Skilled Youth Program Bantu Kurangi Pengangguran



Tidak bisa kita pungkiri, bahwa pengangguran di Indonesia saat ini jumlahnya masih banyak, meskipun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat penggangguran terbuka dari Februari 2018 mengalami penurunan 50 ribu orang dari angka 6,87 juta jiwa menjadi  6,82 juta orang pada Februari 2019.

Namun tetap saja, angka tersebut masih dikategorikan banyak jumlahnya dan tak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjan yang ada. Untuk itu, hal ini menjadi PR bukan hanya bagi pemerintah sebagai pemangku kekuasaan saja, tetapi menekan angka jumlah penganggguran ini juga menjadi bagian dari tugas kita semua.

Untuk itu, Citi Indonesia (Citibank) bersama Indonesia Business Links (IBL) merasa terpanggil untuk bergandengan tangan turut mengatasi masalah pengangguran di negeri ini dengan menggelar sebuah acara yang bernama Skilled Youth Program.

Dimana Skilled Youth Progaram ini merupakan sebuah program yang sengaja dihadirkan untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak muda dengan keterampilan softs kill dan hard skill yang disusun sedemikian rupa agar anak-anak muda ini siap menjadi tenaga kerja ataupun menjadi wirausaha muda yang handal.
Saya dan sahabat blogger yang hadir dalam acara Skilled Youth Program
Dan hari ini (25/07/2019), saya dan beberapa sahabat blogger turut hadir dalam acara Closing Ceremony Skilled Youth Program yang ke-3 dengan mengangkat tema “Ready to Work, Ready to be an Entrepreuner” yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia (Citibank) bersama Indonesia Business Links (IBL) di Hotel Le Meridein – Jakarta Pusat.

Dimana Skilled Youth Program Tahap 3 ini merupakan keberlanjutan dari aktivitas CSR perusahaan yang berada dibawah payung Cita Peka (Peduli dan Berkarya) yang berhasil melibatkan sekitar 384 generasi muda berusia 15-24 tahun selama periode Agustus 2018 sampai Juni 2019 dengan tujuan sebagai berikut:
  • Pemberdayaan pemuda melalui employability dan entrepreneurship. 
  • Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberdayaan pemuda. 
  • Memastikan keberlanjutan program. 

Citi Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung individu-individu muda agar bisa mengembangkan potensi diri serta memiliki kemandirian finansial sejak dini, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dengan membekali anak muda dengan berbagai program seperti berikut:
  • Tahap inisiasi yang mencakup analisis situasi, identifikasi peluang kerja dan peluang bisnis, sosialisasi dan peluncuran program serta perekrutan. 
  • Program patihan soft skill, literasi finasial, keterampilan teknis dab kewirausahaan. 
  • Pendampingan pencarian kerja dan mentoring usaha.
  • Memperkuat kemitraan multi pihak dengan pemerintah, intitusi pendidikan, perusahaan, masyarakat dan media. 
  • Memperkuat Citibank Indonesia dalam pemberdayaan generasi muda, dimana hal ini selaras dengan sustainable development goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Dan kini memasuki tahun ke 3 penyelenggraan Skilled Youth Program pada tahun 2019 ini, ternyata program ini telah mampu memberikan manfaat dan dampak yang bagus terhadap lebih dari 800 generasi muda di kawasan industri.

Nanti ke depannya, program ini akan terus dilakukan, karena merupakan bagian dari komitmen global “Pathways to Progress” yang diinisiasi oleh Citi Foundation yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada 500.000 anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia hingga tahun 2020 mendatang.
Penyerahan cenderamata oleh Bapak Batari Sianturi kepada Bapak Bambang Brodjonegoro
Seperti yang dituturkan oleh Bapak Batari Sianturi selaku Chief Executive Officer Citi Indonesia menuturkan bahwa “Citi menaruh perhatian penting terhadap generasi muda dalam program sosial kemasyarakatan yang kami jalankan. Salah satunya melalu Skilled Youth Program tahap 3 ini.”

Dan lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa kalangan muda Indonesia berpeluang meraih kesempatan ekonomi yang lebih baik berkat peningkatan kompetensi dari yang telah diperoleh sehingga siap menjadi tenaga kerja atauapun wirausaha muda handal.

Tentu saja, melalui langkah dan inisiatif yang diulakukan secara berkesinambungan ini, Bapak Batara berharap agar dapat turut berkontribusi membantu menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia, terutama di wilayah yang menjadi target program ini.

Dimana untuk Skilled Youth Program tahap ke 3 ini, Citi Indonesia dan IBL memfokuskannya pada tiga pemerintah daerah, yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bandung. Dimana pemilihan ketiga daerah ini latari oleh data dari Badan Pusat Statistik (Feb 2019) yang mengungkapkan bahwa Jawa Barat menjadi daerah dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Indonesia dengan jumlah sebesar 7,73% dari total pengangguran nasional.

Diharapkan dengan adanya Skilled Youth Program ini, maka jumlah pengangguran di Jawa Barat bisa perlahan menurun, dan berganti dengan kaum muda yang siap kerja ataupun siap menjadi wirausaha yang hebat di masa kini dan yang akan datang.

Sebab melalui Skilled Youth Program tahap 3 ini, para anak muda yang ikut dalam program ini diberikan berbagai rangkaian aktivitas secara terencana dengan berbagai topik bahasan, seperti: Literasi financial, penguatan karakter dan perilaku, pelatihan keterampilan teknis dan kewirausahaan, serta pendampingan pencarian kerja dan mentoring usaha.
Bapak Bambang dan Bapak Batara mengobrol dan mencoba icip-icip hasil usaha dari peserta Program Skilled Youth Tahap 3
Namun dalam menjalankan program ini tentu saja melibatkan banyak pihak, di antaranya ada lembaga pelatihan, pemerintah, pelaku bisnis lokal, komunitas, dan tentunya Citi Indonesia sehingga bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberdayaan generasi muda ini.

Senada dengan itu, Bapak Mohamad Fahmi selaku Direktur Eksekutif Indonesia Business Links mengungapkan bahwa “Kami percaya, tingkat pengangguran pada kalangan muda bisa teratasi apabila sektor bisnis, pemerintah, organisasi masyarakat dan akademisi dapat bekerja sama dan saling sinergi.”

Untuk itu, Citi Indonesia dan IBL bertekad mewujudkan program Skilled Youth ini dengan cakupan area yang lebih luas lagi. Seperti tahun ini, program ini memperluas wilayah cakupannya hingga ke Purwakarta dan Bandung sebagai bagian dari Jawa Barat yang menjadi daerah dengan jumlah pengangguran paling banyak seperti yang disinggung di atas.

Selain mendukung upaya-upaya seperti ini, pemerintah juga akan melakukan berbagai upaya lain yang juga tak kalah penting dalam menghadapi fase bonus demografi yang diperkirakaan akan dialami oleh Indonesia pada tahun 2030 – 2040 mendatang, yaitu dimana pada masa itu jumlah penduduk usia produktif di Indonesia akan mencapai dua per tiga dari keseluruhan populasi.
Bapak Bambang membahas tentang membangun kesiapan generasi muda Indonesia dalam era digitalisasi
Untuk itu, Bapak Prof. Dr. Bambang P.S Brojonegoro selaku Menteri PPN / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan bahwa dalam upaya pemanfaatan bonus demografi ini, maka pemerintah akan berfokus pada investasi SDM dan investasi Kapital. Dimana investasi SDM nantinya didorong ke beberapa upaya berikut ini:
  1. Peningkatan jaminan kesehatan dan perbaikan nutrisi
  2. Perluasaan pendidikan menengah universal
  3. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan tinggi
  4. Peningkatan produktivitas angkatan kerja dan usia lanjut
Sedangkan Investasi Kapital sendiri akan dilakukan melalui berbagai upaya berikut ini:
  1. Pengembangan program tabungan, deposito, saham, dan jenis investasi jangka panjang lainnya.
  2. Stabilitas politik dan ekonomi
  3. Sistem perbankan dan investasi yang mempuni
  4. Sistem pensiun yang berkesinambungan
Selain itu, Pak Bambang juga menilai bahwa perlu juga adanya intervensi khusus untuk penyelesaian persoalan terkait kondisi sedang tidak dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan (Not in Education, Employment, or Training / NEET) bagi usia muda, partisipasi kerja perempuan, lapangan kerja berkualitas, pengembangan SDM, literasi sistem keuangan dan investasi.

Maka dengan melihat berbagai upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah di atas, tentu bisa jalan berbarengan dengan program Skilled Youth yang dijalankan oleh Citi Indonesia dan IBL saat ini yang terus berupaya memberdayakan kalangan muda untuk terus meningkatkan kemampuan dirinya melalui pelatihan soft skill ataupun hard skill demi meningkatkan kapasitas kaum muda untuk memperbaiki kehidupan ekonomi dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.
Ini beberapa contoh produk yang dihasilkan oleh para wirausaha muda dari proogram Skilled Youth Tahap 3
Dan di acara closing ceremony Skilled Youth Program ini, tampak hadir berbagai pengusaha muda yang memamerkan hasil usaha mereka yang beragam. Ada yang punya usaha jual benih dan sayuran segar, jual kopi dari kapulaga, jual lele siap masak, jual kreasi bunga kertas, jual aneka kripik, jual aneka cemilan, bahkan ada juga coklat dari tempe loh, serta masih banyak lagi jenis usaha lainnya.

Melihat hadirnya berbagai usaha seperti ini, tentu saja ini menjadi wujud bukti nyata dari kesuksesan Skilled Youth Program yang sudah dilakukan Citi Indonesia dan IBL dalam mengasah kreativitas dan kemampuan para anak-anak muda untuk menjadi pengusaha-pengusaha muda yang sukses.

Jadi kini semakin jelas, bahwa untuk mengatasi pengangguran di Indonesia bukan hal yang sulit, bila semua pihak bisa saling bahu membahu memberikan pelatihan seperti yang sudah dilakukan oleh Citi Indonesia dan IBL ini, maka pengangguran bisa perlahan dikurangi melalui program pelatihan, bimbingan dan binaan yang tepat sasaran seperti ini.
Selamat untuk seluruh pemenang lomba video skilled youth program 2019
Oh iya,  Skilled Youth Program ini bukan hanya mengajarkan generasi muda menjadi insan yang siap kerja atau pun menjadi wirausaha saja, namun juga menantang anak-anak muda tersebut untuk berani berkreativitas menunjukan potensi lain dari diri mereka melalui kompetisi membuat video terkait pengalaman mereka mengikuti program ini.

Dan pada momentum closing ceremony Skilled Youth Program ini, akhirnya terpilih masing-masing 6 pemenang dari kategori video perorangan maupun video berkelompok. Selamat ya buat semua teman-teman yang telah berhasil memenangkan lomba video ini, semoga kalian bisa terus semangat dan menyemangati orang lain di sekitar kalian untuk menjadi pribadi yang hebat, yaitu siap kerja ataupun berwirausaha, agar penggangguran di Indonesia bisa terus menurun.

No comments:

Post a Comment