iPLAN Syariah Cara Meraih Berkah Tiada Henti Dunia - Akhirat



Ada tiga amalan yang tidak akan terputus walaupun kita sudah meninggal dunia. Hal ini tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi “Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang selalu mendoakannya.” [HR. muslim, Imam Abu Dawud, dan Nasa’iy]. 

Dan menurut jumhur ulama bahwa sedekah jariyah yang dimaksud di sini adalah wakaf. Jadi wakaf merupakan salah satu amalan ibadah yang istimewa, karena pahala wakaf akan terus mengalir walaupun kita telah meninggal dunia. Hal ini berbeda dengan amalan-amalan lainnya seperti shalat, zakat, puasa, haji , dan ibadah lainnya yang pahalanya akan terputus ketika kita meninggal dunia.


Selain untuk amal ibadah jariah kita yang terus-menerus mengalirkan pahala di akhirat kelak, wakaf juga melatih kita untuk peka terhadap sesama, menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi dalam jiwa kita, sekaligus menyadarkankita bahwa sejatinya harta benda yang dimiliki bersifat tidak kekal, dan tidak akan dibawa mati. Dan wakaf bisa membantu kesulitan orang lain, serta bisa membantu menghilangkan kesenjangan sosial.

Jadi bisa dibilang wakaf mempunyai banyak manfaat yang benar-benar bisa membuat kita bermanfaat bagi sesama di dunia dan sebagai amal ibadah di akhirat. Jadi jika kita punya kelapangan rezeki tak ada salahnya untuk membagikan sebagain harta kita untuk berwakaf.

Dan Generali Indonesia melihat begitu besarnya manfaat dari wakaf ini, makanya hal ini pun dijadikan peluang untuk mengajak masyarakat untuk berwakaf dengan cara yang menyenangkan. Dan kemarin Rabu (24/01), secara resmi PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) meluncurkan Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah di Kempinski  Grand Ballroom – Grand Indonesia Shopping Town West Mall – Jakarta.


Sekilas tentang Generali Indonesia
Generali merupakan sebuah perusahaan dari Italia yang berdiri sejak tahun 1831 dan memiliki jaringan internasional yang kuat. Generali Group merupakan salah satu penyedia jasa asuransi terbesar di dunia dan beroperasi di lebih dari 60 negara dengan total pendapatan premi melebihi €70 milyar pada tahun 2016 lalu.

Generali Group ini didukung oleh 74.000 karyawan dan 55 juta nasabah, Generali Group adalah salah satu pemimpin pasar di Eropa Barat dan semakin pesat menempati posisi penting di pasar Eropa Tengah, Timur dan Asia. Pada tahun 2017, Generali Group termasuk sebagai salah satu perusahaan paling berkelanjutan (sustainable) di dunia berdasarkan Corporate Knights.

Dan pada tahun 2009, Generali mulai beroperasi di Indonesia. Generali Indonesia mengembangkan bisnis melalui jalur multi distribusi yaitu asuransi kesehatan grup, keagenan dan bancassurance yang tersebar pada lebih dari 40 kota di Indonesia. Dan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dan satu kebanggaan bagi Generali Indonesia karena menjadi negara pertama di Generali Group yang mengembangkan produk berbasis syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia kedepannya akan menjadi tolak ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah. 

Kehadiran Unit Usaha Syariah dan produk asuransi jiwa berbasis syariah pertama Generali Indonesia ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Generali Group yang ditunjukkan dengan kehadiran Mr. Frederic De Courtois selaku Chief Executive Officer (CEO) Global Business Lines & International Generali Group, dan Mr. Roberto Leonardi selaku Regional Officer for Asia, pada acara peluncuran iPLAN Syariah di Jakarta ini.


Peluncuran iPLAN Syariah
iPLAN Syariah dari Generali Indonesia resmi diluncurkan
Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia penduduknya mayoritas beragama islam, bahkan dari jumlah penduduk yang mencapai 263 juta jiwa, ternyata sekitar 87% beragama Islam. Jadi hal ini adalah sesuatu yang sangat potensial untuk mengadirkan asuransi berbasis syariah dengan mengajak untuk masyarakat untuk sekalian berwakaf.

Hal itupun diakui oleh Bapak Edy Tuhirman selaku Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia mengatakan bahwa “Dengan jumlah penduduk mencapai 263 juta jiwa  dimana mayoritas atau sekitar 87% beragama Islam, Indonesia memiliki potensi dan aset besar dalam menghimpun dan mengembangkan wakaf uang yang dapat mendorong pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat.”

Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki anggapan bahwa wakaf hanya berupa tanah. Termasuk saya, pemahaman saya tentang wakaf memang masih sangat minim, saya juga tahunya bahwa wakaf itu hanya dengan tanah, seperti seorang kaya yang memwakafkan tanahnya untuk membangun sekolah ataupun masjid. Dan saya baru tahu, bahwa ternyata kita wakaf itu memiliki beragam jenis, salah satunya adalah wakaf uang atau tunai yang lebih fleksibel dan mudah dilakukan.

Jadi iPLAN Syariah ini merupakan produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat.
Kiri - Kenan: Ibu Vivin - Mr. Frederic - Bpk. Edy - Mr. Roberto
Dan Generali  pun bercaya bahwa wakaf adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat, menyediakan fasilitas umum, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. 

Bahkan berdasarkan data Bank Indonesia, ternyata sektor sosial Islam yang mencakup sistem wakaf memiliki potensi yang sangat besar, yaitu sekitar Rp 217 triliun (atau setara dengan 3,4 persen PDB Indonesia), sehingga dapat memainkan peran yang sangat penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan mendukung stabilitas keuangan.

Begitu besar sebenarnya potensi dari wakaf ini jika kita bisa menyadarkan masyarakat akan manfaatnya yang begitu luar biasa, bahkan wakaf pun diatur dalam undnag-undang loh, seperti yang dalam pasal 5 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 yang menjelaskan bahwa dimana wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umum.

Dengan pemanfaatan wakaf uang yang optimal, tentunya diharapkan juga dapat membantu pemerintah mengurangi ketimpangan ekonomi di Indonesia, yang menempati peringkat enam dalam daftar negara dengan ketimpangan distribusi kekayaan terburuk di dunia.


Manfaat memilih iPLAN Syariah
Melalui iPLAN Syariah, Generali memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk beribadah wakaf sekaligus mendapatkan manfaat asuransi. Produk ini, memungkinkan nasabah untuk dapat berwakaf tanpa harus menunggu memiliki dana yang besar seperti mewakafkan tanah atau properti lainnya. Jadi melalaui iPLAN Syariah maka kita bisa merealisasikan niat untuk berwakaf hanya dengan kontribusi  mulai dari Rp 10 ribu perhari atau Rp 300 ribu setiap bulan.

Bahkan Ibu Vivin Arbianti selaku Chief Marketing & Product Management Generali Indonesia, mengatakan, bahwa iPLAN Syariah dilengkapi dengan berbagai manfaat tambahan pelengkap fitur produk yang diantaranya memastikan manfaat wakaf uang dibayarkan dari wakaf manfaat investasi dan wakaf manfaat asuransi.  
iPLAN Syariah hadirkan manfaat 3 in 1
Jadi melalui iPLAN Syariah, nasabah dapat memperoleh 3 manfaat dan keunggulan dalam satu produk Asuransi Jiwa ini, yaitu:
  1. Nasabah bisa melindungi diri dengan proteksi jiwa dan kesehatan serta bisa mendapatkan “Bonus 85”.
  2. Nasabah juga akan diberikan tanggungan risiko yang akan mengamankan masa depan keluarga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti tutup usia, penyakit dan hari tua.
  3. Dan pastinya nasabah mendapatkan manfaat spiritual melalui kesempatan beribadah secara berkelanjutan (ibadah abadi) yang dipergunakan bagi kepentingan umat banyak. Wakaf pemegang polis akan disalurkan salah satunya melalui Dompet Dhuafa sebagai lembaga wakaf terpercaya di Indonesia.
Oh iya, yang dimaksud dengan Bones 85 di atas adalah kita akan menerima pembayaran imbalan berupa bonus hidup sehat jika kita masih diberkahi kesehatan dan telah berupaya menjaga polis tetap aktif hingga usia 85 tahun. Jadi Bonus 85 akan didapatkan tanpa mengurangi nilai investasi atau nilai perlindungan, sehingga kita akan menerima total manfaat asuransi yang bisa mencapai hingga dua kali lipat dibandingkan dengan produk unit link biasa. 

Jadi dengan melihat manfaat iPLAN Syariah yang begitu luar biasa ini, maka tak ada salahnya kita memberikan proteksi diri untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan yang sekaligus memberikan kita kesempatan untuk beribadah sebagai tabungan untuk akhirat kelak.

Jujur saya pribadi baru kali ini mendengar asuransi yang mengajak kita untuk mempersiapkan diri dalam menghadapai kehidupan akhirat, dan saya sangat salut dalam hal ini, karena sejatinya kita hidup di dunia ini hanya sementara, dan saat meninggal kelak kita tidak akan membawa apa-apa kecuali amal kebaikan menuju alam akhirat yang kekal.

“Kejar Akhirat, Maka Dunia Akan Mengikuti”

Dan seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa berwakaf adalah salah satu amal jariah yang tidak akan pernah putus pahalanya meski kita sudah meninggal dunia, semoga kita semua bisa melakukan wakaf agar kelak di akhirat kita semua bisa mendapatkan safaatnya. Aamiin ya Allah…  



Informasi lebih lanjut:
Website: www.generali.com
Twitter: @generali
Instagram: @generaligroup

2 comments:

  1. Sekarang makin banyak ya asuransi wakaf di Indonesia. Bagus sih krn mempermudah umat muslim yg ingin berwakaf tapi bingung bagaimana cara wakafnya

    ReplyDelete
  2. Penting banget untuk gak menunda kebaikan ya mas. Mulai dari hal kecil bisa berdampak besarnya contohnya dengan mewakafkan uang kita dari nominal kecil yang pasti manfaat banget buat yang membutuhkan.

    ReplyDelete