FOI Berkolaborasi Dengan Heinz ABC & JNE Bantu Korban Bencana Alam


Masih belum kering dalam ingatan kita, berbagai bencana alam hadir melanda negeri ini begitu bertubi-tubi belakangan ini, mulai angin puting beliung, gempa bumi hingga banjir bandang terjadi di berbagai daerah di Indonesia ini.

Bahkan berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia bahwa dalam periode Januari hingga Maret 2021 ini, Indonesia telah mengalami lebih dari 800 bencana alam seperti terjadi gempa hingga banjir.

Dan akibat terjadi bencana tersebut, ternyata berdampak bagi 4.138.853 penduduk Indonesia khususnya yang berada di Pulau Jawa. Dan tidak sedikit dari mereka yang terdampak bencana ini mengalami kerugian dan kehilangan yang mendalam.

Jujur saat mendengar dan juga melihat berita demi berita tentang berbagai musibah ini membuat saya turut merasa sedih, karena tidak mampu membayangkan betapa banyak masyarakat yang merasakan kesusahan hidup akibat datangnya bencana tersebut, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.

Dan tidak bisa dipungkiri, setiap adanya bencana yang melanda di suatu daerah tersebut, selalu saja meninggalkan masalah dan juga kerugian bagi masyarakat. Dan hal ini tentu saja membuat masyarakat terkena bencana menjadi mengalami kesulitan hidup.

Nah, melihat adanya bencana yang terjadi ini, maka Foodbank of Indonesia (FOI) sebagai salah satu organisasi sosial merasa terpanggil untuk turut membantu masyarakat yang terkena bencana ini dengan membuka akses pangan bagi mereka yang membutuhkan.

FOI Gandeng Heinz ABC dan JNE untuk bantu korban bencana alam - Doc. FOI

Namun dalam upaya ini, Foodbank of Indonesia (FOI) tidak berjalan sendiri, melainkan melakukan kolaborasi dengan bergerak secara kolaboratif bersama PT. Heinz ABC Indonesia dan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), serta para relawan di berbagai daerah hadir untuk membantu meringankan beban korban bencana alam tersebut dengan mengumpulkan bantuan sebanyak 110.000 paket bantuan pangan yang dapat disalurkan bagi masyarakat di wilayah Jakarta dan Jawa Timur.

Dimana awal bulan April lalu telah terjadi gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang salah satu Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lalu kemudian, gempa susulan pun terjadi keesokan harinya dengan kekuatan yang lebih rendah. Dan salah satu desa yang terdampak gempa adalah Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang karena warganya di 6 RT harus merasakan dampak dari gempa yang terjadi.

Melihat hal ini, maka relawan FOI langsung terjun ke Desa Majangtengah untuk membantu masyarakat di sana agar sebagian warga desa bisa tinggal di hunian sementara (Huntara) yang terbuat dari terpal dan sebagian diungsikan ke rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan ringan.

Selain memberikan donasi pada masyarakat yang terkena gempa tersebut, ternyata para relawan FOI juga memberikan donasi kepada para korban bencana banjir yang berada di Kabupaten Probolinggo salah satunya di Desa Dringu.

Dimana banjir di desa tersebut terjadi tiap tahunnya, namun tahun ini banjir yang terjadi disertai pula dengan lumpur akibat tanggul jebol dengan ketinggian hingga dada orang dewasa. Akibatnya, hingga saat ini warga masih dalam tahap pemulihan dan masih berupaya membersihkan pemukiman dari lumpur.
FOI tetap hadir untuk bantu sesama di tengah pandemi - Doc. FOI

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu Yatmi yang merupakan salah satu korban banjir tersebut. Dimana beliau menyampaikan rasa kesedihan yang mendalam akibat banjir yang terjadi, karena perabotan rumahnya mengalami kerusakan yang serius, sehingga terpaksa mengungsi ke salah satu sekolah terdekat, ditambah juga kondisi perekonomian semakin menurun akibat pandemi.

“Banjir terjadi memang tidak lama, namun dampak yang ditimbulkan sangatlah merugikan karena banyak barang saya yang rusak dan hanyut, padahal kondisi ekonomi keluarga saya sedang menurun dan untuk membersihkan lumpurnya sendiri butuh waktu hingga saat ini belum benar-benar bersih,” Ungkap Ibu Yatmi.

Melihat begitu parahnya dampak dari banjir yang terjadi tersebut, maka membuat FOI hadir untuk membantu dengan membawakan bantuan berupa donasi untuk Ibu Yatmi dan juga para korban banjir lainnya yang ada di lokasi tersebut.
Proses penyaluran donasi dilakukan secara door to door - Doc. FOI

Dimana proses penyaluran bantuan dilakukan secara door to door oleh relawan FOI di setiap daerah bencana, agar memastikan setiap paket donasi bisa tersalurkan pada mereka yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan tersebut.

Langkah pemberian donasi ini tentu saja disambut dengan antusias oleh para masyarakat yang sedang terkena bencana, karena bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka saat ini. Maka para penerima donasi di Kabupaten Malang dan juga Probolinggo ini pun, sangat bersyukur atas bantuan donasi yang diberikan oleh FOI, Heinz ABC, JNE dan para relawan lainnya ini.

Dan hadirnya gerakan donasi untuk korban bencana alam ini bisa terwujud berkat adanya kolaborasi dari berbagai pihak sesuai dengan kompetensi dan bidangnya masing-masing untuk saling bahu-membahu membantu korban bencana alam yang terjadi.

Kolaborasi FOI dengan berbagai pihak memberikan donasi diharapkan bisa meringankan beban korban bencana - Doc. FOI

Untuk itu, Bapak Hendro Utomo selaku pendiri Foodbank of Indonesia (FOI) berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan beban mereka yang terdampak bencana serta menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan dapat memberikan dampak yang besar khususnya bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Lebih lanjut ditegaskan oleh Bapak Hendro bahwa dengan adanya gotong royong antara lembaga masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam kegiatan ini serta pergerakan ribuan relawan membantu ribuan korban terdampak bencana alam merupakan modal sosial yang akan kembali membangkitkan saudara-saudara kita sekaligus membangun harapan mereka.

Untuk itu, tak lupa Bapak Hendro menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang sudah berkolaborasi dengan FOI “Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh PT. Heinz ABC Indonesia dan JNE serta seluruh relawan yang berjuang tak kenal lelah.”

Dan tidak bisa dipungkiri, dengan adanya kolaborasi dalam membagikan donasi bagi korban bencana ini tentu menjadi langkah yang tepat, khususnya ditunjukkan bagi para korban bencana alam di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan.

Maka Bapak Steven Debrabandere selaku Presiden Direktur PT Heinz ABC Indonesia mengungkapkan bahwa "Kami melihat situasi yang menantang terus terjadi di masa pandemi bagi keluarga Indonesia, terutama di bulan Ramadan ini. Banyaknya daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, yang terkena bencana alam disaat belum berakhirnya pandemi, menjadi periode yang menantang sepanjang kuartal pertama 2021.”

Untuk itu, lebih lanjut beliau menambahkan bahwa “Melalui program ini kami ingin membantu keluarga Indonesia yang tertimpa bencana di bulan suci ini. Oleh karena itu, Ramadan merupakan momen yang tepat untuk melanjutkan komitmen kami untuk Indonesia yang lebih baik dan kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung gerakan ini.”

Beberapa potret kegiatan FOI dalam menyalurkan donasi dan membantu korban bencana alam - Doc. FOI

Maka dari itu, buat teman-teman yang ingin ikut turut berbagi untuk saudara-saudara kita yang sedang terdampak bencana alama, maka bisa ikutan Gerakan ABC Berbagi Kebersamaan Ramadan dengan Korban Bencana Alam untuk membantu dalam memastikan ketersediaan paket bantuan pangan.

Dimana cara untuk ikut berdonasinya sangat gampang banget, yaitu kita cukup membeli produk ABC di Alfamart dan Alfamidi selama periode 1 April – 15 Mei 2021, maka dengan begitu kita pun sudah turut menyumbangkan Rp. 1000,- untuk berbagi kebersamaan kepada para korban bencana di Pulau Jawa.

Jadi, mari kita memanfaatkan momentum ini untuk saling membantu sesama, karena seberapa pun bantuan yang kita berikan, tentu akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. Maka mari bersama-sama kita ulurkan tangan lewat donasi, agar beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana alam bisa sedikit menjadi ringan.

“Hidup ini akan jauh terasa lebih indah, ketika kita mampu berbagi untuk sesama, bukan hanya menikmatinya seorang diri.”



No comments:

Post a Comment