RS Premier Bintaro Hadirkan Penanganan Terkini Saraf Kejepit



Pada umumnya, saya pribadi berkunjung ke sebuah rumah sakit biasanya karena sedang mengalami masalah kesehatan, atau bisa juga karena sedang mengunjungi teman atau kerabat yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Namun kemarin, saya berkunjung ke sebuah rumah sakit bukan karena alasan tersebut, melainkan karena saya ingin mengikuti sebuah acara menarik yang diadakan oleh rumah sakit tersebut. Makanya, saya bertandang ke rumah sakit yang “serasa mall” ini dengan rasa sukacita.

Jadi, beberapa waktu yang lalu, tepatnya 19 Juli 2022, saya bersama para blogger dan vlogger berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Premier Bintaro yang terletak di daerah Pondok Aren – Tangerang Selatan untuk mengikuti acara Blogger & Vlogger Gathering.

Acara blogger & vlogger Gathering ini merupakan sebuah ajang silaturahmi dan juga sharing session antara pihak rumah sakit Premier Bintaro bersama para blogger dan vlogger yang dikemas dalam beberapa rangkaian acara yang seru, yaitu ada Hospital Tour dan juga Healthy Talk.

Suatu kesempatan langka bisa mendapat undangan untuk berkunjung ke rumah sakit Premier Bintaro ini, rumah sakit yang merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care, salah satu grup rumah sakit swasta terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 200 rumah sakit dan fasilitas di Asia, Australia dan Eropa ini.


Hospital Tour di Rumah Sakit Premier Bintaro

Pertama melangkah masuk di lobi rumah sakit ini, saya pun langsung terpukau dengan tampilannya yang tertata rapi dan bersih, lobi ini dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman sehingga membuat suasananya terasa lebih asri.

Bahkan menariknya, sembari menunggu teman-teman yang lain dating, saat di lobi rumah sakit ini saya pun melihat Darby, yaitu sebuah robot pintar yang merupakan maskot RS Premier Bintaro berbentuk boneka rusa untuk membantu pengunjung mendapatkan berbagai informasi datau menunjukan fasilitas dan layanan yang ada di rumah sakit ini.

Suasana lobi rumah sakit Premier Bintaro

Setelah semua blogger dan vlogger yang berjumlah sekitar 50 orang berkumpul dan melakukan registrasi, maka panitia pun langsung membagikan peserta ke dalam 5 kelompok, dimana setiap kelompok terdapat 10 orang peserta dan seorang pemandu dari pihak Rumah Sakit Premier Bintaro.

Nah, setiap kelompok hospital tour ini dibawa keliling untuk mengunjungi dan melihat lebih dekat beberapa fasilitas dan layanan yang ada di Rumah Sakit Premier Bintaro ini. Dan setiap kelompok akan mengunjungi fasilitas dan layanan yang berbeda-beda, sehingga tidak semua fasilitas dan layanan RS Premier Bintaro dapat kami lihat semuanya, karena disebabkan juga keterbatasan waktu yang ada.

Dan untuk kelompok saya, hanya berkesempatan mengunjungi sekitar lima fasilitas dan layanan yang ada di RS Premier Bintaro ini. Meski begitu, saya sudah merasa sangat senang, karena bisa mendapatkan kesempatan istimewa seperti ini untuk melihat lebih dekat dan mendengarkan secara langsung penjelasan dari petugas Kesehatan di sana terkait fasilitas dan layanan yang kami kunjungi tersebut.

Nah, berikut beberapa fasilitas dan layanan di rumah sakit Premier Bintaro yang sempat kami kunjungi dalam acara hospital tour kemarin, yaitu:

1. Ruang SuperVIP & Ruang Suite B

RS Premier Bintaro memiliki sebanyak 205 tempat tidur, dimana fasilitas kamar perawatan yang ada di sini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan sehingga secara psikologis dapat mempercepat proses penyembuhan pasien dengan beberapa tipe kamar, yaitu Premier (SuperVIP), Suite A, Suite B, Gold dan Silver.

Tampilan ruang kamar SuperVIP RS Premier Bintaro

Dan kemarin, kami berkesempatan untuk untuk melihat kamar Premier (SuperVIP). Ternyata ruangannya sangat luas dan besar, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti: Electric bed, Dining room, Pantry, Kamar mandi dalam, Lemari, Electric kettle, 1 sofa, 2 single chair, 1 round table, Kulkas, 2 televisi, Telepon, Nakas / Lemari Kecil, Overbed table.

Ruang perawatan Suite B dilengkapi dengan berbagai fasilitas 

Selain itu, kami juga diberi kesempatan untuk melihat ruang perawatan Suite B, ruangan ini juga terlihat sangat bersih dan nyaman dengan beragam fasilitas yang ada di dalamnya, seperti: Electric bed, Kamar mandi dalam, Lemari, Sofa, Meja kerja, Kulkas, Televisi, Telepon, Nakas / Lemari Kecil, Overbed table.


2. Ruang IGD

RS Premier memiliki ruang IGD yang cukup luas sebagai pertolongan pertama dalam memberi pelayanan pemeriksaan pada pasien yang sedang sakit. Dan saat pertama kali pasien tiba di ruang IGD ini, maka pasien akan diperiksa terlebih dahulu di ruang triage untuk menentukan kriteria kegawatdaruratan pasien.

Ruang IGD Premier Bintaro memiliki fasilitas dan layanan yang mempuni 

Dan bila bila kondisi pasien sudah stabil maka pasien akan dipindah oleh dokter keruang perawatan. Dan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ini memiliki peralatan yang lengkap untuk dapat memberi pertolongan pertama pada pasien yang didukung oleh 12 tempat tidur dan juga troly emergency, serta ruang resusitasi yang dilengkapi aneka peralatan medis.


3. Ruang MRI 3 Tesla

Dan rumah sakit Premier Bintaro ini juga memiliki fasilitas kesehatan radiologi terbaru berupa Magnetic resonance imaging (MRI) 3 Tesla Signa Pioneer. Dimana teknologi ini dapat menghasilkan gambar pencitraan anatomi di dalam tubuh pasien secara jelas dan lebih detail.

MRI 3 Tesla ini memiliki diameter kerangka lubang pemeriksaan yang lebih luas (dibandingkan versi sebelumnya), yaitu 70 cm, sehingga pasien akan merasa lebih nyaman, terlebih didukung oleh Teknologi AIR Coil yang memungkinkan posisi pasien dapat diatur senyaman mungkin.

Tampilan ruang MRI 3 Tesla di RS Premier Bintaro

Selain itu, MRI 3 Tesla ini juga sudah menggunakan teknologi Deep Learning sehingga dapat memangkas waktu pemeriksaan sebesar 40-60% lebih cepat, dengan kualitas gambar pencitraan yang lebih baik, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat dengan hasil yang lebih akurat dan meyakinkan.

Menariknya lagi, MRI 3 Tesla ini hanya menggunakan medan magnet, sehingga pasien tidak perlu kuatir terkena paparan radiasi. Medan magnet yang dimiliki MRI 3 Tesla ini sudah dinyatakan aman untuk pasien karena telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan pendukung, seperti pemberian magnetic shielding dalam ruangan MRI, pemasangan walk through metal detector, dilakukannya skrining riwayat kesehatan pasien, serta pemeriksaan MRI dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten.

Dan untuk mengurangi kebisingan di ruang MRI ini, rumah sakit Premier Bintaro juga menyediakan head set untuk memutar musik dan menyediakan kacamata 3D untuk menonton film sesuai keinginan pasien selama pemeriksaan berlangsung. Bahkan ruang MRI ini didesain dengan sangat elegan, dilengkapi dengan mood light, sehingga menambah kenyamanan dan memberikan ketenangan kepada pasien selama pemeriksaan dilakukan.


4. Ruang General X-Ray

Di rumah sakit Premier Bintaro ini juga memiliki ruang general X-Ray yang digunakan untuk menelisik kondisi tulang dan sendi pasien, tapi terkadang prosedur ini juga dipakai untuk mendeteksi masalah kesehatan lainnya.

Ruang X-Ray di RS Premier Bintaro

Dan X-Ray ini menggunakan sinar-X yang merupakan jenis radiasi atau disebut gelombang elektromagnetik untuk menciptakan gambar bagian dalam tubuh kita dengan nuansa hitam dan putih. Proses ini bertujuan untuk membantu dokter mendiagnosis dan memantau beberapa kondisi tubuh kita, seperti infeksi, pembusukan gigi, patah tulang, radang sendi, osteoporosis, ataupun kanker tulang dan sebagainya.


5. Ruang Cathlab
Selain itu, di RS Premier Bintaro ini juga memiliki ruangan Cath Lab (Catheterization Laboratory) atau disebut juga kateterisasi jantung dan angiografi merupakan tindakan atau prosedur medis kardiologi diagnostic invasive.
Tampilan ruang cathlab di RS Premier Bintaro 

Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan sinar-X untuk membantu menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh. Dan alat ini digunakan dalam pemeriksaan karena bisa memberikan hasil gambar yang detail, sehingga dapat membantu dokter memberikan diagnosis yang akurat dalam melaksanakan tindakan dan pengobatan.

Dan cath lab ini sendiri lebih banyak dimanfaatkan untuk masalah jantung, seperti pemasangan stent dan angiografi koroner. Namun juga dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang lainnya, seperti bedah saraf, bedah tulang, radiologi intervensi, dan masih banyak lagi.

*****

Itu dia beberapa fasilitas dan layanan RS Premier Bintaro yang sempat kami kunjungi. Dan dari kegiatan hospital tour ini, saya pribadi mendapatkan banyak ilmu dan informasi baru seputar berbagai faslitas dan layanan yang ada di sini.

Ternyata fasilitas dan layanan di RS Premier Bintaro ini terbilang lengkap, sehingga sangat layak dijadikan sebagai tujuan pengobatan bagi masyarakat yang ada di Indonesia, sehingga tidak perlu jauh-jauh hingga ke luar negeri, karena fasilitas dan layanan di sini juga sudah sangat bagus dan lengkap.


Healthy Talk: Membahas Saraf Kejepit

Setelah selesai mengikuti serangkaian kegiatan hospital tour, maka semua peserta dikumpulkan pada sebuah ruangan untuk mengikuti acara selanjutnya, yaitu healthy talk bersama dr. Ajiantoro, Sp.OT yang akan membahas tema tentang “Penanganan Terkini Saraf Kejepit”.

Tema tentang saraf kejepit ini sengaja diangkat, karena masalah ini kerapkali diderita oleh banyak orang, dan masyarakat perlu tahu bahwa sejatinya saraf sendiri memiliki peran penting dalam tubuh kita, dimana melalui saraf ini, maka komunikasi antar tubuh dan juga otak bisa berjalan lancar.

Makanya, jika ada masalah dengan saraf kita, termasuk juga saraf kejepit ini, maka kita perlu mewaspadainya untuk segera dilakukan pengobatan, agar tidak semakin parah supaya tidak mengganggu segala aktivitas kita nantinya.

Penangan terkini saraf kejepit bersama dr Ajiantoro

Saraf kejepit sendiri merupakan suatu kondisi di mana saraf mengalami tekanan oleh bagian di sekitarnya, sehingga mengalami kerusakan jaringan di dalam tubuh dan menyebabkan rasa nyeri yang sekaligus menjadi alarm, bahwa tubuh kita sedang ada masalah.

Dan biasanya, rasa nyeri ini kerap kali kita rasakan pada punggung bagian bawah atau low back pain. Dimana kondisi ini, hampir dialami oleh setiap orang. Bahkan diungkapkan oleh dr. Ajiantoro bahwa low back pain atau saraf kejepit ini biasanya terjadi pada usia produktif.

“Low back pain ini hampir 80% populasi mengalaminya, yaitu minimal 1 kali nyeri punggung dalam episode kehidupannya. Bahkan menjadi urutan kedua tersering melakukan kunjungan ke dokter, dan menjadi urutan kelima penyebab masuk rumah sakit, bahkan menjadi penyebab disabilitas tertinggi, sehingga mampu menurunkan produktivitas kerja seseorang,” Ujar dr. Ajiantoro.

Dan biasanya, low back pain ini terjadi disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan, seperti berolahraga yang terlalu berat, duduk yang terlalu lama dengan posisi bungkuk, atau berbaring dalam waktu yang terlalu lama, tidur dalam posisi yang tidak nyaman, dan juga penggunaan tas punggung yang tidak pas.

Duduk terlalu lama dengan posisi duduk yang salah bisa memicu saraf kejepit loh

Akibat hal tersebut, maka memicu tulang bergeser, bantalan robek, dan juga degenerasi (saraf kejepit) sehingga menimbulkan berbagai rasa nyeri pada tubuh kita, seperti:
  • Nyeri yang terjadi mendadak dan tak tertahankan
  • Nyeri yang bersifat progresif dan tidak hilang dengan istirahat
  • Nyeri yang menjalar ke kedua tungkai kaki
  • Nyeri yang berkaitan dengan perubahan posisi
  • Nyeri dengan kelemahan tungkai kaki
  • Kesemutan, baal, atau kebas pada tungkai kaki
  • Kelemahan kedua tungkai kaki saat berdiri atau berjalan
Namun untuk mengetahui seperti apa detail permasalah serta bagaimana tingkat keseriusan permasalah tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaan secara mendetail agar dokter bisa mendiagnosis tindakan apa yang tepat untuk permasalahan tersebut.

Dan di rumah sakit Premier Bintaro sendiri memiliki laboratorium radiologi yang dilengkapi dengan berbagai ruangan dan peralatan khusus untuk menunjang diagnosis terkait low back pain ini, seperti ada ruang X-Ray, CT Scan, MRI, RMD, USG dan rehabilitasi fisioterapi.

Kehadiran berbagai alat tersebut sangat membantu memudahkan dokter untuk mendiagnosis kondisi low back pain yang kita alami, sehingga dokter pun bisa memberikan upaya pengobatan yang tepat sesuai kondisi tubuh kita, yaitu:

1. Pengobatan low back pain - saraf kejepit tanpa operasi
Ternyata, penanganan low back pain – saraf kejepit bisa juga dilakukan pengobatannya tanpa harus operasi, namun hal ini dilakukan selama kondisinya tidak terlalu parah. Kita hanya perlu melakukan serangkaian kegiatan, seperti:
  • Melakukan diet sehat untuk mendapatkan berat badan ideal
  • Memperbaiki pola hidup dan aktivitas harian dengan cara yang sehat
  • Melakukan istirahat atau bed rest saat nyeri timbul
  • Menghindari gerakan – gerakan pencetus nyeri
  • Mengkonsumsi obat – obatan anti nyeri, radang, dan vitamin
  • Melakukan rehabilitasi medik berupa modalitas nyeri (TENS, US, Radiotherapy), latihan fisik dan penguatan otot (olahraga), dan penggunaan alat bantu dan korset.
Apabila sudah melakukan serangkaian cara di atas, namun rasa nyeri juga tidak kunjung hilang dan kita tetap tidak ingin dioperasi, maka solusinya kita bisa melakukan Interventional Pain Management (IPM) yaitu sebuah tindakan minimal invasif yang dilakukan dengan panduan alat untuk mengobati nyeri akut dan kronik secara jangka panjang atau permanan melalui beberapa cara, yaitu Injeksi / Blok Saraf Tulang Belakang, Radiofrequency Ablation (RFA Spine) atau juga Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD).


2. Tindakan operasi low pack pain - saraf kejepit dengan cepat
Bila kondisi low back pain – saraf kejepit kita sudah sangat parah, maka dokter biasanya akan menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi. Namun tidak perlu khawatir, karena tindakan operasi untuk masalah low back pain – saraf kejepit ini bisa dilakukan dengan metode Minimally invasive spine surgery (MISS).

Minimally invasive spine surgery (MISS) merupakan teknologi terbaru tindakan tulang belakang yang dapat mengurangi kerusakan jaringan dan stress pada tubuh sehingga pasien dapat beraktivitas kembali lebih cepat dengan hasil yang lebih baik. Dan penggunaan teknologi Minimally invasive spine surgery (MISS) merupakan terobosan terbaru yang bertujuan untuk:
  • Mengurangi tarikan dan kerusakan otot
  • Meminimalisir rusaknya jaringan lunak tulang belakang
  • Mempertahankan integritas dari dorsolumbar fascia
  • Mengurangi kerusakan tulang
  • Utilisasi saraf dan pembuluh darah
  • Mengurangi luka sayatan tindakan
  • Mencegah angka kejadian infeksi
Dan untuk tindakan operasi yang dilakukan untuk menangani low back pain – saraf kejepit ini adalah menggunakan cara Bedah Minimal Invasive (Endoskopi) karena dapat memberikan hasil yang sama baiknya dengan operasi bedah tulang belakang terbuka.

Menariknya, melakukan Bedah Minimal Invasive (Endoskopi) ini memiliki banyak keunggulan, seperti: lebih sedikit kerusakan jaringan, kehilangan darah, lebih rendah angka kejadian jaringan parut, rawat inap lebih pendek, pemulihan fungsional lebih dini dan peningkatan kualitas hidup serta kosmetik luka yang lebih baik.

Tindakan endoskopi memiliki banyak keunggulannya 

Dan tidak perlu khawatir jika melakukan tindakan operasi low back pain – saraf kejepit di rumah sakit Premier Bintaro ini, karena sudah menggunakan metode dan cara terbaru untuk menangani hal ini melalui prosedur dan fasilitas terbaik, seperti:
  • Memiliki alat C-arm
  • Memiliki alat Endoscopy
  • Memiliki kamar operasi Non Infeksi
  • Tersedia instrumen dan implant yang lengkap
  • Sterilisasi yang terjaga
  • Tim dokter dan perawat yang profesional
  • Kesiapan kamar operasi 24 jam
Jadi, jangan biarkan masalah low back pain – saraf kejepit terus mengganggu aktivitas kita, segera lakukan konsultasi dengan dokter, karena kini penanganan low back pain – saraf kejepit sudah semakin canggih menggunakan fasilitas dan layanan terbaik seperti yang ada di rumah sakit Premier Bintaro ini.

No comments:

Post a Comment