#HijrahTalk: Diskusi Tren Hijrah Kaum Milenial


 

Apa sih yang terlintas di pikiran teman-teman jika mendengar kata “HIJRAH”? Saya pribadi jika mendengar kata hijrah biasanya akan langsung teringat dengan kisah tentang perjalanan hijrah yang dilakukan oleh Rasullullah SAW dari Mekkah ke Madinah yang pernah diceritakan oleh guru agama saya saat di bangku SMA dulu.

Ya, Rasullullah SAW melakukan hijrah dari kota Mekkah menuju kota Madinah tersebut karena adanya penindasan yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy yang begitu keras atas dirinya dan juga sahabat-sahabatnya, lantaran Rasullullah melakukan dakwah Islam di tanah Mekkah waktu itu.

Bahkan kaum Quraisy memiliki rencana jahat kepada Nabi Muhammad yaitu ingin membunuhnya. Maka atas perintah Allah yang tertulis dalam Al-quran surat Al-Anfal (8:30) yang disampaikan oleh malaikat Jibril bahwa Rasullullah diperintahkan untuk segera hijrah menjauhi kota Mekkah secepatnya.

Namun kini, arti kata hijrah memiliki makna yang jauh lebih luas dengan penerapan yang bukan hanya bertajuk ibadah saja, tetapi juga bisa mencakup banyak sisi lain kehidupan kita. Hal inilah yang dibahas oleh Bank Muamalat dalam forum diskusi dan edukasi yang bertajuk #HijrahTalk pada tanggal 26 Juli 2019 yang bertempat di Muamalat Hijrah Coffee – Jakarta Selatan.

Menelisik Apa Arti Hijrah?

Hijrah itu seperti kopi
Melalui acara ini, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia ingin terus mencoba memperluas fungsinya, yaitu tidak sebatas sebagai penyedia layanan perbankan syariah yang bisa menyemangati masyarakat untuk terus meningkatkan diri ke ajaran Islam yang lebih baik, sempurna dan menyeluruh secara ibadah, tetapi juga dalam hal mengelola keuangan.

Dan terselenggaranya acara forum disksusi Hijrah Talk dengan tajuk “Ayo Hijrah untuk Hidup Lebih Baik dan Penuh Berkah” ini merupakan rangkaian lanjutan dari kampanye #AyoHijrah yang telah diluncurkan sejak 2018 silam. 

Dalam acara #HijrahTalk ini tampak hadir Ustadz Erick Yusuf, Bapak Achmad K Permana selaku Chief Executive Officer PT Bank Muamalat Tbk, Mba Triani Retno Adiastuti (Juara 1 Lomba Blog #AyoHijrah) yang dipandu oleh Mba Putri Dwi Andari sebagai moderator.
Para narasumber (Kiri - kanan): Bapak Permana - Ust. Erick - Mba Retno - Mba Putri
Melalui kesempatan ini, Ustadz Erick Yusuf menjelaskan bahwa pada sejatinya, Hijrah berasal dari kata Hajara yang berarti meninggalkan satu tempat ke tempat lain, yaitu kita bertransformasi menuju lebih baik. Sedangkan menurut Fikih, Hijrah diartikan dari yang darul kufur ke darul Islam, yaitu dari sesuatu yang buruk menjadi yang baik.

 “Hijrah adalah bertransformasi, berusaha mengubah dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik lagi.”

Dan Hijrah pada dasarnya harus memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan, dan harus ada sesuatu yang dituju. Namun untuk bisa berhijrah memang bukan hal yang mudah, dibutuhkan niat yang kuat dan juga kesungguhan untuk memperjuangkannya, karena hijrah tak semudah membalikan telapak tangan, bahkan tak jarang dalam berhijrah ini kita harus mengorbankan banyak hal, termasuk harta, benda dan jiwa.
Bapak Permana menjelaskan bahwa hijrah itu bukan hanya dalam sisi ibadah, namun dalam banyyak hal, termasuk keuangan
Dimana diakui oleh Bapak Achmad K Permana selaku Chief Executive Officer PT Bank Muamalat Tbk bahwa kampanye #AyoHijrah dan juga forum diskusi #HijrahTalk ini merupakan rangkaian dari komitmen Bank Muamalat dalam mengajak masyarakat muslim untuk berhijrah agar meraih hidup yang lebih baik dan penuh barokah.

Lebih lanjut, Bapak Permana mengungkapkan bahwa “Kami ingin terus mengedukasi masyarakat bahwa hijrah bukan hanya dari sisi ibadah saja, tetapi juga secara keseluruhan, termasuk sisi keuangan.”

Dan fenomena hijrah belakangan ini begitu buming, padahal seperti yang saya ceritakan di atas, bahwa hijrah sudah ada sejak zaman Rasullullah. Namun kini, di era millennial, hijrah menjadi sesuatu yang keren, kekinian dan punya daya magnet yang ampuh mempengararuhi sesama millennial muslim untuk sama-sama ikut berhijrah dengan makna yang lebih luas lagi.

Muamalat Hijrah Coffee

Tren gaya hidup hijrah di kalangan millennial saat ini memang menjadi sesuatu hal yang positif, yaitu lebih pada perubahan sikap, gaya hidup, dan tata cara berpakaian yang sesuai syariat Islam. Bahkkan jika ditelisik lebih personal, millennial menilai bahwa hijrah itu ibarat perpindahan diri dari segala masa lalu yang buruk menjadi diri yang baru dan lebih baik.
Muamalat Hijrah Coffee hadirkan konsep pelayanan perbankan dengan gaya ala cafe yang kekinian dan modern
Selain hal itu, menurut Bapak Permana, bahwa generasi millennial sebaiknya juga paham bahwa hijrah itu bisa diartikan lebih luas lagi, seperti mengenai pengelolaan keuangan yang sesuai syariat. Oleh karena itu, Bank Muamalat ingin mengajak generasi millennial untuk hijrah dengan mengenal bank syariah lebih dekat lagi.

Maka dari itu, salah satu terobosan baru yang dilakukan oleh Bank Muamalat bagi generasi millennial yaitu dengan menghadirkan Muamalat Hijrah Coffee, yaitu sebuah tempat semacam café yang dipadukan dengan konsep pelayanan untuk nasabah Bank Muamalat sehingga bikin setiap orang yang berkunjung ke sini akan lebih santai dan nyaman. 

Terlebih, Muamalat Hijrah Coffee ini didesain dengan sangat kekinian sebagai tempat nongkrong yang nyaman, instagramable, dan modern, namun tetap professional dalam melayani nasabah yang ingin mendapatkan pelayanan ataupun mengetahui berbagai produk dari Bank Muamalat.
Beberapa spot di Muamalat Hijrah Coffee
Dan di Muamalat Hijrah Coffee ini, nasabah hanya bisa dilayani sesuai dengan layanan operasioanl bank pada umumnya, yaitu hanya akan dilayani pada hari kerja yaitu hari Senin – Jumat sesuai juga dengan jam pelayanan bank seperti biasanya.

Jadi, dengan adanya Muamalat Hijrah Coffee ini, nasabah dapat merasakan pengalaman baru pelayanan perbankan yang dipadukan dengan tempat ngopi yang nyaman sehingga diharapkan dapat memudahkan dan mendekatkan nasabah dengan semua layanan Bank Muamalat.

Penyerahan Kompetisi Blog #AyoHijrah

Dan di acara ini juga sekaligus menjadi salah satu momen yang sangat membahagiakan bagi para peserta yang sudah menang dalam lomba blog yang diadakan oleh Bank Muamalat setelah mengalahkan ratusan peserta lainnya yang turut berkompetisi dalam lomba ini.

Dimana kompetisi blog ini merupakan salah satu program dari gerakan #AyoHijrah yang mengajak para blogger untuk menceritakan kisah hijrahnya, karena Bank Muamalat percaya bahwa semua orang memiliki momen hijrahnya masing-masing yang diharapkan bisa menginspirasi orang lain.

Dan akhirnya, lomba blog #AyoHijrah ini dijuarai oleh Mba Triani Retno Adiastuti asal Bandung – Jawa Barat sebagai juara 1 dengan mengulas kisah pribadinya yang begitu inspiratif dengan judul “#AyoHijrah Bersama Bank Muamalat Indonesia, Hidup Tenang dan Berkah”
Selamat Mba Retno dan Mba Rien yang berhasil menang lomba blog #AyoHijrah
Diakui oleh Mba Retno, bahwa inspirasi cerita yang diangkat dalam lomba blog #AyoHijrah ini berasal dari kisah pribadinya yang terlilit hutang hingga menjual berbagai aset yang dimilikinya seperti rumah dan tanah, bahkan berujung dengan runtuhnya rumah tangga yang dibinanya.

Duh, sedih deh dengar cerita Mba Retno, namun ceritanya benar-benar sangat inspiratif, bahwa kita pun memang harus hijrah dari berhutang, apalagi hutangnya sama rentenir, karena berhutang bisa menyebabkan banyak kekacauan hidup.

Selamat ya buat Mba Retno yang meraih juara satu dengan mendapatkan hadiah umroh, dan selamat juga buat Mba Rien yang berhasil meraih kedua dengan memperoleh hadiah satu buah kamera dalam lomba blog #AyoHijrah ini. Selamat! :)

No comments:

Post a Comment