Showing posts with label Minuman. Show all posts
Showing posts with label Minuman. Show all posts
Tidak dipungkiri, banyak dari kita yang begitu hobi makan atau doyan kulineran, termasuk saya pribadi. Dan saat kulineran, seringkali kita tidak bisa mengontrol porsi makanan yang kita konsumsi, sehingga tanpa sadar kita malah menyantap makanan lebih dari yang seharusnya.
Ya, kebiasaan kita menyantap makanan dengan porsi yang banyak kerap kali dipicu oleh cita rasa makanan yang begitu enak dan lezat, sehingga kita pun hanyut dalam kenikmatan yang disajikan dalam makanan tersebut untuk terus menambahkan porsinya.
Setelah menjalankan ibadah puasa seharian, tentu tubuh kita akan merasa sangat haus dan lapar. Makanya, suara adzan Maghrib menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, agar kita bisa segera berbuka puasa, menyantap makanan dan minuman yang lezat dan sehat supaya tubuh kita kembali bertenaga dan bugar lagi.
Tapi terkadang, untuk menyajikan menu berbuka puasa yang lezat dan sehat tidaklah semudah yang kita bayangkan, apalagi setelah kita kelelahan akibat banyak aktivitas yang kita lakukan selama seharian. Alhasil, kita pun akhirnya berbuka puasa dengan menu seadanya.
Di musim hujan seperti saat ini, cuaca terasa lebih dingin dari biasanya, sehingga menikmati secangkir minuman coklat hangat pasti menjadi pilihan yang sangat nikmat dan menyenangkan. Selain menghangatkan, minuman coklat hangat juga bisa memberikan rasa rileks bagi tubuh kita.
Begitupun saat dalam perjalanan, menikmati secangkir minuman coklat hangat saat dalam perjalanan pun bisa menjadi pilihan yang asyik untuk membunuh rasa jenuh selama dalam perjalanan, sehingga suasana hati tetap terasa santai meskipun perjalanan yang jauh.
Sehat adalah anugerah yang sangat patut disyukuri, karena tanpa kesehatan segala hal menjadi tak berjalan lancar dan mungkin tak akan ada artinya lagi. Maka dari itu, sudah selayaknya kita bisa selalu menjaga kesehatan kita terutama di masa pandemi saat ini.
Ya, kehadiran virus COVID-19 dalam rentang hampir dua tahun ini mengajarkan kita untuk benar-benar pandai-pandai menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan gaya hidup yang sehat dan juga pola hidup bersih setiap saat di manapun kita berada.
Rasanya waktu 24 jam selalu
terasa selalu kurang bagi saya untuk menuntaskan begitu banyak pekerjaan yang
ada. Kesibukan ini akhirnya kerap membuat saya menjadi sedikit abai akan
kesehatan diri saya. Padahal, sehat itu segala-galanya. Penting!
Ya, salah satu kunci dari sehat
itu sendiri adalah berawal dari bagaimana kita mencukupi kebutuhan nutrisi yang
diperlukan oleh tubuh kita. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk
memperhatikan apa yang kita konsumsi, sebab apa yang kita makan memiliki peran
penting bagi tubuh kita.
Meraih hidup sehat adalah impian
banyak orang, termasuk saya. Untuk mewujudkan hidup yang sehat, maka salah satu
caranya adalah dengan rutin melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara aktif
dan rutin setiap harinya.
Ya, aktivitas fisik dipercaya
merupakan sebuah langkah untuk menjaga kesehatan agar hidup selalu bugar dan
sehat sepanjang harinya. Namun seiring dengan tingginya aktivitas fisik yang kita
lakukan maka kita juga membutuhkan energi yang banyak.
Dulu waktu kecil, kata Ibu saya
termasuk anak yang kurus lantaran tidak terlalu doyan makan, meski
dibujuk-bujuk untuk makan, saya selalu menolaknya, kalau pun saya mau makan ternyata
saya hanya makan sedikit saja.
Awalnya ibu bingung dengan kondisi saya, namun kejadian seperti itu tidak
berlangsung lama, karena nenek saya akhirnya mengajarkan Ibu saya untuk membuat
jamu dari rempah-rempah agar nafsu makan saya bisa meningkat. Dan konon sejak
meminum jamu itu saya menjadi anak yang doyan makan.
“Cupu bangat lo, nggak ngerokok nggak gaul lo” pernah digituin teman kalian nggak? atau malah pernah pernah dicap nggak gaul karena tidak mau ikut-ikutan bolos sekolah? atau dianggap nggak gaul karena tidak mau ikut tawuran? atau justru malah dianggap nggak gaul karena tidak jago main bola atau basket?
Dulu ucapan-ucapan seperti itu
sering bangat saya dengar saat duduk di bangu sekolah, bahwa mereka yang tak
merekok, merka tak suka bolos bareng, mereka yang tak pintar main basket atau bola dianggap cupu
dan nggak gaul.
Subscribe to:
Posts (Atom)