Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Showing posts with label Pertanian. Show all posts


Pernah nggak sih kalian membayangkan betapa serunya berada di kebun seledri?

Saya baru merasakannya. Sungguh, bermain ke kebun seledri itu nggak hanya bikin suasana hati jadi segar, tapi juga punya suasana yang beda banget dari kebun-kebun lain. Bayangkan saja, saat kita berjalan di antara barisan tanaman seledri yang hijau asri, aroma khas daun seledri yang segar langsung menyambut, rasanya seperti berada di tempat yang menenangkan.
Kisah sukses Ni Wayan Purnami Rusady budidayakan jamur tiram dari rumah (Gambar dari www.beejamur.com)

Di tengah banyak anak muda yang melihat profesi petani dengan sebelah mata. Justru Ni Wayan Purnami Rusady menetapkan pilihannya pada profesi tersebut, menekuni bidang pertanian sebagai bagian dari perjalanan hidupnya.

Meskipun ia sadar, menjadi petani adalah salah satu profesi yang seringkali dianggap remeh oleh sebagian masyarakat. Namun, Emick sapaan akrab Ni Wayan Purnami Rusady meyakini bahwa menjadi petani adalah profesi yang sangat menjanjikan.



Indonesia merupakan negara yang indah, hampir di setiap daerahnya menawarkan beragam pemandangan yang cantik, sehingga kita tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk sekadar healing, karena di dalam negeri pun banyak tempat asyik yang bisa menjadi pilihan untuk memanjakan diri kita agar lebih rileks menikmati hidup ini.

Dan salah satu tempat yang menurut saya asyik untuk tujuan berlibur adalah Lembang Bandung – Jawa Barat. Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, panorama alam di kawasan tersebut juga sangat menarik dan masih tampak sangat asri.
 

Kita semua tahu, bahwa negara kita tercinta ini adalah negara agraris, mempunyai potensi besar dalam sektor pertanian. Dan tak bisa dipungkiri, bahwa sektor pertanian ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita, terutama dalam menjaga ketahanan pangan.

Selain itu, sektor pertanian juga menjadi penyedia lapangan kerja bagi masyarakat banyak, karena  mayoritas masyarakat kita bergulat dalam bidang pertanian sebagai mata pencahariannya mereka sehari-hari, sehingga hal ini bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada.

Sejenak pergi bermain ke pantai itu sangat menyenangkan bagi saya pribadi, apalagi pergi mainnya bukan hanya sekadar pergi main biasa, tetapi ada pengalaman seru dan ilmu baru yang didapat di sana, pasti hati semakin bahagia jadinya. 

Makanya saya sangat senang kemarin ketika kembali bisa berkunjung ke kepulauan seribu, sebab perjalanan kali ini tak kalah serunya dengan kunjungan saya ke Pulau Bidadari belum lama ini yang pernah saya tulis dengan judul Liburan Seru dari Pulau Bidadari Hingga Atlantis


Saya termasuk orang yang senang makan sayur. Apapun jenis sayurnya saya suka, sebab menikmati makanan tanpa sayur itu rasanya ada yang kurang. Makanya, bisa menikmati sayuran segar setiap hari itu pasti sangat menyenangkan, bukan saja memberikan citarasa makanan menjadi semakin nikmat, namun tentu saja akan membuat tubuh kita juga menjadi semakin sehat, karena sayuran merupakan makanan yang sangat bagus untuk tubuh kita.

Bahkan menurut hasil sebuah penelitian dalam Health Surveys for England menunjukan bahwa pola makan yang kaya sayur-sayuran serta buah bisa melindungi tubuh dari resiko kanker, penyakit jantung, gangguan pada usus dan saluran pencernaan.


Udang merupakan salah satu makanan favorit yang banyak disukai oleh masyarakat, termasuk saya. Kelezatan udang kerap membuat saya khilaf saat menyantapnya, saya bisa menghabiskan banyak porsi bila sudah berhadapan dengannya. Entah diolah dengan digoreng, direbus, dipanggang, dikukus ataupun dijadikan salad dan bahan dasar makanan lain, buat saya udang tetap menjadi makanan yang paling nikmat.

Bukan hanya rasanya yang lezat, namun udang juga memiliki kandungan nutrisi yang bagus bagi tubuh kita, karena udang dinilai kaya akan protein, kalsium, yodium, dan asam lemak omega 3 sehingga sangat baik dalam mendukung kesehatan kita.  



Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2013 menyebutkan bahwa 7 juta orang atau 23% petani di Indonesia adalah perempuan. Mayoritas perempuan petani adalah buru tani yang hidup di bawah garis kemiskinan, sebab mereka diupah hingga 50% lebih rendah daripada laki-laki dengan jam dan beban kerja yang sama.