Peran Airy di Era Ekonomi Digital


Di masa sekarang ini, traveling sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian banyak orang. Makanya, tidak heran, kini tak sedikit orang yang selalu menyempatkan dirinya untuk pergi berlibur di antara sederetan aktivitasnya yang padat.

Ya, liburan kini sudah masuk dalam bagian agenda rutin yang wajib dilakukan oleh banyak orang, karena berlibur sudah menjadi kebutuhan, bahkan tak sedikit orang sudah membuat wishlist khusus terkait beberapa destinasi wisata wajib yang akan dikunjunginya dalam rentang waktu tertentu.

Tingginya minat berlibur masyarakat sekarang ini sejalan dengan hadirnya berbagai kemudahan akomodasi yang mendukung pariwisata yang ada. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sivadasan pada tahun 2015 yang lalu, bahwa akomodasi merupakan komponen penting dalam industri pariwisata.

Makanya tak heran, kini prospek pariwisata di Indonesia pun terus meningkat, bahkan indeks daya saing pariwisata menurut World Economic Forum menunjukan Indonesia menduduki peringklat ke 42 dari 136 negera di dunia.

Melihat hal ini, maka sektor pariwisata tanah air seperti mendapatkan angin segar. Untuk itu, pada tahun 2019 ini, pemerintah pun menargetkan akan menyumbang 15 persen dari PBD karena melihat pariwisata Indonesia memiliki peluang yang bagus di sektor pariwisata ini.

Hal ini tentu saja tidak lepas dari dukungan era teknologi yang terus berkembang saat ini. Dimana kini kemudahan pun hadir ditawarkan oleh berbagai start-up dengan menyediakan akomodasi yang akan mendukung perkembangan pariwisata tanah air semakin berkembang. Dan salah satu start-up tersebut adalah Airy.

Untuk itu, kemarin (03/07/2019) Airy bersama Katadata Indonesia menggelar acara bertajuk “Memajukan Perhotelan di Era Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah” yang diadakan di Balai Kartini – Jakarta Selatan.
Bapak Danny Handoko menjelaskan tentang komitmen Airy sebagai virtual hotel operator
Namun sebelumnya,  acara terlebih dahulu dibuka dengan penyampaian kata sambutan oleh Bapak Danny Handoko selaku Chief Executive Officer Airy Indonesia yang menjelaskan tentang komitmen Airy Indonesia sebagai virtual hotel operator dalam meningkatkan pengelolaan kamar-kamar hotel yang berkualitas.

Dimana saat ini, jaringana Airy sudah tersebar di lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia yang tercipta dengan cara bermitra dan membantu pemilik hotel untuk mengelola dan meningkatkan penjualan kamar hotel terutama di kelas smart budget hotel yang berjumlah lebih dari 16.000 kamar dan lebih dari 1.000 properti.

Kehadiran Airy yang tersebar di seluruh Indonesia ini turut memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja lokal meskipun mereka tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang perhotelan, namun mereka terlebih dahulu dibina melalui pelatihan kerja bersama Airy Community.
Ibu Stevany menjelaskan tentang riset yang dilakukan terhadap Airy
Selain itu, hadir juga Ibu Stevany Limuria selaku Deputy Head of Research & Analysis Katadata Indonesia yang menuturkan bahwa Airy dan Katadata melakukan kerjasama dan sudah melakukan riset yang menunjukan kontribusi Airy di sektor pariwisata dan dampak yang dihasilkannya di bidang ketenagakerjaan serta bagaimana Airy mampu berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi lokal.

Dimana riset yang dilakukan oleh Katadata inu menggunakan mix methods kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan dengan mewawancarai para pemilik hotel Airy, karyawan, pelanggan dan masyarakat sekitar hotel secara mendalam di 4 kota di Indonesia, dimana 2 di antaranya merupakan 10 destinasi wisata Bali baru. Dan riset ini pun, turut didukung oleh berbagai data sekunder dari berbagai sumber terpercaya.

Dari hasil riset ini peran Airy ternyata tak semata hanya sebagai smart budget hotel yang mengedepankan teknologi, namun Airy juga melakukan upgrading skill untuk karyawan-karyawan di jaringan Airy. Diharapkan dengan pemberdayaan dan penyerapan tenaga kerja di jaringan Airy yang tersebar di seluruh Indonesia ini, diharapkan mampu membantu menekan tingkat pengangguran di Indonesia.
(Kiri – Kanan): Bapak Drs. Sukiyo M. M.pd selaku Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan - Bapak Viko Gara selaku VP Commercial Airy - Bapak Agus Setiawan selaku Kapala Bidang Aksesibilitas Kementerian Ketenagakerjaan dan dipandu oleh Ibu Desi Dwi Djayanti.
Dan saat ini, melalui penerapan teknologi 4.0, Airy memiliki kualitas yang setara dengan kelas dunia melalui penerapan full property management system yang memudahkan pemilik hotel bahkan bisa memberikan penghematan 1,5 jam waktu kerja perhari.

Selain itu, Airy juga menghadirkan hotel technology support berupa Kios Ckeck-in Mandiri yang memudahkan konsumen dalam melakukan check-in, bahkan diklaim 4 kali lebih cepat saat melakukan check-in loh.

Maka dengan demikian, Airy sebagai virtual hotel operator benar-benar memaksimalkan penggunaan digital platform dalam pemberdayaan akomodasi lokal. Dan sebagai start-up di bidang jasa hospitality, kini rata-rata keterisian kamar Airy mencapai 60%-70% per bulan.

Nah, sebagai salah satu virtual hotel operator yang menyediakan budget hotel, Airy memberikan harga kamar yang terjangkau yang bisa kita pilih, yaitu ada kategori Ultra budget yaitu kamar dengan harga kurang dari Rp. 250.000, atau ada juga kategori Budget dengan harga kamar Rp. 250.000 – Rp. 500.000.

Dengan harga tersebut, Airy memberikan berbagai fasilitas yang akan memberikan kita kenyamanan dengan menyediakan wifi gratis, AC (Air Conditioner), Tempat tidur bersih, Perlengkapan mandi, Air minum gratis, TV layar datar dan Air hangat.
Penyerhan Plakat Kenang-Kenangan dari Bapak Danny Handoko - Chief Executive Officer Airy Indonesia kepada Bapak Khairul Anwar – Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan
Peningkatan yang diberikan Airy bukan hanya dari sisi teknologi saja, tetapi Airy sebagai hotel lokal dengan jaringan terbesar di Indonesia juga memberikan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja melalui Airy Community.

Dimana melalui Airy Community ini, para peserta yang mengikuti pelatihan didominasi oleh masyarakat lokal setempat, bahkan terbuka untuk mereka-mereka yang tidak memiliki latarbelakang pendidikan dan keterampilan di bidang perhotelan.

Dengan demikian, Airy telah membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal dengan berbagai latar belakang dan juga jenjang pendidikan mulai dari tamatan SD sampai Sarjana sehingga dengan cara ini, Airy telah turut mengurangi jumlah pengangguran yang ada.

Hingga saat ini, Airy sudah melakukan pelatihan di berbagai kota di seluruh Indonesia, dan pada tahun 2019 ini, Airy pun memiliki target akan memberikan pelatihan bagi sebanyak 4.000 peserta di 13 kota di seluruh Indonesia.

Jadi kini, jika kita mau traveling di seluruh penjuru Indonesia, maka kita bisa memilih Airy sebagai tempat menginapnya, apalagi kini pemesanan kamar di Airy sudah semakin praktis karena bisa dipesan secara online kapanpun dan dari manapun.
Selamat kepada 3 Mitra Property Terbaik Airy tahun 2018
Dan pada acara ini juga diberikan penghargaan kepada 3 Mitra Property terbaik Airy tahun 2018/2019 dengan kategori sebagai berikut:
  1. Best Service Excellent - Hotel dengan nilai keluhan terendah dari ulasan para tamu selama 2018/2019 - Mitra Liv Hotel Jakarta
  2. Best Rooms Fasility and Service Quality - Hotel dengan nilai fasilitas kamar dan pelayanan tertinggi dari ulasan para tamu selama 2018/2019 – Jakarta – Mitra Resident 6 Jakarta
  3. Best Service Quality Improvement - Hotel dengan nilai peningkatan kualitas pelayanan tertinggi – Mitra Hotel Poncowinatan Jogjakarta
Selamat buat para pemenang, semoga kemenangan ini bisa memacu diri untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya. Dan buat para mitra Airy yang belum memang, semoga adanya penghargaan ini memacu para mitra lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga pada tahun depan bisa meraih penghargaan seperti saat ini.

No comments:

Post a Comment