Kilau Digital Permata Flobamora UMKM NTT


Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, termasuk dalam urusan produk UMKM, sebab hampir setiap daerah memiliki aneka produk UMKM yang berbeda-beda dengan keistimewaan yang patut kita bangga dan beri apresiasi keberadaannya.

Nah, salah satu daerah yang menyimpan banyak potensi produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan berbagai produk unggulan di bidang feshion, kuliner, hingga kriya yang begitu indah.

Dan saya pribadi memiliki beberapa produk kerajinan dari UMKM Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, yaitu kain tenun Flores yang sangat khas dan juga packaging kado dari anyaman daun lontar yang juga merupakan kerajinan tangan dari UMKM di Flores NTT.

Jujur, menggunakan produk-produk etnik dalam negeri kita sendiri membuat saya pribadi sangat merasa bangga, karena produk-produk kerajinan yang ada dalam negeri kita ini sungguh sangat bagus dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri.

Maka dari itu, saya pun sangat pendukung adanya gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia seperti yang sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu, sebab peresmian ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk membeli dan bangga akan karya anak bangsa, yang sekaligus sebagai upaya untuk menyelamatkan UMKM agar berhasil bangkit dan mampu melalui masa sulit pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.


Acara Puncak Gernas BBI Berlangsung di Nusa Tengga Timur

Dalam rangka mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia ini, maka pada Jumat (18 Juni 2021) yang lalu, akhirnya acara puncak kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) berhasil digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengusung tema “Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor)” yang bertempat di Puncak Waringin, Labuan Bajo – NTT.

Dan terselenggaranya acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora ini berlangsung sangat meriah dan bisa disaksikan oleh masyarakat luas melalui forum tatap muka (offline) dan online melalui aplikasi Zoom dan akun YouTube Ditjen IKP Kominfo, serta disiarkan juga secara live di TVRI, Metro TV, iNews TV, dan radio RRI.


Acara ini dihadiri oleh banyak tamu VVIP, baik yang hadir secara offline maupun online antara lain adalah Bapak Walik Presiden Ma’ruf Amin, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Bapak Johnny G. Plate (Menkominfo), Bapak Perry Warjiyo (Gubernur BI), Bapak Tito Karnavian (Mendagri), Bapak Basuki Hadimuljono (MenPUPR), Bapak Sandiaga Uno (Menparekraf), Bapak Erick Thohir (MenBUMN), Bapak Teten Masduki (MenkopUKM), Bapak Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), Bapak Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), Ririek Adriansyah (Dirut Telkom), dan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat).

Dimana terselenggaranya acara ini bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, dan menciptakan industri baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, gerakan yang merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional ini juga mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital.

Maka dari itu, rangkaian acara Gernas BBI ini berlangsung sangat menarik, karena para VVIP juga berbincang mengenai kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di NTT. Bahkan ada juga sesi talkshow bersama marketplace yang menghadirkan narasumber Ketua Umum idEA, CEO Ladara, dan CEO Grab yang membahas peluang bisnis.

Dan menariknya lagi, acara ini juga menampilkan keindahan tenun khas Flobamora NTT dalam acara fashion show yang akan dipimpin oleh Julie Laiskodat (Ketua Dekranasda Provinsi NTT). Selain itu ada hiburan musik dan juga Bazaar Expo produk-produk khas NTT dari UMKM.

Bapak Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk anak bangsa

Dan dalam kesempatan ini, Bapak Ma’ruf Amin menuturkan bahwa ”Gernas BBI ini mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga menggunakan produk anak bangsa, dan turut memajukan perekonomian lokal. Konsumen diharapkan lebih memilih produk dalam negeri, khususnya UMKM.”

Apalagi saat ini, pemasaran produk UMKM sudah dilakukan secara online sehingga diharapkan mampu menciptakan multiplier effects yang memberikan manfaat lebih besar dan lebih luas lagi bagi para pelaku UMKM, sehingga bisa turut menyumbang pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nasional.

Selain itu, Bapak Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berharap agar Gernas BBI periode ini dapat menghadirkan model bisnis UKM digital yang dapat menjadi inspirasi serta menjadi contoh bagi UKM di seluruh Indonesia dalam mengoptimalkan teknologi.

Bapak Teten meminta masyarakat untuk mendukung Gernas BBI

Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa menghadirkan UMKM dalam ekosistim digital saat ini adalah sebuah keharusan, tidak bisa ditolak, karena mengoptimalkan teknologi merupakan aspek strategi agar dapat tetap relevan serta memiliki daya saing setara dengan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Dan tak lupa beliau juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung Gernas BBI NTT “Saya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia mari kita dukung Gernas BBI NTT dengan membeli prooduk UKM unggulam NTT. Untuk itu besar harapan saya Gernas BBI di NTT dapat menghadirkan sinergi dan kolabirasi dari semua pihak.“

Dan melalui acara Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora ini, Kominfo sangat mendukung digitalisasi UMKM di Propinsi NTT. Maka dari itu, di tahun 2021 ini, Kominfo melalui BAKTI akan membangun sekitar 422 BTS 4G di wilayah NTT yang tersebar di 16 kabupaten, di antaranya yaitu Ende, Manggarai, Sumba Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.

Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bahwa sejak Mei 2020 hingga Mei 2021 memang sudah terdata sebanyak 6,1 juta UMKM yang go digital. Tetapi itu artinya, baru terjadi peningkatan sekitar 2,3 juta UMKM go digital di tahun ini.

Bapak Luhut Binsar menuturkan bahwa kini sudah semakin banyak UMKM yang Go Digital

Maka dari itu, untuk mewujudkan UMKM go digital ini maka diperlukan mendukung kebutuhan jaringan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan untuk menambah jumlah tower BTS (Base Transceiver Station) di banyak daerah lainnya.

Hal ini diakui oleh Pak Luhut sebab "Kita semua dihadapkan dengan kebutuhan jaringan internet. Ini juga yang menjadi kunci keberhasilan untuk pencapaian target UMKM 30 juta unit onboarding pada 2023 mendatang."

Maka dari itu, kita doakan saja, semoga jaringan internet di Indonesia semakin bagus dengan jangkuan yang semakin luas, agar secepatnya semakin banyak pelaku UMKM yang go digital, sehingga memudahkan masyarakat juga untuk mendapatkan produk dari pelaku UMKM dengan praktis dari mana saja dan kapan saja.

Diharapkan dengan upaya ini, maka UMKM yang ada di propinsi NTT bisa tumbuh semakin cepat dengan adanya dukungan digitalisasi dan konektivitas jaringan internet yang memadai sehingga produk UMKM yang ada bisa dipasarkan secara luas untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak lagi.



Kini Belanja Produk UMKM di NTT Bisa Secara Online

Dalam penyelenggaraan acara Gernas BBI ini, ternyata selain ada launching ceremonial, acara juga menampilkan kegiatan Virtual Expo yang menyuguhkan secara virtual produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh mitra Top Brand seperti Telkom, Bank Indonesia, serta marketplace.

Dimana melalui acara Virtual Expo tersebut maka membuka kesempatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia untuk membeli produk-produk dari para pelaku UMKM di NTT. Dimana untuk membeli produk-produk dari pelaku UMKM tersebut bisa dilakukan secara mudah karena berbasis online.

Kilau Digital Permata Flobamora NTT

Nah, salah satu cara mendapatkan produk UMKM NTT adalah dengan mengunjungi Pameran Virtual Kilau Digital FLobamora yang sedang berlangsung saat ini. Dimana kegiatan BBI Flobamora ini melibatkan kolaborasi bersama antara Telkom, Bank Indonesia, IDEA, dan juga marketplace Dara, Padi UMKM, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Blibli.

Dan proses kurasi UMKM yang ikut dalam pameran virtual ini sudah dilakukan sejak maret 2021 melalui kegiatan-kegiatan FGD, pelatihan dan talkshow yang dilakukan oleh kementerian Kominfo, Bank Indonesia, Telkom, Kementerian Koperasi dan Pemda terkait di beberapa kota di Flobamora.

Dari ribuan UMKM yang ada di Flobamora, berhasil terkurasi sebanyak 100 UMKM dengan lebih dari 1000 SKU Produk, mulai dari fashion, craft, serta food and beverages. Dan pelaksanaan virtual expo ini berlangsung selama satu bulan, dari 9 Juni 2021 – 9 Juli 2021 yang bisa diakses secara online melalui PC, laptop, tablet, atau juga smartphone.

Nah cara menikmati pameran virtual Kilau Digital Flobamora dan berbelanja produk UMKM dari NTT ini sangat gampang, yaitu sebagai berikut:
  1. Buka website www.kilaudigitalflobamora.id kemudian pilih menu “Pameran Virtual”
  2. Lakukan registrasi dengan mengisi data diri sesuai dengan yang diminta, yaitu Nama, No Handphone dan E-mail.
  3. Setelah masuk pada lobi Area Expo bisa memilih berbagai menu yang tersedia, atau bisa juga berbicara dengan custumer service untuk mendapatkan berbagai informasi seputar info pameran ini melalui chatting atau email yang tersedia di meja informasi.
  4. Pada “Exhibition Hall” ada empat pilihan kategori produk UMKM, yaitu Food A, Food B, Fashion, dan Craft yang bisa kita kunjungi untuk merasakan belanja secara virtual.
  5. Setelah memilih ketegori produk UMKM (Misalnya Fashion), maka kita akan bisa melihat dan memilih langsung produk fashion yang akan dibeli, klik icon chat untuk berbicara langsung dengan penjual, atau klik e-commerce untuk berbelanja produk tersebut.
  6. Setelah memilih produk yang ingin dibeli, maka lanjutkan dengan mengisi alamat pengiriman, jenis pengiriman, dan juga metode pembayaran.
  7. Setelah itu, pesanan akan langsung masuk ke penjual yang kemudian akan disiapkan untuk dikirim kepada pembelinya.
Dan untuk metode transaksi online melalui virtual expo ini sudah terintegrasi menggunakan Qris Bank Indonesia, kerjasama dengan Grab, LinkAja, Dana, Gopay, Ovo, Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank NTT, dan lain sebagainya, sehingga semakin memudahkan kita untuk membayar belanjaan kita dengan cepat dan aman.

Jadi, buat teman-teman yang juga ingin mendapatkan berbagai produk kerajinan dari para pelaku UMKM di Propinsi NTT ini, maka bisa langsung mengunjungi pameran virtual ini karena menghadirkan lebih dari 1300 jenis produk lokal unggulan dari 100 UMKM terpilih yang tersebar di Flores, Sumba, Timor dan Alor.

Propinsi NTT memiliki banyak produk lokal yang istimewa

Selain itu, untuk mendapatkan berbagai produk dari pelaku UMKM di NTT bisa juga dengan mengunjungi Toko Online Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mart yang merupakan inovasi akses pemasaran dan penjualan secara online produk badan usaha milik desa atau bumdes atau UMKM di segmen pasar lokal di tingkat kabupaten hasil kolaborasi kementerian desa pemberdayaan daerah tertinggal dan transmigrasi bersama kementerian komunikasi dan informatika.

Dimana sejak tahun 2020 kolaborasi ini telah menginplemetasikan 100 toko online bagi Bumdes dan UMKM yang tersebar di pelosok Indonesia dan tahun 2021 ditergetkan akan ada 30 Bumdes dan UMKM dapat memanfaatkan toko online Bumdes ini.

Nah, cara berbelanja di Toko Online Bumdes ini sangat mudah, yaitu sebagai berikut:
  1. Pertama-tama buka website www.bumdesmart.id 
  2. Pilih menu “100 Toko Online” kemudian pilih toko UMKM yang diinginkan (misalnya Pasarflores.id) dengan mengklik Link pada nama UMKM tersebut
  3. Pilih produk yang ingin dibeli di toko Pasarflores.id 
  4. Tentukan jumlah produk yang ingin dibeli
  5. Isi data diri dengan jelas, seperti nama, no handphone, dan alamat untuk pengiriman belanjaan
  6. Pilih metode pengiriman yang dinginkan
  7. Pilih metode pembayaran yang diinginkan
  8. Setelah itu klik tombol “Pesan” lalu kalukan pembayaran dan barang siap dikirim
Sungguh mudah bukan proses berbelanja di Toko Online Bumdes NTT ini?

Jadi kini untuk mendapatkan aneka produk dari UMKM NTT kita tidak perlu harus ke NTT dulu, karena kini kita bisa mendapatkannya dengan mudah hanya dengan berbelanja melalui pameran virtual #KilauDigitalFLobamora dan juga aplikasi Toko Online Bumdes NTT, sehingga barang yang kita inginkan akan dikirimkan di tempat tujuan.

Maka, tidak ada lagi alasan kita tidak mendukung produk dalam negeri, karena produk kita kini semakin mudah didapatkan, dan tentu saja memiliki kualitas yang bagus dan istimewa sehingga layak untuk digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita dukung produk lokal, dengan bangga menggunakan produk asli Indonesia!



No comments:

Post a Comment