Kuliner merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Maka tidak heran berbagai macam makanan dan minuman terus lahir setiap harinya dengan kreasi yang semakin menggugah selera. Semua seolah berlomba menampilkan kuliner terbaik dengan cita rasa yang enak.

Namun memang begitulah seharusnya, sebagai perusahaan atau pengusaha yang bergerak di bidang kuliner, kita harus memiliki kemampuan untuk terus menghadirkan cita rasa makanan dan minuman yang lezat setiap saat, agar bisa mendatangkan banyak pengunjung.

Pecenongan merupakan salah satu lokasi di Jakarta yang menawarkan berbagai kuliner yang enak dan menarik. Di sini kita bisa dengan mudah untuk menemukan beragam menu mulai untuk sarapan, makan siang, makan malam dan juga aneka cemilan dengan citarasa yang nikmat.

Maka tak heran bila kawasan Pecenongan ini selalu ramai dan menjadi tujuan orang-orang yang senang wisata kuliner, karena kawasan ini benar-benar bisa memanjakan kita dengan aneka hidangan yang lezat yang disajikan oleh berbagai gerai makanan yang berjejer di sepanjang jalan.

Di bulan Ramadan seperti sekarang ini, suara Adzan Magrib menjadi salah satu hal yang sangat dinantikan oleh banyak orang, khususnya bagi kita yang sedang menjalankan puasa, agar bisa segera melepaskan segala lapar dan dahaga dengan menyantap makanan dan minuman yang nikmat.

Dan untuk merayakan momen buka puasa setelah seharian menahan lapar dan haus, maka tak jarang kita mengadakan kegiatan buka puasa bersama teman-teman di luar rumah, sekalian untuk saling bersilaturahmi dan melepas kangen, terlebih bagi kita yang sudah lama tidak bertemu.

Salah satu hal yang menarik dan dinantikan saat bulan Ramadan seperti ini adalah momen buka puasa bersama (bukber), karena kita bisa kumpul menjalin silaturahmi dengan teman-teman yang lain, terutama yang mungkin jarang ketemu selama ini, juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antar teman-teman.

Berbuka puasa bersama teman-teman tentu saja sangat menyenangkan dan seru. Suasana yang ramai dan penuh keceriaan bisa membuat momen bukber tersebut menjadi lebih berkesan, apalagi ditemani dengan berbagai menu makanan yang lezat dan minuman yang menggugah selera. Hal ini akan membuat suasana semakin meriah dan membuat kita lebih bersemangat untuk bersama-sama menikmati hidangan yang disajikan.

Tidak dipungkiri, banyak dari kita yang begitu hobi makan atau doyan kulineran, termasuk saya pribadi. Dan saat kulineran, seringkali kita tidak bisa mengontrol porsi makanan yang kita konsumsi, sehingga tanpa sadar kita malah menyantap makanan lebih dari yang seharusnya.

Ya, kebiasaan kita menyantap makanan dengan porsi yang banyak kerap kali dipicu oleh cita rasa makanan yang begitu enak dan lezat, sehingga kita pun hanyut dalam kenikmatan yang disajikan dalam makanan tersebut untuk terus menambahkan porsinya.

Menikmati makanan dengan citarasa pedas memang sangat digemari oleh banyak orang, selain karena rasa makanan menjadi terasa lebih nikmat, citarasa pedas juga mampu meningkatkan nafsu makan menjadi semakin lahap. Untuk itu, makanan dengan citarasa pedas sudah menjadi bagian dari keseharian kita.

Bahkan, banyak orang yang mengaku bahwa makanannya kurang mantap jika tidak ada rasa pedasnya, Untuk itu, dalam membuat makanan, racikan masakan yang pedas kerap kali menjadi incaran banyak orang karena mampu memberikan sensasi bersantap yang semakin sedap.

Tampilan HokBen cabang Mampang Prapatan - Jakarta Selatan

Kehadiran pandemi memberi dampak yang serius bagi banyak lini kehidupan kita, termasuk dalam dunia bisnis, tak sedikit usaha yang mengalami keterpurukan hingga berujung bangkrut setelah dilanda kerasnya dabai pandemi yang berlangsung sekitar dua tahun kemarin.

Sudah lama saya tidak ikut dalam acara barbeque, biasanya saya dan teman-teman menikmati keseruan barbeque jika tahun baru atau jika ada teman yang sedang ulang tahun. Namun selain karena kesibukan, teman-teman saya yang biasa diajak barbeque tinggalnya kini sudah saling berjauhan sehingga semakin sulit untuk bertemu.

Menjelang akhir bulan puasa seperti ini, undangan ajakan untuk berbuka puasa bersama biasanya semakin banyak berdatangan, baik dari teman, keluarga, hingga komunitas. Dan hal itu juga yang saya rasakan, selalu ada saja undangan buka puasa bersama yang saya terima.

Bahkan baru-baru ini (14/04/23), saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara Temu Kangen Blogger Hokben sekaligus acara buka puasa bersama yang diadakan di HokBen Plaza Slipi Jaya yang terletak di jalan Jalan Let. Jend. S. Parman Kav 17-18 RT.14/RW.1 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Kita semua pasti setuju, bahwa sehat adalah segalanya, semua yang kita miliki tidak ada gunanya jika kita sakit, makanan menjadi tidak enak, tidur menjadi tidak nyenyak, kerja menjadi tidak fokus, dan semua aktivitas yang kita lakukan akan menjadi berantakan.

Begitu juga yang saya rasakan ketika pencernaan saya bermasalah, semua terasa menjadi tidak enak ketika perut terasa kembung, sembelit dan susah buang air besar. Jadinya tubuh terasa tidak nyaman, mau melakukan aktivitas apapun menjadi tidak bisa fokus, dan saya hanya bisa terbaring di tempat tidur saja sepanjang hari.

Sesekali meluangkan waktu untuk makan bareng teman-teman di luar rumah adalah momen yang sangat menyenangkan. Selain sebagai ajang untuk silaturahmi, tentu saja makan di luar rumah adalah salah satu cara untuk menikmati variasi menu makanan yang lain, selain masakan rumahan.

Dan semakin ke sini, saya menyadari bahwa untuk bisa kumpul dan makan bareng teman-teman menjadi sebuah momen yang langka, karena semuanya memang punya kesibukan dengan berbagai aktivitasnya masing-masing.

Setiap bulan Ramadan datang, tidak sedikit dari kita sering mengagendakan acara buka puasa bersama dengan teman-teman agar bisa mempererat tali silaturahmi dan supaya jalinan pertemanan bisa semakin akrab satu sama lainnya.

Namun sayangnya, tidak sedikit dari rencana buka puasa bersama tersebut terpaksa batal dan menjadi sebatas wacana saja karena berbagai alasan, termasuk malas datang karena tempat buka puasanya terlalu ramai dengan pengunjung sehingga membuat tidak nyaman.

Hidup ini terkadang lucu, saat kita ingin menggelar acara dan semua sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan baik, namun dalam sekejap mata semua bisa saja batal begitu saja dengan berbagai alasan yang terkadang terlalu dibuat-buat. Tapi sebaliknya, yang direncanakan secara dadakan justru sangat mudah terealisasinya.

Saya pun pernah beberapa kali merasakan hal seperti itu, sudah janjian dengan beberapa teman untuk mengadakan sebuah acara, namun kemudian batal begitu saja. Tapi ketika dibuat acara dadakan justru lebih mudah untuk berkumpul dan acaranya pun berjalan sukses.

Salah satu hal yang menyenangkan di bulan puasa ini adalah bisa mengagendakan acara buka puasa, baik itu bersama teman ataupun dengan keluarga dan juga kerabat, sehingga kita jadi bisa bertemu dan sekalian mempererat tali silaturahmi, terutama dengan teman atau kerabat yang jarang bertemu karena kesibukan satu sama lain selama ini.

Dan untuk membuat acara buka bersama bisa berlangsung seru, tentu saja harus memilih tempat makan atau restoran yang punya beragam pilihan makanan yang enak-enak, supaya setiap orang bisa memilih makanan sesuai dengan seleranya masing-masing.

Apa sih momen yang dinanti saat puasa? Mungkin kita semua akan serentak mengatakan, bahwa suara adzan Magrib yang begitu ditunggu, karena itu tandanya, kita sudah bisa untuk berbuka puasa, bebas menyantap makanan dan minuman kesukaan setelah seharian menahan lapar dan haus.

Dan momen berbuka puasa akan semakin menyenangkan apabila dilakukan bersama orang-orang tersayang, baik itu bersama keluarga ataupun teman-teman terdekat. Menikmati hidangan dalam kebersamaan tentunya akan membuat kita bersantap semakin semangat.

Setelah menjalankan ibadah puasa seharian, tentu tubuh kita akan merasa sangat haus dan lapar. Makanya, suara adzan Maghrib menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, agar kita bisa segera berbuka puasa, menyantap makanan dan minuman yang lezat dan sehat supaya tubuh kita kembali bertenaga dan bugar lagi.

Tapi terkadang, untuk menyajikan menu berbuka puasa yang lezat dan sehat tidaklah semudah yang kita bayangkan, apalagi setelah kita kelelahan akibat banyak aktivitas yang kita lakukan selama seharian. Alhasil, kita pun akhirnya berbuka puasa dengan menu seadanya.

Sudah lama sebenarnya saya ingin sekali menyantap aneka makanan dari negara India. Sebab sejak kecil saya memang sangat penasaran dengan makanan dari India. Hal ini tak lain karena pengaruh dari kegemaran saya menonton film-film India.

Setiap melihat makanan yang ditampilkan dalam film India, saya begitu penasaran ingin mencobanya. Tapi keinginan tersebut saya bendung, karena saya pikir akan sulit untuk menemukan tempat makan yang bisa menyuguhkan makanan dengan citarasa India yang sesungguhnya di Indonesia.

Beberapa waktu belakangan ini, suasana untuk menyambut Tahun Baru Imlek sangat terasa di mana-mana, terutama di berbagai tempat umum yang sangat ramai dikunjungi masyarakat, terutama mall, restaurant / café, bahkan beberapa kantor dan juga bank menghiasi ruangannya dengan pernak pernik bernuansa imlek.

Makanya, tidak dipungkiri, perayaan Tahun Baru Cina pada tahun ini terasa menjadi begitu meriah, tidak kalah dengan tahun sebelum-sebelumnya. Berbagai acara banyak digelar oleh masyarakat untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun 2023 ini.

Indonesia memang sangat terkenal dengan keanekaragamannya, termasuk dalam urusan kuliner. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing. Makanya, ketika traveling ke suatu daerah, salah satu yang saya cari dan wajib dicobain adalah makanan khas di kota tersebut.

Begitu pun saat saya berkunjung ke Aceh beberapa waktu yang lalu, saya pun langsung mencari makanan khas di sana, salah satunya Mie Aceh. Dan ternyata benar ya, makan mie Aceh langsung di Aceh itu jauh lebih nikmat rasanya.

Nongkrong bersama teman-teman merupakan salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh banyak orang, termasuk saya pribadi. Sebab, nongkrong bersama teman menjadi pilihan yang seru untuk sejenak melepas lelah setelah sibuk dengan segala aktivitas pekerjaan.

Dan biasanya, waktu untuk nongkrong yang asyik adalah saat akhir pekan, karena rata-rata saya dan teman-teman lebih banyak punya waktu luang untuk kumpul ketika weekend tiba. Dan biasanya, kami senang untuk kumpul di café ataupun restoran sambil sekalian makan-makan atau sekadar ngopi-ngopi saja.