Kisah Nia Ramadhani Hidup dalam Keluarga Konglomerat




Masih jelas diingatan saya, sebuah petuah bijak yang dilontarkan oleh seorang Ustadz saat memberikan ceramahnya dalam sebuah majelis saat bulan puasa tahun ini. Sebuah wejangan yang membuat saya lebih banyak berkaca sebelum mengomentari hidup orang lain.

Sebab, kita tidak boleh menghakimi hidup orang lain, mungkin saja saat itu ia melakukan kesalahan karena ia sedang khilaf, dan kemudian dia bertobat untuk memperbaiki kesalahannya tersebut dan tidak mengulanginya lagi.

Untuk itu Sang Ustadz tersebut berujar bahwa “Sebaik-baiknya manusia itu bukan yang tidak pernah melakukan kesalahan, karena pada sejatinya manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa. Tapi sebaik-baiknya manusia adalah orang yang tidak mengulang kesalahan yang sama dan terus memperbaiki diri untuk meraih hidup yang lebih baik.”

Dan saya pun sependapat dengan ucapan tersebut, karena pada dasarnya manusia adalah tempat salah dan keliru, sehingga tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan dosa. Tak terkecuali orang kaya sekali pun, mereka pasti pernah melakukan kesalahan, karena konglomerat juga manusia.


Keluarga Konglomerat Juga Manusia, Tidak Lepas Dari Salah!

Masih ingat dengan kasus narkoba yang menjerat Nia Ramadhani dan Ardi Bakri tahun lalu? beritanya sempat heboh karena menjadi perbincangan banyak orang. Beritanya pun menghiasi berbagai media saat itu, karena Nia Ramadhani merupakan seorang artis ternama dan sang suami berasal dari keluarga konglomerat di Indonesia.

Sejak menikah dengan Ardi Bakrie, tentu saja Nia Ramadhani pun resmi menjadi keluarga Bakrie, keluarga konglomerat dengan banyak kekayaan di Indonesia. Bahkan papanya Ardi Bakrie yaitu  Aburizal Bakrie pernah menyandang gelar orang terkaya se-Asia Tenggara menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008.

Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, namun pada kenyataannya, keluarga konglomerat yang satu ini pun tidak lepas juga dari kesalahan lantaran keterlibatan anak dan menantunya dalam kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.


Ya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang merupakan sepasang suami istri dari keluarga konglomerat Aburizal Bakrie ini pernah tersandung penyalahgunaan narkoba tahun 2021 yang lalu. Keduanya bersama sang sopir diberitakan tertangkap karena memiliki narkoba jenis sabu.

Dan setelah melalui serangkaian proses hukum dan rehabilitasi, kini keduanya sudah bebas dan kembali menjalani kehidupan normal seperti biasanya, bahkan gaya hidup mereka kini jauh lebih sehat, karena mereka mengisinya dengan banyak kegiatan berolahraga.

Namun satu hal yang tidak pernah mereka lupakan, bahwa kejadian kemarin telah memberikan mereka banyak pelajaran hidup yang berharga, sehingga membuat mereka cepat-cepat bangkit untuk memperbaiki semua kesalahan tersebut, terlebih mereka menyadari bahwa mereka sudah mempunyai tiga buah hati dari pernikahannya.

Ya, Nia Ramadhani menikah dengan Anindra Ardiansyah Bakrie atau yang akrab disapa Ardi Bakrie pada tanggal 1 April 2010 pada saat dirinya masih berusia 20 tahun. Meskipun terpaut usia sekitar 11 tahun dengan Ardi, namun ternyata keduanya mampu membawa nakhoda rumah tangga dengan baik mereka hingga saat ini.

Dari pernikahan ini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah dikarunia tiga anak yang manis-manis. Anak pertama mereka adalah seorang putri cantik yang diberi nama Mikhayla Zalindra Bakrie, dan yang kedua dan ketiga merupakan putra yang ganteng-ganteng dengan nama Mainaka Zanatti Bakrie dan Magika Zalardi Bakrie.

Selain alasan anak, ternyata yang membuat Nia dan suaminya cepat bangkit kembali adalah karena dukungan keluarga besar yang sangat luar biasa, sehingga membuat mereka merasa semakin termotivasi untuk memperbaiki diri mereka untuk menjalankan hidup yang lebih baik lagi.


Dukungan Keluarga Besar Begitu Luar Biasa

Tidak dipungkiri, ketika tersandung kasus penyalahgunaan narkoba kemarin, Nia Ramadhani dan sang suami tentu saja merasa ketakutan, bukan hanya karena penilaian publik, tapi lebih kepada keluarga besar mereka, karena kesalahan tersebut tentu telah mencoreng nama baik keluarga.

Untuk itu, ketika papa mertuanya datang menemuni Nia dan sang suami saat melakukan rehabilitasi di daerah Bogor – Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Dalam benak Nia dan Ardi tergambar ketakutan yang sangat luar biasa untuk bertemu dengan sosok sang papa Aburizal Bakrie.

Keluarga datang dan mendukung Nia Ramadhani dalam acara soft launching novel Cerita Ade

Mereka menyadari betul, perbuatan mereka sudah pasti mengundang amarah sang papa, dan mereka pun sudah pasrah bila sang papa akan memarahi mereka berdua atas kesalahannya. Namun di luar dugaan, ternyata sang papa tidak marah, justru menyikapi masalah tersebut dengan tenang.

Bahkan sang papa memberikan nasehat yang tidak diduga oleh Nia dan Ardi, kata-kata bijak yang sekaligus menguatkan mereka berdua. Sang papa berkata “Kalau ada seseorang yang bilang hidupnya sempurna, dan tidak berbuat salah, itu sangat jauh dari kebenaran. Setiap orang pasti punya masalah.”

Dan lebih lanjut sang papa berkata “Bahkan orang yang benar-benar bahagia sekalipun, mereka masih tetap memiliki masalah. Setiap orang pasti melakukan kesalahan, sebagai hal negatif, dalam segala bentuknya. Nggak ada yang benar-benar suci. Kalian sama sekali gak bikin Papa malu. Papa akan selalu ada buat kalian”.

Kalimat tersebut benar-benar membuat Nia dan Ardi meresa sangat lega, dan sekaligus menjadi penyemangat bagi Nia dan Ardi untuk kembali bangkit dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, agar bisa menjalani kehidupan yang semakin baik lagi ke depannya.

Dan kisah rehabilitasi dan nasehat bijak dari papa mertuanya ini, ternyata kembali dikisahkan juga oleh Nia Ramadhani dalam sebuah buku yang ia tulis bersama Pidi Baiq dengan judul Cerita Ade. Dan menariknya, buku ini menceritakan semua kisah perjalanan Nia sejak kecil hingga sekarang ini.

Nia menuliskan buku Cerita Ade dengan mengupas kisah hidupnya, bukan hanya sebatas sebagai sebuah karya saja, namun Nia ingin membagikan tentang perjuangan dan semangat bangkitnya dalam menjalani hidup ini. Nia berharap ada pelajaran yang bisa juga diambil oleh orang lain dari kisah perjalanan hidup yang dituliskannya ini.


Dan pada tanggal 28 November 2022 kemarin, Nia Ramadhani telah melakukan kick-off pre order dan soft launching novel Cerita Ade yang juga turut dihadiri oleh sang suami, mamanya dan juga mertuanya sehingga acaranya tampak lebih meriah dan menyenangkan.

Sebab tidak bisa dipungkiri, kehadiran semua keluarga saat Nia meluncurkan novel Cerita Ade ini menjadi sebuah bentuk dukungan atau support yang luar biasa untuk karyanya, apalagi ini merupakan debut pertama Nia dalam membuat cerita novel.

Dan jujur, saya pribadi sangat senang melihat Nia begitu dekat dengan mertuanya, Nia tampak didukung dan disayangi dengan tulus. Bahkan mungkin Nia sudah dianggap seperti anak kandung mereka sendiri saking dekatnya dengan keluarga konglomerat itu.

Namun untuk hidup dalam keluarga konglomerat ini, tentu Nia Ramadhani banyak belajar dan beradaptasi supaya bisa menyesuaikan diri dengan baik, dan hasilnya Nia Ramadhani memang mampu menempatkan dirinya, sehingga ia pun sangat disayang oleh keluarga sang suaminya tersebut.

Nah, bagaimana Nia masuk dan beradaptasi dengan keluarga konglomerat ini pun diceritakan juga oleh Nia dalam novelnya tersebut. Makanya, bagi yang pengen baca perjalanan cerita hidup Nia dari sejak dia kecil hingga kini sudah menjadi ibu, maka bisa membeli buku Cerita Ade yang kini sudah bisa dibeli secara Pre-Order.

Saat ini Buku Cerita Ade bisa dipesan secara online di Mizanstore Tokopedia atau di Mizanofficialshop Shopee. Dan untuk pre order mulai tanggal 28 November – 5 Desember akan mendapatkan harga promo dengan diskon 15% dan juga exclusive tanda tangan langsung dari Nia Ramadhani serta ada merchandise menariknya juga. Jadi, ayo buruan pesan sekarang ya!

Dari novel Cerita Ade ini, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran hidup, karena ditulis oleh Nia dari kisah nyata hidupnya. Ya, pengalaman adalah guru terbaik, dan pengalaman yang ditulis Nia ini pun bisa menjadi mempelajaran terbaik yang bisa kita ambil hikmahnya, karena pengalaman orang lain bisa juga jadi guru terbaik bagi kehidupan kita. 



1 comment:

  1. Aku percaya keluarga Bakrie ini sangat kuat dukungan dan supportnya buat keluarga. Terbukti dari Nia dan Ardie bisa bangkit lagi, bahkan lebih baik dan berprestasi di olahraga juga menerbitkan buku.

    Di saat seseorang itu sedang down, dan jatuh, jika ga ada support dari keluarga, percaya deh, dia bakal lebih terperosok lagi. Jangan anggab keluarga yg sedang jatuh sebagai beban dan mencoreng nama baik. Kasih dukungan, supaya dia sadar kalo msh ada yg mencintai mereka.

    ReplyDelete