Talkshow Guru Inspiratif Dukung Anak Rajut Impian Digelar di Ancol


 

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”, kalimat ini sangat pantas disematkan untuk guru yang luar biasa, sebab semua dilakukannya dengan tulus, tanpa pamrih dan tanpa mengharap balas budi atas semua yang sudah dilakukannya demi mencerdaskan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa ini.

Makanya jasa guru tak akan pernah mampu dibalas dengan apapun, segala ilmu dan kebaikan yang telah diberikannya begitu berarti, sehingga mengubah kita dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, dari yang bodoh menjadi pintar. 

Sungguh jasa guru memang sangat luar biasa. Ia mendidik bukan hanya membuat kita menjadi cerdas saja, namun juga berupaya menjadikan kita menjadi murid-murid yang memiliki pribadi yang baik, memiliki jiwa yang tangguh dan tetap bijaksana dalam bersikap juga bertutur kata.

Tanggung jawab menjadi guru memang bukan main-main, tanggunng jawabnya sungguh sangat besar, sebab ditangannyalah bagaimana generasi bangsa ini dicetak sehingga siap menjadi generasi yang hebat untuk masa depan negeri ini nantinya. 

Makanya, mengapresiasi jasa guru tentu bukanlah hal yang berlebihan, terutama bila kita memberinya sedikit perayaan dan penghargaan, terutama di momentum Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.

Perayaan Hari Guru Nasional di Ancol

Untuk itu, saya sangat senang banget, ketika kemarin (27/11), bisa ikut hadir dalam acara peringatan Hari Guru Nasional yang diselenggarakan oleh Ancol melalui program CSR Sekolah Rakyat Ancol (SRA) dengen menyelenggarakan talkshow bertajuk “Guru Inspiratif Dukung Anak Rajut Impian” di Auditorium Sea World Ancol.

Acara ini begitu menyenangkan, karena diawali dengan sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan yang hadir, dan dilanjutkan dengan persembahan tarian tradisional oleh para siswi dari Sekolah Rakyat Ancol yang begitu indah.

Selain itu, acara ini juga semakin meriah karena dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Direksi Ancol, Dinas Pendidikan, Perwakilan Guru Sekolah Rakyat Ancol (SRA) dan juga perwakilan guru-guru sekolah dasar yang ada di sekitar Ancol, dan juga ada para perwakilan murid dari sekolah Sekolah Rakyat Ancol (SRA).
Para pihak dan narasumber yang terlibat dalam acara ini
Dimana diselenggarakannya acara ini bukan hanya merayakan Hari Guru Nasional saja, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya anak-anak dalam merajut impian mereka, sehingga diharapkan masyarakat bisa termotivasi untuk saling membantu memfasilitasi akses pada pendidikan demi mewujudkan impian anak-anak, terutama anak-anak kurang mampu untuk terus bersekolah.

Dan tak bisa kita pungkiri, peran kita semua tentu sangat dibutuhkan oleh anak-anak, sebab anak-anak juga memerlukan dorongan dari kita semua, terutama sebagai orang-orang terdekat mereka agar mereka memiliki keberanian untuk memiliki impian yang besar untuk masa depannya.

Ya, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orangtua dan guru saja, namun semua pihak memiliki peranan penting sebagai bagian dari lingkungan yang akan membantu tumbuh kembang anak sehingga mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dalam merajut dan menggapai impian mereka kelak.

Nah, salah satu upaya yang dilakukan oleh Ancol untuk membantu anak-anak tetap semangat untuk merajut impian mereka adalah dengan memberikan bantuan sepeda melalui program "Bike to School" untuk anak-anak sekolah di Sekolah Rakyat Ancol agar mereka semakin mudah berangkat dan pulang sekolah.

Selain itu, beberapa sekolah yang ada di sekitar Ancol pun diberikan penghargaan dalam rangka hari Guru Nasional ini, dimana diharapkan dengan adanya penghargaan tersebut, para guru semakin semanggat dalam mendidik anak-anak muridnya sehingga nanti akan lahir banyak generasi muda yang luar biasa di negeri ini.
Penyerahan bantuan sepeda secara simbolis kepada murid Sekolah Rakyat Ancol
Penyerahan penghargaan kepada para sekolah yang ada di sekitaran Ancol
Dan perlu teman-teman tahu, bahwa Sekolah Rakyat Ancol (SRA) ini merupakan sebuah sekolah yang dibangun oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, melalui CSR Departement bekerjasama dengan Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia yang dibangun sejak tahun 2004 di Kelurahan Pademangan Barat dan Kelurahan Ancol, Jakarta Utara.  

Dimana sekolah ini memberikan beasiswa tingkat SMP kepada anak-anak putus sekolah atau anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah dari keluarga tidak mampu, namun memiliki motivasi yang tinggi untuk sekolah. 

Jadi, diharapkan dengan adanya bantuan sepeda ini juga, maka anak-anak sekolah, khususnya anak-anak SRA ini bisa semakin rajin pergi sekolah, karena sudah ada sepeda baru yang bisa digunakan sebagai transportasi saat berangkat dan pulang sekolah.

Talkshow Guru Inspiratif Dukung Anak Rajut Impian

Sekolah merupakan dasar bagi kita untuk mengubah diri dan kehidupan menjadi lebih baik. Maka untuk bisa merajut impian menjadi nyata, tentu kita harus terus giat belajar dengan sungguh-sungguh sehingga segala impian itu kelak bisa menjadi kenyataan.

Untuk itu, agar memotivasi para guru sehingga menjadi guru yang inspiratif dan juga memacu siswa yang hadir dalam acara ini untuk terus semangat merajut impian mereka, maka di Hari Guru Nasional ini sengaja diangkat topik tentang Guru Inspiratif Dukung Anak Rajut Impian.   

Dan untuk memberikan sharing ilmu dan pengalaman dalam acara talkshow ini ada tiga orang narasumber hebat, yaitu: Ibu Shahnaz Haque yang merupakan public figure yang juga seorang ibu, kemudian ada Bapak Ari Wibowo dari Komunitas Guru Belajar dan juga ada Bapak M. Hendro Utomo sebagai Founder Foodbank of Indonesia.
Para narasumber (Kiri - Kanan): Bapak Hendro (FOI) - Bapak Ari Wibowo (KGB) - Ibu Shahnaz Haque (Public Figure) - Moderator
Acara talkshow ini membicarakan tentang pentingnya sosok pendidik yang menjadi inspirasi bagi anak didiknya dalam menggapai impiannya. Meski begitu, tentu saja, keberhasilan anak dalam meraih impiannya merupakan hasil kerjasama semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat yang menjadi tempat tinggal dan bergaul anak-anak ini.

Untuk itu, Ibu Shahnaz Haque, menuturkan bahwa ada banyak cara untuk memberikan pendidikan kepada anak, baik itu formal maupun non formal. Selain itu peran aktif orang tua juga diperlukan dalam mendukung impian anak.

Diakui oleh Ibu Shahnaz bahwa peran aktif orangtua sangat perlu diperhatihan terutama dalam membantu anak mengenali dirinya, membantu mengembangkan potensi sesuai dengan bakat anak untuk selanjutnya menumbuhkan pondasi yang kokoh untuk keberhasilan anak dalam menggapai impiannya.
Ibu Shahnaz menerangkan bahwa mengerti karakter anak didik menjadi salah satu cara untuk mengetahui cara mengajar anak tersebut
Dan Ibu Shahnaz juga bilang, bahwa peran guru juga begitu penting sebagai sosok inpiratif bagi anak-anak. Untuk itu, menjadi guru harus dilakukan dengan penuh kesadaran, sebab kita akan dihadapkan dengan banyak anak-anak yang memiliki beragam karakter yang berbeda-beda. 

Namun pada dasarnya, manusia itu ada 3 jenis, yaitu Visual (senang belajar dengan konsep visual), Audiotori (lebih senang mendengar), Kinestetik (tidak bisa diam, selalu bergerak). Jadi dengan memahami 3 jenis ini karakter manusia di atas, maka guru pun bisa mengaplikasikan pada muridnya saat mengajar. Dimana murid dengan kecendrungan visual maka bisa difokuskan cara belajarnya dengan visual sehingga semakin mudah dalam memahami pelajaran. 

Begitu juga untuk murid dengan kecendrungan audiotori, maka guru harus lebih bisa menjelaskan dengan konsep “audio” yang jelas sehingga anak-anak semakin mudah dalam memahami pelajaran. Dan untuk anak-anak dengan kencendrungan kinestetik, maka guru sebaiknya memberikan praktek terlebih dahulu sebelum teori.

Nah, dengan mengetahui karaktek anak-anak didik seperti ini, maka diharapkan para guru semakin mudah dalam membantu anak-anak didiknya untuk lebih cepat memahami pelajaran yang diajarkan. 
Penyerahan penghargaan kepada para narasumber

Senada dengan itu, Bapak Ari Wibowo dari Komunitas Guru Belajar juga menuturkan bahwa sebagai pendidik, seorang guru harus mau untuk terus belajar dan membuka diri agar bisa menemukan metode mengajar yang menyenangkan sehingga anak-anak menjadi lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diajarkan.

Untuk itu, kehadiran Komunitas Guru Belajar ini menjadi salah satu wadah yang tepat bagi para guru untuk bisa belajar banyak hal secara bersama-sama dengan guru lain, sehingga diharapkan melalui berbagai sharing ilmu dan pengalaman yang ada, nantinya para guru semakin mudah dalam mengatasi berbagai permasalahan saat mengajar.

Dan kini tak sedikit guru yang sudah bergabung dalam komunitas ini yang sudah berhasil menemukan metode-metode baru dalam mengajar murid-muridnya, sehingga kini sang guru semakin mudah dalam memberi pemahaman terkait pelajaran, dan para siswa pun semakin mudah memahami pelajaran dengan cara belajar yang menyenangkan. 

Maka dari itu, menurut saya pribadi, untuk para guru yang ada di mana pun maka sebaiknya bergabung dalam komunitas ini, karena ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk semakin mengasah diri dan kemampuan untuk menjadi guru yang terus memiliki inovasi dalam mengajar.
Bapak Hendro menyamaikan bahwa dalam merajut impiannya, anak-anak membutuhkan akses pangan yang baik terlebih daahulu.
Selain itu, Pendiri Foodbank of Indonesia (FOI) yaitu Bapak Hendro Utomo menambahkan bahwa dalam mewujudkan pendidikan yang baik, juga diperlukan makanan yang cukup terutama di pagi hari bagi anak-anak sehingga anak-anak bisa konsentrasi dalam belajar.

"Dalam merajut impiannya, seorang anak membutuhkan akses pangan yang baik terlebih dahulu." ujar Pak Hendro.

Menyadari pentingnya asupan makanan yang cukup bagi anak-anak sekolah, maka Foodbank of Indonesia selaku lembaga masyarakat nirlaba di bawah naungan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia yang turut memerangi kelaparan dan meningkatkan gizi pada anak-anak kini menjalin kerjasama dengan CSR Ancol untuk memberikan makanan bagi anak-anak sekolah, seperti di Sekolah Rakyat Ancol (SRA).

Langkah ini dilakukan demi memberikan asupan makanan yang cukup bagi anak-anak. Sebab diakui oleh Bapak Hendro, bahwa asupan makanan yang cukup serta baik terutama di pagi hari tentu akan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat anak-anak saat belajar. Untuk itu sarapan pagi sebelum memulai aktivitas belajar merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.

Semoga dengan adanya pemberiaan makanan bagi anak-anak sekolah yang dilakukan oleh FOI ini, maka anak-anak semakin semangat dan konsentrasi dalam belajarnya, sehingga mereka lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan gurunya dan kelak mereka bisa meraih impian yang mereka cita-citakan di masa mendatang. 

Selamat Hari Guru, 
Untuk seluruh Guru di mana pun.
Jasamu tiada tara. 

No comments:

Post a Comment