal, Mas Keenan juga akhirnya melihat peluang lain dari memiliki apartment ini, yaitu bisa disewakan kepada orang lain, dan itu bisa menjadi lading lain juga untuk mendaptkan penghasilan.

Dan berbicara kapan kita sudah harus mulai berinvestasi ini, ternyata sudah bisa dilakukan sejak saat seseorang sudah mulai bekerja dan sebaiknya jangan dituda-tunda, jadi penghasilan yang kita terima bisa kita sisikan misalnya 10-30 persen untuk diinvestasikan sehingga dengan begitu kita sudah siap untuk merancang masa depan yang lebih indah ke depannya., atau bisa dibilang “Berinvestasi sekarang untuk masa depan yang bahagia.”  


Kenapa harus Investasi Properti? Emang apa sih keuntungannya?

Pertanyaan ini pasti langsung meletup dibibir kita semua termasuk saya. Dan Bapak David Cornelius Mokalu selaku Pengamat Properti menuturkan bahwa pada tahun 2018 ini adalah waktu yang tepat untuk memulai investasi properti, baik via asset rill (untuk hunian ataupun disewakan kembali) atau pun via saham properti, karena harga saham-saham property masih tergolong undervalued (murah), artinya menyimpan potensi kenaikan yang sangat tinggi di tahun 2018 dan 2019, terutama karena faktor infrastruktur yang akan selesai dan faktor pilkada daan pilpress yang diprediksi akan positif terhadap market.
Investasi properti bisa jadi pilihan nih buat generasi muda
Selain itu, Investasi property dinilai sangat bagus karena properti bisa sebagai tempat hunian yang sekaligus bisa sebagai investasi  terutama untuk anak-anak muda yang belum memiliki tempat tinggal. Sebagai investasi, pembeli dapat membeli via asset rill (rumah atau apertement) yang memiliki potensi keuntungan 5-25 persen per tahun tergantung lokasi ataupun dengan membeli saham perusahaan via Bursa Efek Indonesia dengan potensi keuntungan 10-29 persen per tahunnya. Hal ini menjadi semakin penting karena setiap tahunnya harga property naik yang tidak terkejar oleh pendapatan anak muda secara umum.

Bahkan Bapak David menuturkan bahwa “Sebagai asset rill, kenaikan properti adalah 5–25 persen per tahun (tergantung lokasi) dan sebagai saham properti, kenaikan 10–29 persen per tahun. Berdasarkan data historis selama dua decade yaitu 1997-2017.”

Dan beberapa artikel yang pernah saya baca bahwa berinvestasi di bidang properti itu sangat menguntungkan karena:
  • Berinvestasi di bidang properti memiliki risiko yang cukup rendah, karena pergerakan nilai properti tidak sesensitif saham. Sehingga investasi ini bisa dikatakan sangat cocok bagi kita yang tidak ingin mengambil risiko yang terlalu tinggi dalam berinvestasi. 
  • Berinvestasi properti bisa memberikan nilai keuntungan yang meningkat dari tahun ke tahun, karena setiap tahunnya harga sewa atau kontrak dari properti tersebut akan mengalami kenaikan karena kelangkaan lahan. Selain itu, untuk penjualannya sendiri, properti juga akan terus naik setiap tahunnya karena mengikuti perkembangan zaman dan nilai mata uang. Bahkan, investasi ini juga bisa menjadi salah satu aset ketika kita pension nanti. 
  • Berinvestasi properti dapat dijadikan agunan sehingga akan mempermudah kita untuk mendapatkan pinjaman. Dan dengan dana pinjaman tersebut bisa kita gunakan lagi untuk investasi properti lain atau bisnis lainnya. Sehingga dengan begitu kita bisa semakin memperluas investasi kita dan siklus keuntungan yang kita dapat pun akan semakin banyak. 
  • Berinvestasi properti bisa sebagai pendapatan tetap atau passive income, yaitu kita bisa menyewakan propertinya dengan harga sewa tertentu sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan setiap bulan tanpa bekerja sekalipun. 
  • Berinvestasi properti tidak memiliki risiko jika terjadi inflasi, yaitu nilai properti tidak akan berpengaruh meskipun nilai mata uang mengalami naik atau turun, sehingga yang tidak ingin memiliki resiko ketika terjadi inflasi yang terus menerus, maka investasi properti sangat cocok sebagai pilihan investasi yang tepat. 
  • Berinvestasi properti memiliki pangsa pasar yang luas, karena tidak bisa kita pungkiri, investasi properti di jaman sekarang ini memiliki peluang yang besar mengingat masyarakat terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga dengan begitu maka properti tentu saja semakin banyak dicari oleh orang-orang baik untuk menyewanya ataupun membelinya. 
  •  Berinvestasi properti terlihat secara fisik dan merupakan investasi jangka panjang. Jadi jika investasi deposito, emas, atau saham itu tidak terlihat bentuk fisiknya, maka investasi properti terlihat jelas, bahkan properti juga mampu bertahan lama, tetapi tidak mengurangi harganya.
Maka dari keuntungan investasi properti di atas, jenis investasi ini memang sangat cocok untuk kita mengalokasikan dana untuk jangka panjang. Hal ini perlu kita lakukan karena kita tak pernah bisa mengetahui bagaimana situasi keuangan di masa mendatang apakah stabil atau justru tidak stabil, bisa saja naik ataupun turun. Dengan begitu, dengan investasi properti maka dapat menolong keuangan kita di masa mendatang.

Lantas bagaimana sih cara memilih berinvestasi properti yang bagus?  

Salah satu berinvestasi di bidang properti adalah membeli apartment, karena apartemen saat ini sudah menjadi alternatif hunian masyarakat di perkotaan. Hal ini dipicu oleh ketersediaan lahan yang kian terbatas dan kondisi jalan yang makin macet membuat hunian vertikal ini jadi pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat tinggal yang digemari banyak orang.

Selain menjadikannya sebagai tempat tinggal kita sendiri, apartment pun bisa kita jadikan peluang untuk mendulang rupiah dengan menyewakannya kepada orang lain, seperti pegawai, pekerja pabrik, hingga mahasiswa atau orang asing yang bekerja atau lagi berlibur.

Namun, dalam membeli apartemen ada beberapa hal yang harus kita perhatikan selain harga sebagai bahan pertimbangan apakah apartment tersebut layak kita beli atau tidak, seperti: lokasi, fasilitas, pengembang, dan transportasi untuk mengaksesnya.

Dan Mas Keenan Pearce pun menguraikan alasannya terkait hal ini, karena menurutnya ini akan menentukan bagaimana masa depan apartment yang kita incar tersebut. Untuk itu ada  4 poin penting selain harga yang perlu kita perhatikan, seperti: Lokasinya dimana, perhatikan Track record Pengembangnya seperti apa, Fasilitas yang ditawarkannya apa saja, dan seberapa mudah ketersediaan transportasi massal tersedia di sekitar lokasi tersebut. 

Dan Pak David pun sepakat dengan hal itu, bahwa point pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi properti tersebut dan hal ini sangat sensitif sekali karena berkaitan juga dengan nilai jualnya.  Selain itu fasilitas, keamanan dan kenyamanan dalam segala hal, termasuk mudahnya dicapai dengan transportasi umum.


LRT City tawarkan cara berinvestasi properti yang prospektif

Dan kabar baiknya, kini akan hadir jenis properti yang layak kita pilih sebagai investasi yang tepat karena menawarkan konsep yang sangat bagus menurut saya. Yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang merupakan Perusahaan konstruksi milik Negara ini, melalui Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel, akan membangun hunian bernama LRT City. Kawasan ini adalah hunian komersial yang terintegerasi dengan transportasi Light Rail Transit (LRT)
Bapak Setya Adji Pramana
Dan Bapak Setya Adji Pramana selaku Project Manager Eastern Green ini menuturkan bahwa LRT City ini hadir menawarkan banyak benefit yang luar biasa, diantaranya:
  • Akan hadir 65.919 unit apartment di berbagai lokasi-lokasi yang strategis
  • Tersedia 286.000 sqm Commercial Area berupa ruko, mall, dll
  • Terdapat 82.000 sqm Office area 
  • Kita merupakan perusahaan BUMN dengan PT. Adhi Karya sebagai developernya.
  • Untuk perizinannya sudah pasti ada dan legal 
  • Semua informasi yang diberikan adalah sesuai kenyataan, Publish actual semi gross price.
  • Pada tahun 2019 kita sudah bisa merasakan tinggal di hunian yang langsung terkoneksi dengan LRT.  
Dan untuk semua LRT City ini nantinya mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) yaitu sebuah kawasan hunian akan dikembangkan di sekitar stasiun atau sarana transportasi dengan radius sekitar 800 meter selama itu bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau bersepeda.
8 prinsip leps LRT City - Doc. lrtcity.com
Jadi bisa dibilang bahwa hunian LRT City ini melakukan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata ruang campuran (mixed use), maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti LRT, dan dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. LRT City menerapkan prinsip Connect, Compact, Densify, Transit, Mix, Cycle, Shift, dan Walk.

Dimana dengan adanya TOD ini, maka nantinya akan menciptakan ruang kota yang lebih hidup, dengan pembangunan yang berorientasi pada pejalan kaki, dan fungsi guna lahan yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan untuk pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi publik. Dengan melakukan pengembangan dengan pendekatan TOD ini, maka LRT City diyakini mampu menciptakan perubahan ruang  waktu, meningkatkan kualitas hidup yang selaras, serasi, dan seimbang bagi masyarakat luas. 

Dan saat ini hunian berkonsep LRT City yang tengah dikembangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk tersebar di Jabodetabek, antara lain sebagai berikut:
·     

LRT City Sentul  - Royal Sentul Park

Gambaran LRT City Sentul - Doc. lrtcity.com
Ini adalah tampilan dari kawasan Royal Sentul Park yang dikembangkan oleh PT. Adhi Karya, Tbk di atas lahan seluas 14.8 ha dengan dikelilingi view pegunungan yang indah, sebab ada Gunung Pancar, Gunung Salak, Gunung Gede yang menawarkan pemandangan alam dengan udara yang masih sejuk dengan lokasi yang premium di exit tol Sentul Sirkuit, KM 33 Jagorawi.

Kawasan ini melakukan pendekatan pengembangan kota yang bersifat compact dengan mengadaptasi tata ruang campuran (mixed use) dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.

TOD sentul mengusung konsep green-smart-living. Terintegrasi langsung dengan stasiun LRT. Pengembangan kawasan ini terdiri dari 12 tower apartemen, shopping mall, ruko, office tower, plaza/landscape, family garden, pedestrian, bicycle track, street culinary, Swimming Pool,     Jogging Track, Park and Ride, Family Playground dan Butterfly Garden.

·      

LRT City Bekasi – Eastern Green

gambaran LRT City Bekasi - Doc. lrtcity.com
Merupakan kawasan yang dikembangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Departemen TOD dengan luas 16,9 ha dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat compact dengan mengadaptasi tata ruang campuran (mixed use) dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT serta dilengkapi jaringan pejalan kaki / sepeda.

Eastern Green terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Bekasi Timur. Pengembangan kawasan ini terdiri dari 16 tower apartemen, mall, ruko, office tower, plaza / landscape, pedestrian dan bicycle track.

Adapaun fasilitas yang ada di sini diantaranya: Stasiun LRT Bekasi Timur, Mall, Parkir Basement (2 lantai), Cinema, Fitness Center, Kolam Renang, Ruang Terbuka Hijau (Plaza), Balai Warga, Access Card, CCTV, Backup Genset untuk Mall & Apartemen,  Air PDAM (Backup Deepwell).

·  

LRT City Jaticempaka – Gate Way Park

Fambaran dari LRT City Jaticempaka - Doc. Lrtcity.com
Ini juga merupakan kawasan TOD Gateway Park of LRT City adalah kawasan mixed-use yang dikembangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, Departemen TOD dengan luas total lahan 52.074 m2 dan luas total bangunan 279.832 m2 terdiri dari 5 tower apartemen 16 lantai yang dihubungkan oleh 2 basement dilengkapi area Commercial Station Mall 5 lantai di mana terdapat mall, restoran, coffee shop, pusat perbelanjaan yang berada di dalamnya.

Kawasan Gateway Park terintegrasi dan terhubung langsung dengan stasiun LRT Jaticempaka, sebagai destinasi mass transportation yang menawarkan peluang bisnis dan investasi masa depan, yang akan menjadi district baru di antara perbatasan Jakarta dan Jawa Barat, sehingga membuka peluang pengembangan kawasan di sekitarnya.

Dengan konsep “Real Time for Good Life” Gateway Park memberikan keseimbangan dalam kehidupan yang normal dan ideal, bagaimana penghuni Gateway Park berhasil memenuhi kehidupan untuk sesama manusia, untuk sang pencipta dan untuk semesta alam dengan waktu yang pasti dan kehidupan yang lebih baik

Adapun fasilitas yang ada di sini diantaranya: Function Room, Swimming Pool, Security,    Musholla, Playground, dan Floating Stage.

·      

LRT City Ciracas – Urban Signature

Gambaran LRT City Ciracas - Doc. lrtcity.com
Dan di Ciracas ini pun terdapat juga kawasan TOD (Transit Oriented Development) Urban Signature yang juga dikembangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Departemen TOD seluas 11.5 ha dengan pendekatan pengembangan kota bersifat compact yang mengadaptasi tata ruang campuran (mixed use) dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.

Urban Signature memiliki konsep “Green Smart Living” terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Ciracas. Pengembangan kawasan ini terdiri dari 8 tower apartemen, komersial area, ruang terbuka hijau, convention, retention lake, family garden, jalur pejalan kaki dan jogging track, Ciracas Shuttle Bus Terminal, public outdoor activity space, dan jalur sepeda.

Urban Signature berlokasi di Jl. Pengantin Ali No. 88 ,Ciracas Jakarta Timur ini dilengkapi dengan fasilitas seperti: Ciracas LRT Station, Ciracas Shuttle Bus Terminal (CSBT), Apartment Residence,   Shopping Mall, Office Tower, SOHO, Masjid, Swimming Pool, Convention, Plaza / open space,   Park & Ride,  Toll Access,  F & B Area,  Jogging Track, Family Playground, Pedestrian & Bicycle Track, Recreation & retention lake, Fitness Center, Access Card, dan CCTV.


Selain itu terdapat juga Cisauk Point – member of LRT City Tangerang dan Oase Park – member of LRT City Ciputat – Tangerang Selatan yang juga dikembangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yang menghadirkan 

Bapak Setya Adji menuturkan “Pengembangan LRT City ini merupakan upaya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, untuk memberikan kehidupan dan peradaban baru bagi masyarakat kaum urban di Jakarta dan kaum suburban di daerah penyangganya. Kami memiliki beberapa lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodetabek, dan itu yang kami kembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersial.” 

Dengan konsep yang mengedepankan Connect, Compact, Transit, Mix, Shift, Walk, Densify dan Cycle maka kawasan Transit Oriented Development (TOD) akan menjadi solusi baru bagi kita yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, sebab kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan bermasyarakat.

Dan nantinya, LRT City hadir tidak hanya menyiapkan fasilitas pendukung stasiun LRT lintas layanan Cawang - Dukuh Atas, Cawang - Cibubur dan Cawang - Bekasi Timur saja, akan tetapi juga melaksanakan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sektor properti.
LRT akan memberikan kemudahan bertransportasi yang cepat
Jika saat ini kita dari Bekasi Timur menuju Sudirman (Dukuh Atas) biasanya butuh waktu sekitar 2-3 jam, tapi nantinya dengan kehadiran LRT ini maka kita dari Bekasi menuju Sudirman hanya butuh waktu sekitar 45 menit saja. jadi kita bisa menghemat waktu yang sangat luar biasa bukan? Makanya jangan pernah lupa bahwa waktu adalah uang.

Kenapa memilih berinvestasi properti bersama LRT City?
  • LRT City menawarkan hunian dengan lokasi yang sangat strategis dan praktis di seputaran Jabodetabek sehingga sangat cocok bagi kita sebagai generasi muda untuk memiliki investasi masa depan di sana. 
  • LRT City dikembangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yang sudah mempunyai reputasi yang sangat baik dengan pengalaman yang sangat luar bisa sejak 1960 hingga saat ini membuktikan perusahaan ini mampu berdiri hingga saat ini karena memiliki kualitas yang bagus sehingga membuat kita semakin yakin bahwa properti yang dibangunnya memang layak untuk jadi pilihan. 
  • LRT City Menawarkan desain dan fasilitas yang lengkap untuk menunjang gaya hidup anak muda, sehingga  membuat hidup kita semakin efisien dan praktis. 
  •  LRT City menawarkan transportasi massal yang memberikan kemudahan bertansportasi sehingga kita bisa dengan mudah untuk menjangkau lokasi yang menjadi tujuan kita dengan cepat dan praktis.
  • LRT City juga mengadopsi konsep “Smart living with smart home” yaitu kita bisa mengontrol tempat tinggal kita dengan mudah melalui smartphone, jadi seperti menghidup atau mematikan lampu jarak jauh ataupun menghidupkan air panas untuk buat minuman juga, jadi konsep huniannya sudah menghadopsi teknologi canggih. 
  • LRT City sudah dilengkapi dengan Mall, Café, Cinema, supermartket, dan berbagai tempat hiburan dan tempat mencari kebutuhan yang memudaahkan kehidupan kita.
LRT City juga memberikan kesempatan banyak promo selama acara pameran di JCC sampai 11 Februari 2018 ini, dimana kita bisa mendapatkan promo cuti bayar 2 bulan setelah booking, ada cicilan 60 kali, dan kita juga bisa langsung mendapatkan kontrak dengan developer untuk yang susah mendapatkan pinjaman dengan cicilan 60 kali, dan berbagai kemudahan pembayaran lainnya yang lebih menyenangkan lainnya. Bahkan yang lebih asyiknya lagi, kita juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik, seperti hadiah voucher belanja, emas, smarphone, iphone, motor, mobil, umroh, jalan-jalan ke Eropa.

Jadi buat teman-teman yang ingin mendapatkan keuntungan promo di atas dan juga yang sedang ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait dunia properti maka buruan ke JJC dan melihat langsung pameran Indonesia Properti Expo 2018 hingga 11 Februari mendatang dan temukan hunian impian sebagai investasi masa depan kita.


So, mari kita wujudkan masa uuda yang sukses dan masa tua yang cerah dengan memulai berinvestasi properti sejak dini.



Informasi lebih lanjut:
  • Website: www.lrtcity.com
  • Facebook: @lrtcity Adhi
  • Instagram: @lrtcity
  • Twitter: @lrtcity
Referensi:
  • http://www.lrtcity.com
  • https://dosenekonomi.com/bisnis/investasi/keuntungan-investasi-properti
  •  http://bisnis.liputan6.com/read/2859148/6-alasan-investasi-properti-menguntungkan
  •  https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-3576623/adhi-karya-luncurkan-proyek-lrt-city-senilai-rp-242-triliun

1 comment:

  1. Dari yang saya baca pun, investasi properti ini memang menguntungkan ya. Tiap tahun kan harga properti pasti naik. Apalagi kalau pintar cari lokasi. Pasti menguntungkan banget.

    ReplyDelete