Program #NIATMURNI Hadir Untuk Penanggulangan Sampah Botol Plastik




Tidak bisa dipungkiri, semakin hari, jumlah sampah yang terus menggunung menjadi salah satu masalah yang terus mengancam kelestarian lingkungan dan juga kesehatan para mahluk hidup yang ada di bumi. Untuk itu, kita seharusnya tidak lagi tinggal diam akan hal ini.

Dimana menurut Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019, bahwa saat ini jumlah sampah di Indonesia mencapai 65,8 juta ton per tahun, dan tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Untuk itu, tak bisa kita bayangkan, apa jadinya bila sampah terus bertambah? Tentu bencana demi bencana akan menjadi ancaman serius yang akan menimpa segala mahluk hidup di bumi ini.

Untuk itu, kepedulian terhadap sampah ini benar-benar harus kita mulai terapkan dalam keseharian kita. Ya, kita harus memulainya dari diri kita sendiri, dari lingkungan rumah kita, jangan tunggu orang lain yang bergerak, kita yang harus mengawalinya.

Dan saya pribadi kini mulai berusaha mengurangi sampah plastik dengan selalu membawa tas belanjaan sendiri jika pergi berbelanja. Dan selalu berusaha untuk tidak membuang sampah sembarangan, sekecil apapun sampah yang saya hasilkan, seperti tisu bekas, botol bekas minuman, atau sampah lainnya, selalu saya bawa terlebih dahulu dan membuangnya bila sudah bertemu tempat sampah.

Ya, hal-hal seperti ini terlihat sepele, namun jika kita semua memulainya, tentu jumlah sampah pelan-pelan bisa kini kurangi. Makanya kemarin saya sangat senang banget saat bisa ikut dalam acara yang digelar oleh ADES yang bertajuk #NIATMURNI.

ADES Gelar #NIATMURNI Untuk Penanggulangan Sampah Botol Plastik

Kemarin (31/10/9), saya berkesempatan hadir dalam acara press conference yang digelar oleh ADES terkait adanya kolaborasi yang kini dilakukannya bersama GOJEK dan didukung oleh Waste4Change dalam mempermudah masyarakat untuk berpartisipasi melalui kegiatan pengumpulan plastik botol bekas.
Para Narasumber di acara #NiatMurni (Kiri - Kanan): Bapak Junaidi dari Gojek - Bapak Rezki dari Ades - Bapak Bijaksana dari Waste4Change
Dimana hadir dalam acara ini terdiri dari Bapak Mohamad Rezki Yunus selaku Marketing Manager Hydration Coca-Cola Indonesia, Bapak Junaidi selaku Head of Logistic Gojek dan Bapak Mohamad Bijaksana Junerosano selaku Founder and Managing Director Waste4Change yang menjadi narasumber di acara ini.

Dimana acara ini digagas oleh ADES sebagai merek air minum dalam kemasan yang merupakan bagian dari Coca-Cola Indonesia yang memiliki komitmen dalam memastikan kualitas air minum yang baik serta memiliki visi untuk memberikan makna kemurnian. 

Namun bukan itu saja, visi ADES ini tidak hanya diwujudkan melalui air yang dikonsumsi masyarakat, namun juga dengan kemurnian niat untuk menjaga lingkungan yang dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Bapak Rizki Yunus (Kiri) menjelaskan terkait #NiatMurni yang kini digagas olehh ADES
Hal ini juga yang diakui oleh Bapak Mohamad Rezki Yunus selaku Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia, bahwa “ADES berkomitmen untuk selalu memastikan kualitas kemurnian airnya dan ADES melihat pentingnya keberlanjutan program terhadap lingkungan yang akan berdampak pada kelestarian sumber mata air ADES.”

Untuk itu, melalui program #NiatMurni ini, ADES ingin melakukan gerakan nyata untuk melanjutkan inisiatif serta usahanya dalam mengelola plastik botol bekas. “Niat Murni” hadir sebagai kelanjutan dari langkah ADES sebelumnya untuk menjaga kemurnian air yang hadir melalui program Billboard pertama yang menggunakan plastik botol bekas.

Dimana proggram #NiatMurni ADES ini merupakan sebagai gerakan nyata yang dilakukan ADES dalam  melanjutkan inisiatif serta usaha untuk mengelola kemasan plastik botol bekas yang sudah dijalankan sejak bulan Mei 2019 yang lalu. 

Dan program #NiatMurni ini juga selaras dengan visi “world without waste” dari Coca-Cola untuk turut aktif mengatasi permasalahan kemasan plastik pasca konsumsi melalui tiga pilarnya yakni Design-Collect-Partner. Di Indonesia, Coca-Cola menerapkan visi World Without Waste melalui inisiatif Plastic Reborn yang akan menjadi payung dalam berbagai inisiatif keberlanjutan dalam penanganan sampah plastik.

Dan hal ini yang mendasari inisiatif ADES untuk bekerja sama dengan Gojek dan Waste4Change sebagai mitra dengan misi yang sama dalam hal memberikan kembali kepada lingkungan. Ini merupakan upaya ADES untuk mendorong #NiatMurni masyarakat dalam memberikan manfaat positif terhadap lingkungan dengan berpartisipasi melalui cara yang sederhana yaitu kegiatan pengumpulan plastik botol bekas.

Dimana dalam menjalankan program kerjasama #NiatMurni ini, ADES sengaja menggandeng GOJEK yang merupakan penyedia layanan mobile on-demand dan fasilitas pembayaran terdepan di Asia Tenggara, melalui layanan GoSend untuk solusi permudah pengumpulan kemasan botol plastik bekas. 

Untuk itu, kehadiran program ini merupakan langkah bersama yang dilakukan ADES dan GOJEK untuk membantu masyarakat agar dapat secara aktif lebih memahami dan berpartisipasi dalam upaya lebih peduli terhadap lingkungan, dengan memadukan teknologi sebagai platform untuk mendorong ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.
Bapak Junaidi (Kanan) menjelaskan bahwa program #NiatMurni ini sejalan dengan GoGreener dari Gojek
Dan Bapak Junaidi selaku Head of Logistic Gojek, mengungkapkan “Kami sangat mendukung dan menyambut baik kolaborasi bersama ADES dan Waste4Change. Hal ini sejalan dengan GoGreener, yaitu inisiatif dari Gojek yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan mitra driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Kami yakin inisiatif #NiatMurni serta GoGreener, #PastiAdaJalan akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan.”

Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa nantinya masyarakat bisa menggunakan GoSend untuk mengirimkan sampah botol plastik menuju titik tujuan bank sampah terdekat. Dimana layanan ini nantinya juga dapat diakses melalui aplikasi Gojek melalui banner Ades #NiatMurni yang ada di shuffle card yang kemudian akan menghubungkan pengguna ke website Waste4Change dimana pemesanan layanan GoSend hingga pengantaran plastik botol bekas akan diproses.

Ayo kirim Botol Plastik Bekas ke Bank Sampah

Perlu kita semua tahu, bahwa ternyata jumlah sampah plastik yang kita hasilkan itu sangat banyak. Dimana terdapat 7,2 juta ton sampah jenis plastik yang dihasilkan per tahun yang kebanyakan digunakan sebagai kantong plastik, kemasan dan botol.

Melihat jumlahnya yang begitu besar, maka sudah seharusnya kita mengelola sampah plastik yang kita miliki di rumah agar jumlahnya tidak semakin banyak, karena kita tahu, sampah plastik merupakan salah satu sampah yang sangat sulit dan membutuhhkan waktu yang lama untuk proses penguraiaanya.
Kini kita bisa dengan mudah mengirim sampah botol plastik yang kita miliki ke Bank Sampah dengan Gojek
Untuk itu, dengan hadirnya program, #NiatMurni yang digagas oleh ADES ini bisa kita maksimalkannya dengan baik, agar sampah botol plastik yang ada di sekitar kita bisa dikirim ke Bank Sampah terdekat menggunakan Gojek sehingga nanti bisa dikelola oleh Waste4Change menjadi barang baru yang memiliki nilai lebih.

Hal ini juga dipertegas oleh Bapak Mohamad Rezki Yunus bahwa “Ades percaya bahwa setiap plastik botol dapat memiliki nilai yang lebih dari sekadar sampah (second life). Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat membantu mengatasi permasalahan pengelolaan sampah dengan mengedukasi masyarakat untuk aktif berkontribusi memilah sampah plastik botol di rumahnya masing-masing kemudian mengirimkannya ke titik-titik bank sampah terdekat menggunakan layanan GoSend untuk kemudian didaur ulang yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi konsumen Ades dan para pengguna aplikasi Gojek.”

Nah, cara kita untuk bisa ikut dalam program #NiatMurni ini sangat mudah, dimana langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Bersihkan  semua botol plastik apa saja (tidak hanya kemasan Ades) yang ingin dikirim.
  2. Pastikan semua botol pastik tersebut sudah dalam kondisi kering sebelum dikirim..
  3. Lalu remukan botol tersebut dengan diremas sehingga bentuknya mengecil.
  4. Masukan botol-botol yang sudah diremas tersebut dalam kemasan tertutup rapi (misalnya box).
  5. Pesan GoSend dari aplikasi Gojek lalu kirim sampah botol plastik dengan memilih Bank Sampah terdekat milik Waste4Change sebagai tujuan pengiriman.
Langkahnya cukup mudah bukan? 

Untuk itu, Bapak Mohamad Bijaksana Junerosano selaku Founder and Managing Director Waste4Change menuturkan bahwa “Peran aktif dari konsumen untuk berperilaku lebih bijaksana dalam penanganan sampahnya sangat diperlukan. Kami hadir untuk mendukung Sinergi #NiatMurni ini melalui sistem Waste4Change yang dapat menghubungkan konsumen dan pengguna aplikasi Gojek dengan para mitra daur ulang sebagai solusi kemudahan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan plastik botol bekas.”

Selain mengurangi jumlah sampah di lingkungan kita, maka dengan kita rajin mengirimkan sampah botol-botol ini kita pun akan mendapatkan nilai ekonomi pada setiap kemasan botol plastik bekas yang kita kirim. Dimana setiap 50 kemasan plastik botol bekas yang dikirimkan oleh kita, maka kita pun berhak untuk mendapatkan 2000 poin. Nantinya poin yang kita miliki ini kemudian dapat ditukarkan dengan token PLN, Pulsa ataupun saldo GoPay. 

Jadi selain lingkungan kita terbebas dari sampah botol plastik, maka kita bisa juga mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari sampah yang kita kirimkan tersebut, karena nantinya poin yang kita miliki ini kemudian dapat ditukarkan dengan token PLN, Pulsa ataupun saldo GoPay. Asyik kan? :)
Ayo kita kirim sampah botol plastik ke bank sampah demi lingkungan tetap lestari
Untuk itu, mulai dari sekarang, mari kita mulai galakan #NiatMurni dengan mengirimkan sampah botol plastik yang ada di lingkungan kita ke bank sampah terdekat, semoga langkah kecil yang kita jalankan ini nantinya bisa menjadi budaya dan bisa membawa perubahan besar untuk meminimalisir sampah yang ada di bumi kita tercinta ini.

“Let’s nurture the nature, so that we can have a better future”
 



No comments:

Post a Comment