KAI Services Hadirkan Program Hidden Culinary Saat Nataru


Indonesia memang sangat terkenal dengan keanekaragamannya, termasuk dalam urusan kuliner. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing. Makanya, ketika traveling ke suatu daerah, salah satu yang saya cari dan wajib dicobain adalah makanan khas di kota tersebut.

Begitu pun saat saya berkunjung ke Aceh beberapa waktu yang lalu, saya pun langsung mencari makanan khas di sana, salah satunya Mie Aceh. Dan ternyata benar ya, makan mie Aceh langsung di Aceh itu jauh lebih nikmat rasanya.

Nah, ngomongin makanan khas yang ada di setiap daerah seperti ini, saya pun jadi teringat dengan Program Hidden Culinary yang baru-baru ini diluncurkan oleh KAI Services dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

Sungguh ini sebuah program yang menarik bagi saya, karena hadirnya Program Hidden Culinary yang digagas oleh KAI Services ini menghadirkan sesuatu yang berbeda, terutama untuk menu makanan yang bisa kita santap selama menaiki kereta api.

Jadi dengan adanya program ini, maka kita jadi bisa merasakan aneka makanan khas yang juga hits dari berbagai daerah selama kita menaiki kereta api, sehingga membuat kegiatan bersantap di kereta api menjadi semakin menyenangkan pastinya.

Namun tidak bisa dipungkiri, hadirnya program Hidden Culinary yang disuguhkan oleh KAI Service ini bukan hanya bisa memanjakan penumpang kereta api saja, namun sekaligus bisa membantu UMKM (Unit Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergerak di bidang kuliner.

Dimana KAI Services sendiri merupakan pelaku bisnis Restaurant on Train, yaitu pengelolaan dan pelayanan untuk makanan dan minuman di setiap perjalanan kereta api. Dan saat ini, KAI Services mengelola sebanyak 210 Restaurant on Train yang bertajuk Exploring Indonesia Culinary on Train.

Nah, layanan ini mengajak para penumpang kereta api untuk bisa menikmati sajian khas Indonesia. Jadi selain ada makanan dan minuman pabrikan, KAI Services juga menyediakan makanan lokal khas nusantara dengan menggandeng banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ibu Tyas menjelaskan tentang Program Hidden Culinary saat Nataru

Hal ini juga yang diungkapkan oleh Ibu Tyas S. Hamumpuni (Manager Marketing & Sales on Train) dalam acara Jumpa Blogger dan Media yang berlangsung di Loco Café Manggarai pada 23 Desember 2022 kemarin, bahwa untuk konsep dari Program Hidden Culinary ini, KAI Services menggandeng UMKM di bidang kuliner untuk menyajikan makanan khas daerah di atas kereta yang sudah dikenal masyarakat dan banyak dicari oleh pecinta kuliner.

Namun tentu saja, kuliner yang dipilih untuk program Hidden Culinary ini merupakan yang sudah menjadi ikonik di suatu daerah, dan untuk mendapatkan kuliner tersebut butuh effort tersendiri. Maka, KAI Service mencoba menghadirkan kuliner yang khas tersebut di kereta api agar semakin dekat dan semakin mudah juga untuk bisa dinikmati oleh masyarakat ketika naik kereta api.

Dan ada 16 jenis kuliner unggulan yang akan diikutkan dalam program Hidden Culinary ini, antara lain seperti di Kota Cirebon ada Nasi Jamblang Bu Nur dan Empal Gentong Bu Darma. Sedangkan di Kota Semarang ada Tahu Bakso Bu Pudji, ada juga Tahu Petis Yudistira, dan Loenpia Mba Lien. Kemudian di Kota Cepu ada Lontong Kapuan.

Selanjutnya di Kota Solo ada Dawet Mba Darmi, Serabi Notosuman. Madiun ada Pecel Yu Gembrot, Malang ada Rawon Rampal. Sedangkan di Bandung ada Cuanki Serayu, Mie Kocok Mang Dadang, dan Batagor Riri. Kemudian di Purwokerto ada Tempe Mendoan, dan di Kutoarjo ada Sate Ambal, serta di Jogjakarta ada Gudeg Yu Djum dan Angkringan Lek Man.

Jadi dari deretan menu yang disebutkan di atas jelas semua merupakan menu-menu yang sangat khas dan juga terkenal dari berbagai kota, khususnya di daerah Jawa. Maka bisa dibayangkan, betapa nikmatnya menyantap makanan-makanan tersebut di atas kereta api ya.

Nasi Jamblang ini merupakan salah satu contoh menu yang dihadirkan dalam program Hidden Culinary

Dan untuk konsep menikmati Hidden Culinary ini, maka penumpang kereta api akan menikmati kuliner khas daerah tersebut dengan penyajian yang sama persis dengan penyajian aslinya saat berada di lokasi kuliner tersebut berada. Jadi bisa dibilang, para penumpang dapat menikmati makanan tersebut dengan sensasi yang sama seperti yang tersaji di tempat aslinya.

Namun untuk penjualan kuliner ini ternyata akan disebar ke beberapa perjalanan kereta api dan sudah mulai sejak tanggal 22 Desember kemarin hingga nanti tanggal 1 Januari 2023 mendatang. Jadi, setiap kereta api akan menjual kuliner khas yang berbeda-beda, seperti:
  • Nasi Jamblang Cirebon bisa didapatkan di KA 82 Taksaka & KA 2 Argo Bromo Anggrek
  • Empal Gentong bisa dinikmati di KA 134 Fajar Solo
  • Lontong Kapuas khas Semarang bisa disantap di KA 1 dan KA 2 Argo Bromo Anggrek
  • Tahu Bakso, Tahu Petis, Loenpia khas Semarang bisa didapatkan di KA 7001 Argo Sindoro
  • Soto Cak To Khas Surabaya bisa dinikmati di KA 5 Argo Wilis dan KA 75 Bima
  • Pecel Yu Gembrot bisa disantap di KA 5 Argo Wilis, KA 114 Ranggajati dan KA 112 Ranggajati
Jadi, jika teman-teman ada yang menaiki kereta api dengan nomor dan nama tersebut di atas, maka teman-teman jangan lupa untuk sekalian mencoba langsung menikmati aneka hidangan yang ada dalam program Hidden Culinary ini, sehingga perjalanan liburan nataru kalian pun bisa semakin berkesan dan menyenangkan jadinya.

Sebab, dengan kita ikut menyantap kuliner khas tersebut, kita bukan hanya saja menjadi kenyang, tapi secara tidak langsung, kita juga sudah turut membantu pelaku UMKM untuk semakin kuat bangkit setelah diterpa badai pandemi kemarin.

Sebab seperti yang diungkapkan oleh Bapak Tamsil Nurhamedi (Direktur Utama KAI Services) bahwa lini bisnis ini langsung bersinggungan dengan UMKM. Dimana bahan baku yang digunakan seperti daging, ayam, beras dan berbagai bahan lainnya juga dipasok oleh UMKM.

“Lebih dari 100 mitra bahan baku yang digunakan Reska. Kita memprioritaskan beri kesempatan para UMKM. Kita cari kualitas dan spesifikasi yang memenuhi dan tidak terlalu jauh dari pengambilan lokasinya,” Ujar Bapak Tamsil.

KAI Services menghadirkan Progam Hidden Culinary ini sekaligus membantu UMKM

Nah, sejalan dengan hal ini, maka KAI Services pun terus mengembangkan bisnisnya dengan bekerja sama dengan sejumlah UMKM yang tersebar di pulau Jawa dan juga Sumatera. Terutama UMKM yang bergerak di bidang restoran dan makanan, sehingga ke depannya, jumlah UMKM yang terlibat akan terus bertambah sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dengan melihat upaya pelayanan yang inovatif seperti ini, maka tidak heran bila KAI Services baru-baru ini berhasil mendapatkan penghargaan GATRA Awards 2022 pada bidang kategori Pemberdayaan dan Reseliansi UMKM pada tanggal 12 Desember 2022 yang lalu.

Untuk itu, tak lupa saya mengucapkan Selamat kepada KAI Services atas penghargaan yang diraihnya, semoga ke depan bisa semakin semangat untuk memberikan pelayanan terbaik dan terus melakukan inovatif menarik lainnya dalam membantu UMKM dan juga demi kenyamanan para penumpangnya.

Selamat menikmati libur nataru dan hati-hati di jalan bagi teman-teman yang sedang dalam perjalanan libur nataru ya, Have a nice day! :)


No comments:

Post a Comment