Berbagi Untuk Bahagia Bersama



Dalam hidup ini sejatinya yang dicari oleh banyak orang adalah kebahagiaan. Namun takaran kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda, dan tak jarang, banyak dari kita yang merasa tak bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya, meskipun sudah memiliki harta berlimpah dan juga jabatan yang tinggi.

Jadi pada dasarnya, kebahagian tak melulu tentang harta, tahta dan segala hal yang berupa materi, sebab sejatinya kebahagiaan itu sangat sederhana, dan siapa pun bisa merasakan kebahagian itu ketika hatinya selalu diliputi rasa cukup dan syukur yang mendalam dengan apa yang ada di hidupnya.

Berbicara tentang kebahagiaan ini, saya jadi ingat dengan acara Deklarasikan Hari Bahagia Bersama yang digelar oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) bertempat di Bertempat di Studio Markplus.Inc, EightyEight@Kasablanka, Jalan Raya Casablanca no.88, Menteng Dalam Jakarta Selatan, pada Selasa (7/9/2021) yang lalu.

Dimana dalam kesempatan ini, sekaligus ditandai dengan peluncuran buku yang berjudul “Bahagia Bersama” yang dihadir oleh Bapak M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, Kang Maman Suherman Penulis dan Penggiat Literasi, Bapak Muhammad “MICE” Misrad kartunis, Bapak Andy F. Noya, Mba Melanie Subono, serta Mas Ivan Gunawan.

Deklarasi Hari Bahagia Bersama dan Peluncuran Buku Bahagia Bersama

Saya pribadi mengikuti acara ini secara virtual melalui zoom meeting, dan mendapatkan banyak hal menarik dari dari acara ini, terlebih terkait bagaimana memaknai arti bahagia itu sendiri dari berbagai sudut pandang yang dikemukakan oleh para narasumber yang hadir.

Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Andy F. Noya bahwa kebahagian itu akan kita rasakan ketika kita berbagi, dan berbagi dalam hal ini tidak harus melulu terkait materi, namun bisa dengan berbagi ilmu, tenaga, pikiran bahkan berbagi senyum pun bisa membawa kebahagian.

Dan jika kita pun berbagi dengan materi yang kita miliki untuk membantu orang lain, maka itu tidak akan langsung membuat kita jatuh miskin. Justru berbagi bisa membuat harta kita semakin barokah karena memang ada hak orang lain juga dalam setiap harta yang kita miliki tersebut.

Senada dengan itu, diungkapkan oleh Mas Ivan Gunawan bahwa kebahagiaan itu bisa kita rasakan ketika kita menysukuri apa yang ada dalam hidup kita. Dimana salah satu kebahagiaan yang dirasakan oleh Mas Ivan ini yaitu bisa bekerja sesuai dengan pilihan hatinya, sebagai desainer dan juga enternainer yang juga sangat didukung oleh kedua orangtuanya.

Selain itu, Mas Ivan Gunawan juga memberikan contoh senderhana tentang cara dia memaknai kebahagian. Dimana Mas Ivan merasa sangat bahagia ketika ada fansnya yang meminta foto dengan dirinya, maka dia akan menyambut permintaan foto tersebut dengan senang hati, dan dia akan selalu mengucapkan terima kasih kepada fansnya tersebut, karena tanpa disadari, menyenangkan hati orang lain adalah kebahagiaan juga bagi dirinya.

Ya, kepuasaan batin ketika melihat orang lain bahagia ternyata bisa memberikan juga kebahagiaan bagi kita. Hal itu jugalah yang dirasakan oleh Mba Melanie Subono yang aktif dalam program Rumah Haparan Melanie selama 14 tahun belakangan ini.

Ya, Mba Melanie bisa mendapatkan kebahagiaan ketika bisa membantu orang-orang yang membutuhkan, karena senyum bahagia yang terpancar dari orang-orang yang dibantunya bisa memancarkan kebahagiaan juga dalam hatinya. Makanya, Mba Melanie selalu memegang prinsip “Jangan Mati Sebelum Berguna” bagi sesama dan lingkungan sekitar.

Buku Bahagia Bersama hadir dengan banyak kisah inspiratif

Hal ini juga yang ditegaskan oleh Kang Maman bahwa berbagi bisa menghadirkan kebahagiaan, makanyanya berbagi agar dapat bahagia bersama perlu dilakukan sebanyak mungkin oleh tiap orang, tidak hanya dalam keadaan lapang tapi juga bahkan dalam kondisi sempit.

Dan salah satu kebahagiaan tersendiri bagi Kang Maman karena bisa berkontribusi dengan berbagi ide, pengalaman, ilmu dan banyak hal lainnya dalam menuliskan buku berjudul Bahagia Bersama yang dipelopori oleh JNE ini.

Untuk itu, Kang Maman mengungkapkan bahwa “Sebuah kehormatan dapat menjadi penulis Buku Bahagia Bersama dan turut menularkan prinsip serta nilai-nilai berbagi yang membawa perubahan menjadi lebih baik lagi bagi individu mau pun masyarakat luas”.

Selain itu, Bapak Muhammad Misrad yang akrab disapa Mice pun mengakui ikut senang dan bahagia karena bisa terlibat untuk membuat ilustrasi dalam pembuatan buku Bahagia Bersama ini, terlebih buku ini memberi pesan yang sangat bagus siapapun yang membacanya.

Lebih lanjut diakui oleh Mice bahwa terlibat dalam pembuatan buku Bahagia Bersama ini merupakan sebuah challenge yang sangat asyik, karena buku ini mengandung prinsip berbagi agar semua bisa bahagia bersama, namun disampaikan secara berbeda sehingga pesan bisa diterima oleh semua kalangan dan semua umur, bahkan anak-anak.

Dan menariknya, buku ini mengangkat berbagai kisah nyata tentang berbagi yang kemudian membawa perubahan besar. Terutama, bagi siapa pun yang berada di dalam atau terhubung dengan perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional JNE.

Hal ini sejalan dengan prinsip berbagi yang telah dijalankan oleh JNE sejak didirikan lebih dari 3 dekade lalu, tepatnya pada 26 November 1990 silam. Dimana menurut Bapak M. Feriadi Soeprapto, selaku Presiden Direktur JNE bahwa dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan.

Dan tagline “Connceting Happiness” ini memiliki makna yang sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek kehidupan. Maka dari itu, “Bahagia Bersama” adalah hasil yang dituju dari prinsip Berbagi, Memberi dan Menyantuni yang selama ini JNE jalankan.

Untuk itu Bapak Feriadi berpesan bahwa “Berbuat baiklah dulu untuk menjadi kaya, jangan tunggu kaya dulu baru berbuat baik.” sebab dengan selalu berbuat baik dalam berbagi, memberi dan menyantuni, maka kita akan mendapatkan yang lebih besar dari itu, termasuk kebahagiaan itu sendiri.

Dan hingga ini JNE tak pernah berhenti untuk melakukan hal baik, maka dalam rangka untuk meramaikan Hari Bahagia Bersama, JNE juga menyelenggarakan berbagai program menarik, antara lain mengadakan kuis melalui akun resmi intagram JNE_ID yang bertemakan “The Unsung Hero”.

Jadi, kuis ini mengajak kita semua untuk menceritakan hal baik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Dan nanti, bagi cerita yang menarik menurut juri, maka dia berhak untuk menjadi pemenang untuk mendapatkan e-wallet dengan total hadiah 10 juta rupiah. Makanya, ayo pada ikutan kuis ini ya teman-teman, siapa tahu nanti menang, lumayan banget bukan hadiahnya? :)

Nggak sabar pengen baca bukunya

Oh iya, untuk teman-teman yang juga ingin memiliki buku “Bahagia Bersama” ini ternyata dapat dibeli secara offline di toko buku Gramedia dan juga secara online melalui website gramedia.com serta toko resmi JNE di Tokopedia dan Shopee ya.

Ayoo kita pada kompkan beli buku Bahagia Bersama ya teman-teman, supaya kita bisa belajar lebih banyak lagi bagaimana memaknai kebahagiaan dalam hidup ini dari berbagai kisah hidup yang inspiratif dalam buku ini. Jujur aku sudah nggak sabar pengen baca bukunya. :)



1 comment:

  1. Dari dulu aku selalu suka dengan ivan gunawan dan mba Melanie Subono. Kagum Ama kepedulian mereka berbagi ke orang2 kurang mampu. Dan Beneer banegt ,melihat pancaran bahagia dari orang lain itu, menular banget ke kita. Jadi ikutan happy. Hal kecil kayak membelikan makanan lebih utk driver yg udh nganterin makanan kita, trus Nerima ucapan makasih nya plus doa pula, itu udah cukup bikin bahagia di hari itu :).

    ReplyDelete