Peran penting Imunisasi Bagi Anak & Ibu Hamil


Dulu waktu kecil, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, aku masih ingat bahwa ada kunjungan dokter ke sekolahku untuk memberikan imunisasi. Namun entah imunisasi apa yang diberikan saat itu aku kurang tahu, yang jelas guruku hanya bilang, imunisasi ini penting supaya kita semua sehat.

Maka meskipun sangat ketakutan, aku dan teman-temanku nurut saja, meskipun tidak sedikit dari kita yang menangis karena takut akan disuntik. Tapi pada akhirnya, proses imunisasi saat itu berlangsung baik-baik saja. Dan kegiatan imunisasi seperti itu berlangsung beberapa kali selama aku di bangku sekolah dasar.

Tapi kata mamaku, imunisasi seperti itu sudah dilakukan juga jauh sebelum aku masuk SD, bahkan saat aku masih bayi, biasanya diberikan pada saat ikut posyandu, dan rangkaian imunisasi ini ada banyak jenisnya, tapi mamaku juga tidak tahu apa saja jenisnya.

Beliau hanya nurut saja, terlebih setelah mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan bahwa imunisasi ini tujuannya sangat baik, supaya anak memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tidak mudah terpapar berbagai penyakit yang berbahaya.

Namun aku pribadi mendapatkan banyak pertanyaan dalam diriku terkait imunisasi ini, yang kemudian aku mencoba mencarinya dari berbagai sumber, supaya aku pun semakin memahami lebih jelas tentang apa dan bagaimana sebenarnya imunisasi ini.


Apa sih sebenarnya imunisasi ini?

Imunisasi ini merupakan proses pemberian vaksin atau obat yang bertujuan untuk melindungi anak atau seseorang dari penyakit tertentu dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membentuk pertahanan terhadap penyakit atau bakteri yang telah dikenal sebelumnya.

Dimana dengan melakukan imunisasi ini sekaligus sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit menular sehingga bisa melindungi anak atau diri kita sendiri serta orang lain dari risiko penyakit tersebut.


Makanya, melakukan imunisasi ini sangat penting untuk mencegah penyakit, sebab imunisasi ini akan membantu melindungi anak kita dari infeksi penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian.

Dengan melakukan imunisasi, maka dapat membentuk perlindungan tubuh atau kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Hal ini membantu dalam menjaga kesehatan dan memberikan perlindungan bagi individu dan juga membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga akan memberikan perlindungan untuk kelompok masyarakat yang rentan.

Selain itu, imunisasi juga membantu dalam menurunkan tingkat penyebaran penyakit di masyarakat dan dapat memperpanjang umur dan harapan hidup. Oleh karena itu, melakukan imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.


Tahapan Imunisasi Pada Anak

Imunisasi ini penting, bisa bantu mencegah kita terkena dari beberapa penyakit menular dan berbahaya. Untuk contoh penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi cukup banyak, seperti campak, polio, hepatitis B, tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, influenza, kanker serviks yang disebabkan infeksi virus HPV, dan masih banyak lagi yang lainnya. Makanya imunisasi ini sangat penting diberikan secara lengkap agar berbagai penyakit menular yang berbahaya tersebut tidak menjangkiti kita.


Makanya sejak kita bayi, imunisasi sudah harus diberikan supaya berbagai penyakit tersebut tidak menghinggapi kita. Nah, adapun tahapan imunisasi berdasarkan anjuran IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) untuk imunisasi dasar lengkap dari bayi sampai anak 18 tahun adalah sebagai berikut:
  • Bayi 0 bulan: Hepatitis B, Polio 0 (nol), dan BCG
  • Bayi 1 bulan : Polio 0 (nol) dan BCG
  • Bayi 2 bulan: Hepatitis 2, Polio 1, DTP 1, Hib 1, PCV 1, dan Rotavirus 1
  • Bayi 3 bulan: Hepatitis 3, Polio 2, DTP 2, dan Hib 2
  • Bayi 4 bulan: Hepatitis 4, Polio 3, DTP 3, Hib 3, PCV 2, dan Rotavirus 2
  • Bayi 6 bulan: PCV 3, Rotavirus 3, dan Influenza 1
  • Bayi 9 bulan: Campak atau MR dan JE 1
  • Bayi 12, 15, dan 18 bulan: Varisela sebanyak 2 kali (rentang di antara satu sama lain sekitar 6 minggu sampai 3 bulan) dan Hepatitis A sebanyak 2 kali (rentang antara 6 sampai 36 bulan).
  • Bayi 24 bulan: Hepatitis A dan Tifoid 1
  • Anak 9—14 tahun: 2 kali imunisasi HPV
  • Anak 9—18 tahun: 3 kali imunisasi Dengue dalam interval 6 bulan
Dengan kita melakukan semua rangkaian imunisasi ini, maka diharapkan tubuh anak akan kuat dan tidak mudah terpapar oleh berbagai penyakit menular dan berbahaya, sehingga anak bisa tumbuh sehat dan maksimal sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak pada umumnya.

Namun, bila seorang anak tidak mendapatkan imunisasi rutin dan lengkap maka anak tidak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, serta menderita cacat bahkan meninggal dunia. Selain itu, mereka juga dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi orang lain.

Dan untuk mendapatkan imunisasi ini, maka kita bisa mendatangi fasilitas kesehatan pemerintah seperti Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat. Bahkan bisa juga mendatangi fasilitas kesehatan swasta yang memberikan layanan imunisasi (bidan praktek, dokter praktek, RS, Klinik), atau bisa juga imunisasi di Posyandu dan pos imunisasi lainnya.

Manfaat Pemberian Imunisasi Pada Anak

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa memberikan imunisasi pada anak banyak manfaatnya, makanya tidak ada ruginya untuk memberikan imuniasi pada ada. makanya, para orang tua seharusnya memperhatikan hal ini demi kebaikan sang anak.


Dan berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan bila melakukan pemberian imunisasi lengkap pada anak, yaitu sebagai berikut:
  1. Mencegah penyakit berbahaya: Imunisasi dapat melindungi anak dari penyakit serius dan berbahaya seperti polio, meningitis, hepatitis B, dan lain sebagainya.
  2. Meningkatkan daya tahan tubuh: Melalui imunisasi, tubuh anak dipicu untuk memproduksi antibodi yang penting untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.
  3. Mengurangi risiko penularan: Anak yang telah diimunisasi dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit dan melindungi orang-orang di sekitarnya dari infeksi.
  4. Mencegah komplikasi: Beberapa penyakit dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, kebutaan, kelumpuhan, dan lebih buruk lagi adalah kematian, imunisasi dapat membantu menghindari hal tersebut.
  5. Lebih Hemat Biaya: Mengobati penyakit yang berbahaya bagi kesehatan anak memakan biaya yang besar. Dengan melakukan imunisasi, akan mencegah anak dari penyakit yang lebih mahal biayanya.
  6. Meningkatkan kualitas hidup: Anak yang sehat dapat belajar, tumbuh kembang dengan baik, dan menikmati masa kanak-kanak mereka dengan bahagia.
  7. Membantu mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok: Dengan memperbesar jumlah orang yang diimunisasi, jumlah kasus penyakit dapat menurun dan bahkan memusnahkan penyakit tersebut. Selain itu imunisasi ini menjaga lingkungan masyarakat menjadi lebih sehat, karena penyebaran infeksi penyakit dapat dicegah.
Selain itu, penting untuk dipahami juga, bahwa untuk memaksimalkan berbagai efek imunisasi pada anak, maka kita sebaiknya untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan benar, yaitu dengan memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif, juga diimbangi dengan makanan pendamping yang sehat dan bergizi.


Bukan hanya Anak, Ibu Hamil juga perlu Imunisasi

Ternyata, terkait imunisasi ini, bukan hanya anak saja yang harus melakukan imunisasi, tapi Ibu hamil juga diwajibkan untuk melakukan imunisasi. Langkah ini perlu dilakukan untuk memproteksi diri dan bayi yang belum lahir dari penyakit yang berbahaya.

Jadi, saat ibu hamil divaksinasi, antibodi mencapai bayi melalui plasenta dan memberikan kekebalan pada bayi yang belum lahir sehingga dapat melindungi mereka dari sejumlah infeksi selama beberapa bulan pertama setelah kelahiran.

Beberapa imunisasi juga membantu melindungi ibu hamil dari infeksi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan, seperti kelainan bawaan, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah, serta berbagai masalah lainnya.

Dengan melakukan imunisasi ini juga dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit pada wilayah tertentu dan melindungi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, imunisasi sangat penting untuk ibu hamil semi kesehatan bayinya juga.


Nah, salah satu bentuk imunisasi ini adalah dengan suntik vaksin. Dan ada beberapa jenis imunisasi yang umum dilakukan untuk ibu hamil, antara lain:
  1. Vaksin Tdap (Tetanus, Difteri, acellular pertussis), dimana vaksin ini dapat melindungi bayi dari batuk rejan dalam beberapa bulan pertama setelah lahir. Vaksin Tdap aman diberikan untuk ibu hamil bayinya.
  2. Vaksin influenza merupakan elemen penting dari sebelum hamil, prenatal, dan pasca persalinan karena influenza dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk berkembangnya pneumonia. Dengan melakukan suntik vaksin ini dapat mengurangi risiko bumil dirawat di rumah sakit karena sakit flu dan juga dapat melindungi bayi dari penyakit flu selama beberapa bulan pertama kelahirannya.
  3. Vaksin COVID-19 ini juga dapat diberikan sebelum atau selama masa kehamilan. Dan sejauh ini, vaksin COVID-19 yang diizinkan untuk diberikan kepada ibu hamil adalah vaksin Sinovac, Pfizer, dan Moderna. Dimana pemberian vaksin ini saat hamil dilakukan agar ibu hamil tidak mengalami gejala berat saat terinfeksi virus corona.
Selain itu, jenis vaksin lain juga perlu diberikan pada ibu hamil seperti hepatitis A, hepatitis B, dan lain sebagainya. Namun, kembali lagi, bahwa pemberian berbagai vaksin ini diperlukan atau tidak semua harus dikonsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan terlebih dahulu.

Tapi pada dasarnya, adanya pemberian imunasasi melalu vaksin ini perlu dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan bayinya, agar selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan, baik ibu dan bayinya bisa tetap sehat dan tidak terpapar penyakit apapun.

Makanya, bagi para ibu hamil jangan lupa untuk selalu cek kesehatan secara rutin dan juga melakukan imunisasi secara berkala sesuai anjuran dokter, agar ibu bisa tetap sehat selama kehamilan dan anak yang dikandung pun bisa lahir dan tumbuh sehat nantinya.

Ayo lindungi diri, keluarga, dan masyarakat dengan imunisasi, jangan takut untuk melakukan imunisasi, karena imunisasi itu aman dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, sekarang dan juga jangka panjang.


No comments:

Post a Comment