SIRNA


Kenapa dulu di saat aku begitu sangat menyayangimu,
Kau justru mendekap hati yang lain,
Menawarkannya kebahagian yang seharusnya aku terima,
Dan mencampakan aku terlunta dalam luka.

Kau benar-benar tak peduli betapa hancurnya aku,
Kau membiarkanku menanggung segala beban kecewa yang begitu perih,
Segala upayaku untuk mempertahankanmu tak pernah kau acuhkan,
Kau tetap memilih pergi bersamanya,
Berlalu begitu saja tanpa kata usai atas segala kisah kita.

Kini kau memohon padaku untuk kembali,
Setelah cinta yang kau kejar tak memberimu bahagia,
Meski kini kau berlutut untuk mengharap maaf,
Namun hatiku tak sudi menerimamu kembali.

Seluruh rasaku padamu telah sirna,
Tak ada lagi tempat di hatiku yang bisa menerimamu bermukim,
Kecuranganmu begitu melukai kesungguhanku yang dulu suci,
Maka pergilah, tak usah memohon lagi untuk kembali.

No comments:

Post a Comment